Juz 30

12 1 0
                                    

An-Naba (Berita Besar)

1. Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya. (Ar-Rum: 48).

17. Yang dimaksud dengan berabad-abad adalah masa yang tiada habis-habisnya, setiap kali habis satu abad datang lagi abad selanjutnya, tanpa ada batasnya.
- Makna ahqab tiada bilangannya melainkan hanyalah menunjukkan kekal di dalam neraka, tetapi jika mereka menyebutkan al-hiqbu adalah tujuh puluh tahun, itu berarti setiap hari darinya sama dengan seribu tahun menurut perhitunganmu.

37. Pada hari kiamat orang-orang kafir berkata, "Alangkah baiknya mereka dahulu adalah tanah."

An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)

15. Firaun sebenarnya mengakui kebenaran perkataan Nabi Musa, namun ia mendustakannya.

27. Bumi diciptakan sebelum penciptaan langit, tetapi bumi baru dihamparkan sesudah langit diciptakan.

Abasa (Ia Bermuka Masam)

1. Rasul pernah bermuka masam dan memalingkan muka, ketika Beliau sedang berbicara dengan pembesar kaum Quraisy yang sangat Beliau harapkan mendapat hidayah, lalu datanglah Ibnu Ummi Maktum yang buta dan menanyakan sesuatu yang mendesak, Rasul berharap Ibnu Ummi Maktum diam sejenak, dan Allah menegur Rasul dengan ayat ini.
- Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk tidak boleh mengkhususkan peringatan terhadap seseorang secara tertentu, melainkan harus menyamakan di antara semuanya.
- Orang yang membaca Al-Qur'an, sedangkan dia pandai membacanya (kelak akan dihimpunkan) bersama-sama dengan para malaikat safarah yang mulia lagi berbakti, adapun orang yang membacanya, sedangkan dia melakukannya dengan berat, baginya dua pahala.

17. manusia itu belum melaksanakan apa yang Allah perintahkan kepadanya.

33. As-sakhkhah adalah pekikan hari kiamat.
- Pada hari kiamat, tiada yang lebih dicintai dan lebih dekat bagi seseorang kecuali diri masing-masing.

Ath-Takwir (Menggulung)

Barang siapa yang ingin memandang hari kiamat seakan-akan dia menyaksikannya dengan mata kepala sendiri, hendaklah ia membaca surat Ath-Takwir, surat Al-Infithar, dan surat Al-Insyiqaq.

1. Kelak di hari kiamat Allah menggulung matahari, bulan, dan bintang-bintang di laut, lalu Allah mengirimkan angin dabur dan membakarnya dengan api.
- Bintang-bintang itu berjatuhan ke dalam neraka Jahanam bersama-sama dengan semua yang disembah selain Allah, semuanya dimasukkan ke dalam neraka Jahanam, terkecuali apa yang dilakukan terhadap Isa dan ibunya, seandainya keduanya rela menjadi sembahan selain Allah, niscaya keduanya dimasukkan pula ke dalamnya.
- Di bawah laut ada api yang akan memanaskan laut kelak di hari kiamat.
- Apabila roh dipertemukan dengan tubuh berarti kelak manusia di hari kiamat akan dikumpulkan bersama teman sejawatnya.
- Gilah adalah menyusui diwaktu mengandung.

15. Jibril dapat memasuki tujuh puluh lapis tirai cahaya tanpa izin.
- Rasul melihat Malaikat Jibril dalam rupa aslinya pertama kali di Lembah Batha, dan yang kedua di Sidratul Muntaha.
- Bagi siapa yang menginginkan petunjuk, hendaklah ia berpegang kepada Al-Qur'an ini, karena sesungguhnya Al-Qur'an merupakan juru selamat dan pemberi petunjuk baginya, tiada petunjuk selain dari Al-Qur'an.

Al-Infithar (Terbelah)

1. Hormatilah malaikat-malaikat yang mulia pencatat amal perbuatan, mereka tidak pernah meninggalkan kalian kecuali dalam salah satu dari dua keadaan, yaitu di saat jinabah dan buang air besar. Maka apabila seseorang dari kalian mandi, hendaklah ia memakai penutup dengan tembok penghalang atau dengan tubuh hewan untanya, atau hendaklah saudaranya yang menutupinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUKU SAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang