Seorang wanita cantik terbangun dari alam mimpinya saat sinar matahari mengenai wajahnya yang indah itu, perlahan mata birunya itu terbuka. Dia masih mengerjap-ngerjapkan matanya meyesuaikan dengan cahaya yang menyinari ruangan ini dan ditambah kepalanya yang masih pusing karena semalam dia meneguk cairan vodka itu sebanyak satu botol penuh.
Setelah kesadarannya sudah terkumpul dia lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan ini, tentu saja ini bukan di club malam tadi, ini adalah sebuah kamar yang luas dan mewah. Matanya langsung membulat dan tubuhnya langsung menegang ketika dia menyadari dimana dia sekarang.
dia langsung bangkit dan mencari pintu keluar, karena kamar ini sangat luas sehingga membuatnya kesusahan mencari pintu itu. Dia lalu menuju ke sudut ruangan ini, dan ternyata disitu terdapat lorong yang di depannya ada sebuah pintu yang diyakininya itu adalah pintu keluar dari ruangan ini. Dia lalu membuka knop pintu tersebut. Dan
betapa terkejutnya ketika dia melihat seluruh isi rumah ini, apakah ini istana?, batinnya.
"Ehmm.nona anda sudah bangun?" Tanya seorang maid dari belakangnya yang langsung membuatnya terlonjak kaget, dan mencariarah suara tersebut.
"Ehmm.ini dimana?" Tanya Luhan pada maid itu. Nama wanita itu adalah Luhan, Xi Luhan.
"Anda sedang berada di mansion Tuan. Wu, semalam dia yang mengantarkan anda kesini" jawab maid itu.
"Tuan Wu? Siapa dia? Tanya Luhan lagi.
"Dia adalah pemilik mansion ini nona. Tadi sebelum dia pergi dia menyampaikan sebuah pesan, jika nona sudah sadar, nona boleh pulang" kata maid itu lagi. Luhan menganggukkan kepalanya.
"Terima Kasih" ucap Luhan pada maid itu. Dia langsung menuju ke arah tangga untuk turun ke lantai bawah. Sampainya dibawah dia langsung melongo, melihat nuasa setiap ruangan di mansion ini, ini benar-benar sebuah istana, batinnya lagi.Lalu dengan cepat dia kembali ke alam sadarnya, dia hampir lupa kemana tujuannya sekarang. Sama seperti tadi dia kesusahan mencari pintu keluarnya.
Sampai ada seorang maid yang lewat menatapnya dengan bingung, kerena dari tadi dia mondar-mandir mencari pintu keluar, tapi tidak ditemukannya, mungkin agak sedikit kesusahan karena mansion ini sangatlah besar.
"Nona ada yang bisa saya bantu? Kenapa anda dari tadi mondar-mandir?" Tanya maid itu membuat Luhan langsung menoleh kearahnya.
"Ehmm..bisakah kau memberitahuku dimana pintu keluar mansion ini?" Tanya Luhan, maiditu tertawa kecil membuat Luhan menjadi bingung.
"Mari saya antar, mungkin anda kesusahan mencari pintu keluarnya, karena besarnya mansion ini" kata maid itu, Luhan tersenyum malu.
Sampainya maid itu mengantarkan Luhan sampai di depan pintu keluar mansion itu, Luhan langsung berterima kasih pada maid itu karena telah menunjukkan jalan keluarnya, lalu dia berlalu dari mansion itu.
Sampainya diluar pagar mansion ini sebenarnya dia berniat mencari taxi, tapi jalanan disini sangat sepi, tentu saja, saat ini dia sedang berada di perkarangan rumah elite, tentu saja tidak ada taxi yang lewat di tempat seperti ini.
Lalu dia memutuskan untuk berjalan kaki saja sampai di jalan yang lebih ramai. Ini semua karena kekasihnya yang bodoh itu, mungkin sekarang bisa dibilang sebagai mantan kekasih, karena pria bodoh itu lebih memilih kakak kembarnya –Xi Yansu.
Sebenarnya apa yang ada di otak lelaki itu sampai harus memilih Yansu, bukannya dia lebih baik daripada Yansu yang selalu ke club dan mempunyai teman Pria yang banyak setiap harinya. Dia tidak habis pikir tentang hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOR VERDADERO
RomanceKisah 3 Pria yang menemukan cinta senjatinya dengan cara yang unik ,,,ketiga pria tersebut adalah saudara kembar tidak identik,, kisah mereka di mulai dengan pertemuan dengan ketiga gadis yang menyimpan masalah tersendiri dan membuat ketiga saudara...