CHAPTER 8 -- THE BEGINNING

31 6 0
                                    



Keesokan harinya Pukul 06.30 pagi

'Tring...tring.. tring..'

Aku terbangun karena bunyi suara alarm ,karena masih setengah sadar tanganku meraba tak tentu arah untuk dapat menghentikan alarm itu, setelah mematikannya aku langsung bangun dan menuju ke kamar mandi.

Selesai mandi aku langsung memilih baju yang akan ku pakai, aku memilih dress selutut yang berwarna navy ,lalu menuju ke meja rias untuk memoleskan sedikit bedak di wajahku. Setelah puas dengan dandananku ,aku langsung keluar mencari taksi.

Setelah lima menit menunggu di luar gedung apartementku ini, akhirnya aku menemukan taksi dan langsung menyuruhnya ke perusahaan 'Wu Otomotif'. 30 menit perjalanan dan sekarang aku sudah sampai di depan gedung pencakar langit itu.

"Arigato" aku langsung memberikan uangku kepada sopir taksi itu. (Terima kasih)

Aku langsung masuk ke dalam gedung itu, lalu menuju ke meja resepsionis. Resepsiom's itu menyadari kehadiranku dia langsung menatapku alu tersenyum.

" apa adayang bisa saya bantu? " tanyanya

"saya adalah orang yang kemarin mendapatkan penawaran berkerja disini" kataku

"Oh, yang berasal dari korea, atas nama Byun Baekhyun?" Tanyanya aku menggangukkan kepalaku.

"Ikut saya" pintanya dan aku mengikutinya menuju lift dan sia menekan tombol lantai 18 ,sepertinya ruangan CEO.

'ting' pintu lift terbuka.

Aku tetap mengikuti resepsionis itu sampai kami berhenti didepan sebuah pintu.

'Tok,tok,tok' resepsionjs itu mengetuk pintunya, dan samar-samar aku mendengar ada yang bilang 'masuk'. Lalu resepsionis itu membuka pintu ,dan masuk ,aku mengikutinya dari belakang.

Aku membukatkan mataku melihat ruangannya sangat mewah, dan mataku langsung menatap seseorang duduk di kursi itu.

"Sir, ini adalah adalah karyawan baru yang akan berkerja di divisi accounting" kata resepsionis itu ,dan pria itu mendonggakkan kepalanya untuk melihat, ekspresinya sangat dingin dan datar. "Siapa nama mu?" Tanya pria itu.

"Byun Baekhyun, sir" kataku dia hanya menganggukkan kepalanya.

"Mulai hari ini kamu dapat berkerja." Katanya dingin

"Baik sir" kataku dan berlalu dari ruangan itu dan mengikuti resepsionis tadi.

'Dingin tampan kaya' hanya tiga kata itu yang dapat mengambarkam sifatnya.

[][][][][][][][][]

Kai lalu masuk ke dalam club milik Suho dan langsung mencari keberadaan sahabatnya itu, dan dia menemukan pria itu sedang duduk di pantry sambil berkutik dengan ponselnya.

"Apa yang kau lakukan, dude?" Suho langsung mengangkat wajahnya dan menemukan Kai yang sudah duduk dihadapannya dan memesan wine.

"Apa kau datang untuk bersenang-senang lagi?" Kai meneguk winenya dulu dan menatap Suho.

"Mungkin mulai malam ini aku akan berusaha untuk tidak melakukannya, seperti katamu" Suho yang mendengar itu langsung membulatkan matanya, dia tidak salah dengar bukan apa yang dikatakan oleh Kai barusan?

"Are you seriously?" Tanya Suho tidak percaya, tentu saja, seorang Kai yang mengatakan tidak akan pernah keluar dari dunia malamnya, sekarang mengatakan bahwa dia akan berusaha untuk meninggalkan dunia malamnya ini. Sulit dipercaya

AMOR VERDADEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang