CHAPTER 10 -- FAST

52 5 0
                                    

"Haha..memang begitu kenyataannya Sehunku sayang," Kyungsoo langsung menariknya keluar dan menguntit Kai di balik meja kasir.

"Lihat sekelilingnya, semua wanita bahkan memandangnya seakan dia adalah santapan yang sangat lezat" kyungsoo menunjuk beberapa pelanggan wanita yang sedari tadi menatap Kai tanpa berkedip, bahkan ada yang sampai berbisik.

Sehun menaikkan sebelah alisnya "sebegitu terkenalkah, dia?"Kyungsoo yang mendengar itu langsung mendengus untuk yang kesekian kahnya.

"Sehun-ku sayang, dengarkan aku untuk yang terakhir kalinya. Kai itu adalah seorang billionaire yang sudah terkenal diseluruh dunia, siapa yang tidak mengenalnya, kurasa hanya kamu yang ketinggalan informasinya selama ini" Sehun langsung menatap kyungsoo tajam.

Ya, dia akui kalau dia memang ketinggalan informasi. Tapi satu hal yang perlu diketahui tentangnya, dia tidak suka pada dunia bisnis seperti seorang Kai Wu, apalagi sampai membuka browser dan mencari informasi yang terkait dengan billionaire dan artist. Itu tidak penting sama sekali baginya...jadi beginilah dia selalu ketinggalan informasi.

"Sudahlah Kyungsoo, jangan memerhatikan dia terus. Kalau dia tau kita menguntitnya bagaimana?" Tanya Sehun, dia langsung pergi meninggalkannya tanpa peduli lagi sahabatnya yang masih setia melihat pria itu dari kejauhan.

Sehun akhirnya bisa bernapas lega, dia pikir Kai tau dimana dia bekerja. Tapi tunggu dulu, apakah pria itu tau siapa dirinya? Dia rasa tidak, bagaimana dia bisa tau tentangnya, kalau saat itu Sehun tidak mengucapkan sepatah katapun padanya dan juga mereka tidak pernah berkenalan sebelumnya.

Sehun kembali melanjutkan pekerjaanya, melayam' pelanggan seperti biasa dan membersihkan meja. Baru beberapa saat saja, kyungsoo kembali menghampirinya.

"hun, cepat kembali ke mejanya dan bersihkan mejanya!" Suruh Kyungsoo tiba-tiba membuat Sehun menatapnya bingung.

"Meja siapa?" Tanya Sehun

"Kai! Dia sudah selesai, tapi orangnya belum pergi' 'Sehun langsung berjalan keluar dari ruang karyawan itu dan melihat apakah Kai masih berada disitu.

Sehun menghembuskan napasnya lagi, mau tidak mau dia harus ke meja Kai dan membersihkan gelas itu. Baru saja dia mengambil gelas yang tadi berisi Americano milik Kai, pria itu mendonggakkan wajahnya dan tersenyum lagi ke arahnya. Ada apa dengan pria ini'? Kenapa sedari tadi dia terus tersenyum saat menatap Sehun?

Sehun yang merasa sedikit terganggu dengan tatapan itu, langsung meninggalkan meja itu. Tapi sebelum itu, pria itu sudah mengcekal tangannya dan membuat langkahnya terhenti. Saat itu juga Sehun merasa jantungnya hampir saja berhenti berdetak.

Dengan rasa takut yang sedikit demi sedikit menyerangnya, dia kembali menatap Kai "a-apa ada y-yang masih bisa saya bantu, sir?" Tanya Sehun terbata-bata.

Kai tersenyum lagi dan berdiri dari tempat duduknya, menatap Sehun lekat-lekat "tidak ada, hmm..aku cuma mau memberimu ini" Kai menyerahkan kartu namanya pada Sehun, untuk apa?

"Temui aku malam ini' di 'WU RESTO', hubungi aku sebelum kau pergi" Sehun masih menatapnya bingung. Apa maksudnya dengan menemui pria ini di resto bintang lima itu?

"Dan dandanlah yang cantik malam ini, nona.Oh" bisiknya, Sehun langsung membulatkan matanya saat mendengar pria ini mengucapkan nama belakangnya, bagaimana dia bisa tau namanya?

Kai langsung berlalu dari hadapannya, setelah menaruh beberapa lembar uang di mejanya. Sehun masih mematung di tempatnya mencerna apa yang baru saja dikatakan pria itu.

Dia langsung kembali ke alam sadarnya setelah panggilan Kyungsoo mengagetkannya, dia lalu mengambil uang yang diberikan Kai di meja itu yang jumlahnya, 1000 won. Apa 1000 won? Sehun menatap tidak percaya pada uang itu.

AMOR VERDADEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang