Kai lalu mendekat ke arahnya dan mendekapnya ke dalam pelukannya, lalu dia mengelus punggung wanita itu lembut "maafkan aku. Aku tidak tau kalau aku melakukan hal sebrengsek itu" ucap Kai.
Dia lalu melepaskan pelukannya pada Sehun dan menatap wanita itu lekat-lekat "kalau kau ingin kau bisa memukulku atau membunuhku. Aku telah menghancurkan dirimu. Maafkan aku" ucap Kai lagi, kali ini Sehun menatapnya tajam dan langsung memukulnya dengan membabi-buta.
"Kau kira aku gila, HAH??!! Bagaimana bisa kau menyuruhku memukul dan membunuh orang yang aku cintai" balas Sehun dengan kesal dan air matanya yang masih mengalir. Kai yang mendengar itu langsung terdiam membatu di tempatnya.
"A-apa yang kau bilang barusan?"
"IYA, AKU MENCINTAIMU DASAR PRIA BODOH KAU INI TIDAK PEKA SEKALI " Balas Sehun dengan berteriak yang membuat Kai yang langsung sadar dari acara 'mencerna perkataan Sehun barusan'. Dia langsung saja membawa Sehun ke dalam pelukannya dan memeluknya dengan erat.
"Kau tau, aku merasa seperti orang bodoh saja mempertahankan perasaan ini, kau tau aku seperti memaksakan perasaan ini padamu yang pada akhirnya tidak akan aku dapatkan hatimu ataupun ragamu" lirihnya, Kai mengendurkan pelukannya dan menatap Sehun kembali, kali ini dengan senyum yang sudah terukir di wajahnya.
"Kau tau? Tanpa kau sadari kau telah mencuri ragaku sekaligus dengan hatiku. Kau sudah membangkitkan perasaan yang sudah lama tidak aku rasakan selama tiga tahun ini" Sehun mematung mendengar itu. Benarkah?
"Jadi kau telah memiliki hati dan ragaku sejak awal dan selamanya akan begitu. Aku hanya ingin bilang kalau aku mencintaimu, bukan terobsesi seperti yang lain" ucap Kai yang membuat Sehun tidak bisa mengeluarkan satu katapun dari mulutnya. Jujur dalam hatinya yang terdalam saat ini dia merasa sangat bahagia.
"Benarkah? Kau mencintai wanita sepertiku dengan nasib sial yang selalu menimpanya di setiap harinya ditambah dia tidak sederajat denganmu?" Kai tersenyum dan mengelus kepala Sehun lembut.
"Aku lebih memilih wanita yang memiliki nasib sial disetiap harinya dan miskin, juga yang tidak sederajat denganku. Daripada aku harus bersama dengan jalang yang ada diluar sana" balas Kai lagi, Sehun semakin kehilangan kata untuk membalasnya, otaknya terasa kosong saat ini ditambah lidahnya yang kelu.
"Dan jika kau tidak merasa pantas denganku, bagaimana nanti dengan Kai junior yang sedang kau kandung itu?" Sehun yang mendengar itu membulatkan matanya dan menatap Kai dengan tatapan kagetnya.
"B-bagaimana..."
"kyungsoo yang memberitahuku semuanya, bahkan aku mendapat tamparannya semalam" potong Kai sambil terkekeh mengingat kejadian semalam yang membuatnya terlihat konyol.
"Sudah kuduga, dia pasti akan menemuimu"
"Tidak, dia tidak menemuiku, aku yang menemuinya sudah sejak semalam aku disini dan lihat mataku sudah seperti panda saat ini" balas Kai sambil menunjuk garisa hitam yang ada di bawah matanya. Sehun terkekeh mendengar kalimat terakhir Kai "itu yang selalu menjadi alasan kyungsoo untuk tidak tidur mala-malam"
"Ya, bahkan dia mengomeliku karena tidur terlalu malam dan dia bilang aku sebentar lagi akan menjadi panda" kekeh Kai.
"Dan juga darimana kau tau semuanya?" Tanya Sehun, dia penasaran bagaimana Kai mengetahui semuanya, apa dia sudah mengingat kejadian malam itu?
Kai tersenyum miris "kyungsoo mendatangi Suho dan Suho memberitahuku, jadi aku langsung saja memeriksa CCTV yang ada dikamarku" Sehun langsung membelakkan matanya.
"APA??!! semua itu terekam CCTV, apa ada orang lain yang melihatnya, penjagamu? Astaga..Kai harus ditaruh dimana wajahku nanti?" Kai terkekeh melihat Sehun sepanik itu, dan untung saja mereka tidak melakukannya di luar ruangan saat itu. Bisa gawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOR VERDADERO
RomanceKisah 3 Pria yang menemukan cinta senjatinya dengan cara yang unik ,,,ketiga pria tersebut adalah saudara kembar tidak identik,, kisah mereka di mulai dengan pertemuan dengan ketiga gadis yang menyimpan masalah tersendiri dan membuat ketiga saudara...