"Masuk!" Suruhnya tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas yang dia pegang itu.
"Ehemm" suara deheman, yang membuat Kris sedikit terganggu dan di lalu mendonggakkan kepalanya, menatap siapa yang menganggu acara membacanya.
"Pagi sir, ada yang bisa saya bantu saat ini?" Tanya Luhan yang sudah berdiri dihadapannya dengan senyum yang mengembang. Kris terpaku sejenak pada wanita itu saat dia tersenyum.
Kris lalu kembali mengubah ekpresinya kembali menjadi datar, "kamu bisa membantuku merapikan tumpukan berkas itu, lalu berikan itu padaku" kata Kris menunjuk ke arah tumpukan kertas yang ada disebelahnya dan sebuah bolpoin.
Luhan lalu menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Kris lalu menuju kesana dan mengambil berkas itu dan bolpoin yang disuruh Kris tadi. Dia lalu menyerahkan bolpoin itu pada Kris
"Ini " kata Luhan, Kris menoleh ke arah Luhan dan tersenyum.
"Terima kasih" ucapnya, Luhan membalasnya dengan senyum kecil, lalu membawa berkas yang dipegangnya itu.
"Ehmm..sajagnim, dimana saya akan merapikan ini?" Tanya Luhan, dia bingung dimana harus mengerjakannya, tidak mungkin dia merapikannya di ruangan yang sama dengan atasannya.
"Disitu saja" tunjuk Kris pada meja dan sofa yang ada di depannya itu. Luhan lalu menuju ke arah sofa dan duduk disana. Dia lalu memulai merapikan berkas-berkas yang disuruh Kris.
Kris sesekali mencuri pandangan pada Luhan sambil membaca kertas yang diberikan oleh Suho tadi.
Dikertas itu semuanya lengkap berisi tentang kehidupan Luhan dan satu hal lagi yang baru dia ketahui ternyata Luhan pernah menjalin hubungan asmara dengan Lee Minho,
Lalu tiba-tiba sehuah ide langsung muncul dari benaknya, dia lalu mengambil undangan yang diberikan oleh sekretarisnya tadi, dan membuka, disaat yang sama Luhan menuju ke arah mejanya dan memberikan berkas yang tadi dia rapikan.
"Sajagnim, berkasnya sudah saya rapikan" kata Luhan, Kris sengaja tidak menggubrisnya dan memilih membuka undangan itu.
"Lee Minho & Xi Yansu" Kris sedikit terkejut mendapati nama belakang wanita itu sama dengan mama belakang Luhan, Kris lalu mendonggakan kepalanya menatap ke arah Luhan.
Dia dapat melihat kalau Luhan seperti terkejut "apa Xi Yansu adalah saudaramu?" Tanya Kris yang membuat Luhan menatapnya terkejut.
"Emm... i-iya, dia saudara kembarku" jawab Luhan, Kris baru ingat kalau Luhan adalah kembar, dikertas yang diberikan Suho tadi tertulis kalau Luhan adalah kembar.
"Apa kau yang menyerahkan Minho pada saudara kembarmu itu?" Tanya Kris tiba-tiba, Luhan yang mendengar itu semak'm terkejut, bagaimana Kris tau kalau dia pernah menjadi kekasih minho
"Ah... i-itu.." kata Luhan terbata-bata, dia tidak tau harus menjawab apa.
"Tidak usah dijawab, aku tau semuanya, bagaimana kalau kau menjadi pasanganku di pesta itu?" Tanya Kris, membuat Luhan membulatkan matanya. Dia sudah bertekad tidak akan menghadiri acara itu.
Baru saja Luhan mau menjawab tiba-tiba pintu ruangan Kris terbuka tanpa diketuk, dan itu membuat Kris memutar bola matanya.
"Hei! Kris apa kau mau pergi ke pesta pernikahan CEO Sun Corp itu?" Tanya Kai, lalu pandangannya tertuju ke arah Luhan yang berdiri disampingnya.
"Dan siapa wanita ini?" Tanya Kai pada Kris, membuat Luhan menatap pria disampingnya ini, ada kemiripan juga antara pria ini dengan Kris setelah diperhatikan Luhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOR VERDADERO
RomanceKisah 3 Pria yang menemukan cinta senjatinya dengan cara yang unik ,,,ketiga pria tersebut adalah saudara kembar tidak identik,, kisah mereka di mulai dengan pertemuan dengan ketiga gadis yang menyimpan masalah tersendiri dan membuat ketiga saudara...