CHAPTER 9 -- OH SEHUN

45 6 0
                                    

Beakhyun P.O.V

Aku merasa ada yang janggal dengan tempatku berada sekarang dan aku berusaha untuk kembali ke alam sadar ku. Aku merasa aku terbaring di tempat yang sangat empuk, setahuku tadi aku masih tidur dikursi, lalu perlahan aku membuka mataku. Aku melihat langit-langit ruangan ini terlihat asing, lalu aku menoleh ke arah kanan yaitu jendela, dan aku melihat awan-awan yang disininari oleh matahari , ternyata aku masih di pesawat.

Lalu aku menatap sekeliling ruangan ini terlihat simple tapi sangat nyaman.

'Siapa yang memindahkanku kesini ?' Batinku karena aku baru teringat kalau terakhir kali aku tidur di kursi luar, dan tidak mungkin aku berjalan sambil tutup mata sampai bisa tidur disini.

Aku langsung menoleh ke arah kiri dan mendapati makhluk tampan yang terduduk di kursi samping ranjangku sedang tidur. Aku terus memerhatikan wajahnya , dia sangat tampan.

"Apa sudah selesai kamu memerhatikan saya?" Tanyanya yang hampir saja membuatku terlonjak kaget, ternyata dia sudah bangun sedari tadi, perlahan dia membuka matanya.

"Apa tidurmu nyenyak?" Tanyanya ,ya dia adalah CEO. Aku hanya menganggukan kepalaku tanda aku tidur dengan nyenyak.

Dia berdiri dari duduknya "cepatlah keluar, kita makan dulu, perjalanan kita masih setengah jam." Aku menganggukkan kepalaku lagi mengiyakan perkataannya dan dia berlalu keluar.

Aku langsung bangun dan merapikan rambutku yang berantakan, dan langsung keluar dari kamar ini, kulihat dia sudah duduk

"Makanlah, dari tadi kamu belum makan, kan?" Tanyanya.

"Iya ,sir." Jawabku.

Aku langsung memakan makananku, dan aku menyadari kalau dia sedari tadi sedang menatapku, apa ada sesuatu di dengan wajahku, karena merasa terganggu aku langsung menoleh ke arah nya. Aku memberanikan diri untuk bertanya.

"Ada apa, tuan ? Kenapa anda memandangi saya seperti itu?" tanyaku, dia menatapku dalam

"Because you look so beautiful"

aku sangat lelah 'kapan sampainya?' Batinku. Dan seorang pramugari datang menghampiri kami

"Sir, pesawat akam segera mendarat dua puluh menit lagi." Kata pramugari itu sambil tersenyum manis ke arahku, yang ini baru sikapnya baik dan ramah, tidak seperti pramugari tadi tidak lebih dari seorang jalang.

"Baiklah" kata CEO singkat.

"Kita akan segera mendarat, bersiaplah" pintanya padaku.

"Baik, tuan" kataku.

"Panggil namaku saja, tidak usah seformal itu, jika kita diluar kantor." Katanya, astaga.. aku aja gak tau namanya apa, bagaimana ini. Kenapa sebelum berangkat tidak kutanyakan saja pada nayeon, yang kutahu hanya nama belakangnya yaitu Wu.

Aku terdiam cukup lama, aku langsung menoleh dan melihatnya sedang menatapku dengan mata menyipit "jangan bilang kalau kamu tidak tau nama saya, Baekhyun." Katanya, aku kaget, memang benar kalau aku tidak tau namanya.

"Maaf, sir" kataku sambil menundukkan kepala takut, aku melihat dia mebulatkan matanya dengan mulut sedikit menganga tanda dia kaget, tentu saja masa ada bawahannya yang tidak tau nama atasannya.

HABISLAH AKU..

[][][][][][][]

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Kris yang baru saja turun dari lantai atas mansionnya, saat melihat Kai dengan santainya duduk di ruang keluarganya.

"Tidak bolehkah aku berkunjung ke rumah saudaraku?" Kris langsung mengibaskan tangannya ke udara, tidak mau peduli apa yang mau dilakukan Kai disini

AMOR VERDADEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang