CHAPTER 11-- SUFFERING

37 4 0
                                    

BAEKHYUN P.O.V

"Ehm... bibi kim, saya akan membayarnya satu minggu lagi, saya janji." Kata Baekhyun meyakinkannya "HA SATU MINGGU, APA TIGA BULAN BELUM CUKUP LAMA, DAN UTANG MU 4000 WON" katanya. APA??!! Bukannya kemarin baru 2000 won.

"bibi kim bukannya kemarin baru 2000 won?" Tanya Baekhyun.

"Saya tambah bunganya 2000 won karena kamu sudah tidak bayar tiga bulan." Katanya dengan nada ketus, astaga... dari mana aku mendapatkan 4000 won

"Pokoknya saya tunggu besok, kalau kamu masih belum bayar, saya mohon bereskan barang-barangmu sekarang dan angkat kaki dari sini." Katanya dengan marah.

"bibi kim kumohon beri aku waktu satu minggu, aku akan membayar semuanya, kumohon" kata Baekhyun sambil memohon padanya, mustahil juga jika dalam waktu satu minggu aku bisa mendapatkan uang 4000 won.

"POKOKNYA SAYA TIDAK MAU TAU l!!! SAYA TUNGGU BESOK!!" katanya dengan membentak, dan berlalu pergi. Astaga... kenapa penderitaan hidupku tidak bisa berhenti, jika bisa satu jam aku bahagia aku sudah bersyukur, tapi penderitaan ini akn semakin berlanjut, entah sampai kapan.

Aku masih berpikir, bagaimana caranya aku mendapatkan uang 4000 won dalam waktu satu hari, kalau aku meminjam di bank juga tidak mungkin, apalagi di kantor itu juga mustahil karena aku baru bekerja 2 hari.

Aku masih mengantuk karena semalam aku tidak bisa tidur karena memikirkan cara mendapatkan uang 4000 won itu.

Lalu aku memutuskan untuk ke berangkat ke kantor dulu, siapa tau bisa menghilangkan pusing ini. Sama seperti biasa aku memanggil taksi untuk menuju kantor.

Sampainya di kantor aku langsung menuju mejaku, ya kemarin aku mendapatkan pesan dari kantor kalau barang-barangku sudah disiapkan, jadi aku tidak perlu repot membawa semua berkas yang banyak itu.

END P.O.V

[][][][][][][]

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Chanyeol, saat Kai tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya dan langsung mengambil tempat duduk disofa yang tersedia.

Memang tidak sopan, tapi apa pedulinya? Ini juga kantor kembarnya "kamu ingin mendengar hal yang gila? Yang aku alami semalam?" Tanya Kai.

"Tentang seorang wanita yang menciummu tiba-tiba dan pergi begitu saja? Aku sudah tau, Kris yang memberitahuku" balas Chanyeol tetap fokus pada laptopnya.

"Cih, dia bilang dia tidak peduli, dasar Kris" guman Kai

Diantara mereka bertiga, yang selalu terlihat santai adalah Kai, pria itu seperti tidak punya kerjaan sama sekali di kantornya, sehingga di saat kedua saudaranya ini sedang banyak pekerjaan dia selalu mengunjungi mereka dan kadang-kadang mengatakan hal yang tidak penting pada mereka, membuat keduanya sering kesal padanya.

"Hanya itu yang mau kamu katakan kan? Kalau begitu silahkan pergi dari ruanganku! Aku sedang banyak kerjaan" Kai menatapnya kesal, tidak Kris, tidak Chanyeol, mereka berdua sama saja.

"jadi kau mengusirku?"

"As you see" balas Chanyeol, tanpa mengalihkan pandangannya pada laptopnya.

" kau sama saja dengan Kris" Chanyeol menoleh ke arahnya sekilas dan tersenyum.

"Kalau begitu temuilah aku akhir pekan nanti" balas Chanyeol.

Baru saja Kai ingin melangkah keluar dari ruangannya, Chanyeol memanggilnya lagi "apa yang akan kau lakukan pada wanita yang kau bilang menciummu tiba-tiba itu?" Tanya Chanyeol.

Kai tersenyum miring "mungkin aku akan mengurungnya bersamaku nanti" Chanyeol menggeleng-gelengkan kepalanya, dia sangat tau apa arti dari perkataan itu.

AMOR VERDADEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang