bab 22

53.8K 1.9K 61
                                    

Pagi ini Nathan bangun dari tidurnya dengan perasaan senang, ia berpakaian santai karena hari ini ia akan menjemput hidupnya dan memulai semuanya dari awal. Bahkan senyum yang tidak pernah terlihat oleh orang lain kini menghiasi wajah tampannya. Tapi perasaannya tidak enak, entah apa yang akan terjadi nanti Nathan akan terus berusaha membujuk Keira bagaimana pun caranya. Baru melangkah keluar dari pintu Nathan mendapat tamparan keras tepat di pipi kanannya, matanya menatap kaget orang yang telah berani menamparnya.

" Kenapa kamu usir Keira Than? Kenapa kamu sejahat ini, mama gak Pernah ngajarin kamu jadi orang sangat pengecut" wanita paruh baya itu membuat Nathan tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun

" Papa tau kamu gak punya perasaan sama dia, dan dulu papa juga ingin memisahkan kalian. Tapi papa sadar bagaimana perjuangan seorang perempuan yang tengah hamil, wanita hamil itu besar pengorbanannya belum kalo ngidam tengah malem, kalo pas kontraksi apalagi saat melahirkan dia butuh seorang suami yang mendampingi" jelas sang papa dengan raut sedih

" Mama kecewa punya akan seperti kamu, harusnya mama dulu biarin Rafael yang menggantikan tanggung jawab kamu pada Keira dan anak kamu mama nyesel gak nurutin permintaan adik kamu. Jangan pernah anggap mama ini ibu kamu kalo masih belum bisa menemukan dan meminta maaf Keira " kemarahan sang mama membuat Nathan sedih, tapi yang ia bingung mamanya berarti tau tentang perasaan adiknya pada Keira.

Mamanya langsung pergi tanpa mengatakan apapun lagi, Nathan merasa sangat jahat karena membuat ibu yang sangat di sayangi menangisi karena melakukannya. Dosa besarnya karena membuat istri dan sang ibu merasa sedih dan tersakiti.

" Jangan temui kami sebelum kamu bisa menemukan istri dan anak kamu, papa akan do'akan kalian jika ada kesulitan jangan sungkan untuk minta bantuan papa " ujar papanya sebelum pergi meninggalkan Nathan yang masih membisu di tempatnya.

Rasanya ia sudah menjadi lelaki paling jahat karena membuat wanita yang di sayangi menangis, ia tau Mamanya sangat menyayangi keira sejak keduanya bertemu. Saat Keira di lempar tepat di depan matanya oleh sang ayah, mamanya langsung menghampiri Keira dan menangis melihat kondisi gadis itu. Sejak awal menikah mamanya memang sangat memperhatikan Keira dan memberi kasih sayang berlimpah.

" Aku harus dapetin kamu bagaimana pun caranya keirannie " gumam Nathan lalu segera memasuki mobilnya dengan tergesa-gesa.

"Keira milikku, jangan sampai Rafael merebut istriku. Apalagi sekarang Mama menyesal tidak menerima permintaan Rafael, pasti anak itu sudah mengatakan seluruh perasaan yang di miliki untuk Keira pada mama dan papa. Aku nggak akan rela istri ku bersama Rafael." gumamnya

Dalam perjalanan ke rumah Keira, Nathan terus mengumpulkan banyak kata-kata yang akan ia katakan pada sang istri. Mungkin hari ini ia tak akan bisa langsung membawa Keira pulang karena wanita itu pasti sedang marah besar, tapi ia yakin jika suatu saat Keira akan ikut dengannya.

Sesampainya di depan rumah sederhana berwarna biru itu Nathan menatap bingung seorang lelaki yang tengah memegang kenop pintu. Ia sangat mengenal lelaki itu, lelaki yang tengah memegang kenop pintu pada tangan kanannya dan tangan yang lain memegang satu lembar kertas. Tanpa menunggu lama lagi Nathan turun dari mobil dan menghampiri lelaki itu.

" Vin " hanya tiga huruf yang keluar dari mulut Nathan, tapi tanggapan orang yang di panggil sangat mengejutkan

Bukkk

Lelaki itu melayangkan pukulan yang cukup keras pada rahang Nathan, membuat sang empu terdorong ke belakang. Sedangkan Nathan menatap heran sahabatnya itu karena telah memukulnya tanpa sebab.

" Gara-gara Lo hidup Keira menderita, gara-gara Lo dia sering nangis dan gara-gara Lo juga dia pergi, gue selalu bilang jangan sakiti Keira lagi karena gue yang akan menghidupi mereka nanti. Gue akan selalu berusaha untuk mendapatkan hati Keira, tapi apa sebelum dia bisa gue miliki dia udah pergi duluan " marah Kevin dengan mencengkeram erat kerah baju sahabatnya

pregnancy that brings suffering (Fizzo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang