bab 44

26K 1K 36
                                    

New York..

Seorang lelaki dengan tubuh kekarnya tengah duduk dengan pandangan kosong, matanya terus menatap jendela ruangannya tanpa melakukan apapun. Bahkan ocehan temannya yang sejak tadi membereskan barang-barang miliknya tidak ia dengarkan, membuat lelaki bertubuh tegap itu memutar bola matanya malas. Ia tau jika temannya itu begitu terpuruk dan menderita dengan perpisahannya, tapi mau bagaimana lagi mantan istrinya sudah menikah lagi dan bisa di pastikan sudah bahagia. Lalu apalagi yang membuat lelaki itu terus menutup hati untuk semua wanita, bahkan selalu menolak untuk berkenalan dengan seorang wanita.

" Dude ayolah jangan bersikap seperti ini, aku tau kau merasa begitu terpuruk juga menderita karena dia memilih untuk bersama dengan lelaki lain. Tapi setidaknya dia juga pernah merasakan bagaimana rasanya lelaki yang di cintainya menjadi milik orang lain, tapi buktinya dia baik-baik saja dan bisa hidup bahagia " jelas Josep, ya lelaki itu bernama Josep, dia bukanlah lelaki baik-baik karena hampir setiap malam selalu tidur bersama wanita yang berbeda. Namun dia memiliki hati yang baik, jujur dan memiliki empati yang tinggi pada orang lain. Bahkan Josep juga suka memberi makan anak-anak jalanan yang bertemu dengannya.

" Jo, kau gampang berkata seperti itu sedangkan aku. Dulu saat dia pergi meninggalkan ku dia pergi bersama dengan keluarga kandungan dan memiliki anak-anak yang bisa membuat hatinya lebih menyenangkan sedangkan aku, disini sendirian tanpa ada salah satu keluarga yang mau tau bagaimana kabar ku saat ini. Mereka semua seakan melupakan ku, jika dulu aku tidak berprilaku begitu jahat pada istri ku pasti semuanya tidak akan seperti ini, Keira akan tetap bersama ku dan juga anak-anak kamu yang tumbuh dalam pengawasan kami " lelaki itu Nathan, orang yang selalu menyibukkan diri dengan pekerjaan selama dua tahun lebih. Ia selalu menurut diri dan jarang sekali berkumpul jika tidak terlalu menguntungkan lagi pula dia sudah memutuskan untuk tidak akan berkomitmen dan akan terus hidup sendiri untuk selamanya.

Hari ini ia baru keluar dari rumah sakit karena beberapa hari lalu tiba-tiba saja tubuhnya tumbang dan harus di rawat. Awalnya ia hiraukan karena menurutnya kesehatan hanya untuk sementara saja. Apalagi ia sudah lelah untuk hidup jadi jarang memperhatikan pola makan dan istirahat yang cukup. Padahal dokter sudah menyarankan agar selalu menjaga pola makan dan tidur dengan cukup, juga tidak di perbolehkan mengkonsumsi alkohol. Tapi apa boleh buat, Nathan tidak bisa lepas dari alkohol sejak berpisah dengan Keira bahkan ia semakin menjadi-jadi mengkonsumsi minuman itu. Mungkin di awal-awal ia terlihat baik-baik saja, selalu menampakkan senyum di depan semua orang. Tapi nyatanya dia tidak sebaik itu, meskipun depresi yang ia alami sudah tidak parah lagi. Dan tidak ada niatan untuk bunuh diri lagi, namun ia selalu minum alkohol hingga memperburuk tubuhnya. Alhasil ginjalnya bermasalah dan membuat tubuhnya sedikit lebih kurus dari sebelumnya.

"Laki-laki gila, aku benci pada laki-laki yang terlalu memikirkan wanita. Itu akan mempersulit hidup." dengkus Josep

" Yasudah ayo, aku sudah sangat merindukan rumah dan pekerjaan ku. Apa mereka baik-baik saja selama aku sakit ?" Tanya Nathan pada Josep, dengan senyum menyebalkan yang selalu ia perlihatkan pada teman baiknya itu.

" Fuck you. Harusnya kau menanyakan kabar ku bukan menanyakan rumah dan pekerjaan mu itu sialan " maki Josep, Nathan selalu menanyakan kabar pekerjaan dan rumah. Meskipun sedang sekarat lelaki itu selalu bertanya apa pekerjaannya baik-baik saja. Dan itu membuat Josep kesal.

" Oh ayolah. jangan cemburu, lagipula untuk apa aku menanyakan kabar mu. Kau saja sudah terlihat baik-baik saja aku bisa melihatnya tanpa bertanya " ujar Nathan dengan santainya lalu berjalan mendahului Josep.

" Dasar manusia kurang ajar "

" Jangan banyak mengumpat sebelum mulutmu ku robek " ancam Nathan dengan senyum jahil. Ancaman Nathan tidak pernah terlaksana, bahkan dia selalu mendapat ancaman pembunuhan. Tapi tidak terlaksana sampai sekarang.

pregnancy that brings suffering (Fizzo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang