Chap 4

43.4K 1.2K 3
                                    

Autor Pov

Tanpa disangka semua barangnya telah selesai dia siapkan,dia pun keluar kamar dengan membawa kopernya untuk menemui Erina, melihat Helena keluar dari kamarnya dengan kedua koper ditanganya,Erina pun berinisiatif untuk membantunya,tetapi Helena melarangnya.

"Tidak usah Er..aku bisa kok..ini hanya dua koper saja,lebih baik kau pesankan taksi saja supaya kita berangkat sekarang" ucap Helena.

"Aku sudah memesannya,mungkin sebentar lagi taksinya akan sampai,lebih baik kita langsung keluar saja" Jawab Erina.

"Ya sudah, Ayo" ucap Helena,Setelah dia keluar dari kamar kost'annya,dia pun sudah melihat taksi yang dipesan sudah menunggunya, tanpa menunggu lama lagi dia langsung menaiki taksi tersebut.

Selama perjalanan, di dalam mobil tidak ada percakapan sama sekali, karena di dalam pikiran Helena terus saja pria brengsek itu muncul,Helena tidak tau siapa pria itu tapi dia yakin jika pria itu bukanlah sembarang pria,karena dilihat dari tempat tinggalnya waktu itu.

Sebenarnya Helena tidak mau mengingat kejadian dimana dirinya merasakan sakit luar dalam yaitu sakit hati dan sakit tubuh,tetapi dia kepikiran, bagaimana pria brengsek itu akan bertemu lagi dengannya.

Pikiran Helena pun berkelana dan tanpa di sangka dirinya telah sampai di tempat tujuan nya.

"Ayo Hel, kita sudah sampai" ucap Erina mengagetkan Helena yang terlarut dalam lamunan nya.Helena pun mengerjap dan menjawab "ohh,,iya..iya" jawab Helena.

Autor Pov

Mereka pun turun dari taksi dan langsung bergegas menuju ke rumah tersebut. Erina membukakan pintu dan langsung memper silahkan Helena masuk.

Mereka pun mulai masuk ke dalam rumah tersebut, karena merasa penasaran Helena pun berkeliling dan menyusuri rumah tersebut. Setelah menyusuri rumah tersebut mereka pun Helena pun langsung menghampiri Erina yang terlihat kelelahan di ruang tamu.

~~®~~

"Helena kau nanti pakai kamar ku saja, karena kurasa kamar kamar selain kamar ku pasti sangat kotor, karena setelah rumah ini tidak di tempati orang tua ku, tidak ada lagi yang merawatnya" Jelas Erina.

"Baiklah Er.. aku sangat berterima kasih kepada mu atas semua yang telah kau berikan kepada ku, aku janji aku akan membalas semua kebaikan mu kepada ku kelak nanti Er.." Jawab Helena.

"Sudah lah..kau ini dikit-dikit melow terus, kenapa sih Hel, kan aku sudah pernah berkata kepada mu,aku memberikan semua ini ikhlas Hel,,aku sudah menganggap mu seperti adik ku sendiri,maka dari itu jangan lah kau berbicara seperti itu lagi" Tutur Erina.

"Ya, baiklah maaf kan aku. Tapi aku janji kepada mu aku akan membalas semua kelakuan baik mu kepada ku Er.." Jawab Helena.

"Baiklah itu terserah mu saja, yang penting aku sudah berkata bahwa aku tidak merasa terbebankan sama sekali dengan apa yang aku perbuat kepada mu" Ucap Erina.

"Ya sudah lah,aku ingin istirahat Er..tubuh ku terasa sangat lelah dan sebelum istirahat aku ingin membersihkan tubuh ku karena terasa sangat lengket" Ucap Helena.

"Baiklah,kau duluan saja ke kamar,nanti aku akan menyusul mu" Jawab Erina.

Helena pun bergegas dan meninggalkan Erina karena tubuhnya sudah merasa sangat lelah. Sedangkan Erina yang melihat Helena meninggalkan nya menuju kamar dia langsung terduduk di sofa ruang tamu..

..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang