Chap 31

29.2K 851 5
                                    

Nathan tertidur disamping Helena dengan posisi kepala menyender dibahu Helena dan tangan yang masih menggenggam Helena.

Helena sedikit terusik dalam tidurnya,dia pun berusaha untuk membuka matanya walau perlahan-lahan,pada saat matanya sudah terbuka dia melihat ada seorang pria yang tertidur disampingnya dan tangannya digenggam oleh pria itu.

Helena berusaha untuk melepaskan genggaman tangannya tetapi nihil,pria ini menggenggamnya dengan erat seperti Helena adalah barang yang sangat berharga yang harus dijaga.

Nathan yang merasakan pergerakan dia pun membuka matanya,betapa terkejutnya dia saat melihat Helena sudah sadar dan tak kalah terkejutnya juga Helena melihat ternyata Nathan yang tidur dibahunya.

"Sayang apa kau baik-baik saja,apa kau merasakan sakit,tunggu sebentar aku akan memanggilkan dokter" Ucap Nathan dengan mata berbinar-binar karena senang melihat Helena sudah sadar.

Helena yang mendengar panggilan "SAYANG" dari Nathan hanya bisa melongo karena kaget,sejak kapan manusia dingin seperti Nathan memanggilnya dengan sebutan "SAYANG".

Tak lama Dokter pun datang untuk memeriksa keadaan Helena,Nathan menatap Dokter dengan tidak suka karena dokter tersebut berani-beraninya menyentuh Helena.

Nathan berusaha menahan amarahnya,karena bagaimana pun juga Helena harus diperiksa oleh dokter itu.

Dokter pun telah selesai memeriksa Helena,Nathan diminta untuk keruangan Dokter,Nathan pun mengiyakannya.

Sebelum keluar kamar Nathan menatap Helena terlebih dulu,"Aku tinggal sebentar,aku ingin keruangan dokter,untuk minta penjelasan bagaimana keadaanmu" Ucap Nathan. Helena hanya membalasnya dengan anggukan kecil karena dia merasa ragu,apa Nathan sedang berbicara kepadanya atau tidak.

Nathan pun keluar ruangan Helena,Helena yang melihat punggung Nathan meninggalkan kamarnya dia hanya bisa mematung,apa benar Nathan yang dikenalnya selama ini adalah Nathan yang ada dihadapannya baru saja.

Helena berfikir apa Nathan memang benar-benar berubah atau hanya kasihan saja melihat keadaannya sekarang ini,Tetapi Nathan tadi memanggilnya dengan sebutan "SAYANG",apa cintanya terbalaskan,apa ini yang dikatakan akan indah pada waktunya.

Tetapi Helena membuang semua pikirannya itu,dia berpikir mana mungkin Nathan mencintainya,dia jika dibandingkan dengan Nathan tidak ada apa-apanya,banyak model-model cantik yang sebanding dengan Nathan,mana mungkin Nathan mencintainya.
Helena pun terlarut dalam lamunannya.

Nathan saat ini sedang diruangan dokter,dokter itu menjelaskan"Tuan,istri anda saat ini dalam kondisi baik-baik saja tetapi saya ingin memberitahu,bahwa kemungkinan besar luka tusukan itu tidak akan menghilang,saya mohon kepada Tuan untuk sementara waktu ini anda harus menjaga Nyonya agar tidak melakukan banyak kegiatan karena jika itu terjadi kemungkinan besar lukanya itu akan membuka kembali".

"Baik" Jawab Nathan.

"Dan jangan buat istri anda dalam keadaan stress karena itu akan berakibat ke janinnya, saya pikir untuk sementara waktu ini Tuan jangan memberitahu dulu jika anak yang dikandung Nyonya keguguran karena itu akan mempengaruhi kesehatan Nyonya" Tambah Dokter.

Nathan pun mengiyakan dan meninggalkan ruangan dokter tersebut.

Nathan berjalan menuju kamar Helena,saat membuka pintu kamar,dia melihat Helena sedang berbaring dengan mata menatap langit-langit.

Helena tidak sadar jika Nathan sudah kembali dari ruang dokter,diapun terkejut saat Nathan langsung memeluknya.

Helena bingung dengan sikap Nathan yang sangat berubah,dari seorang Nathan yang sangat dingin menjadi Nathan yang sangat lembut.

Helena pun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada Nathan,"mengapa kau bersikap baik kepadaku?".

"Apakau ingin aku selalu bersikap dingin kepadamu?" Tanya Nathan balik.

"Tidak,aku hanya heran saja dengan sikapmu sangat berbeda seperti biasanya" Ucap Helena.

Nathan menghiraukan ucapan Helena,diapun kini menggenggam tangan Helena dan menatapa Helena intens,Helena sedikit gugup saat matanya bertemu dengan mata Nathan.

Tanpa menunggu lama Nathan langsung berbicara.

"Helena,aku tidak tau perasaan apa ini yang aku rasakan,tapi setiap aku didekatmu aku merasakan sesuatu yang berbeda,aku berusaha untuk menghiraukannya tetapi perasaan ini lama-lama semakin menjadi,tetapi aku telat menyadarinya,jika aku mencintaimu Helena" Jelas Nathan.

Helena hanya bisa terpaku mendengar ucapan Nathan,dirinya tidak percaya jika cintanya terbalaskan,tetapi Helena langsung teringat sikap Nathan yang selama ini selalu menyakitinya baik hati maupun fisik. Helena berfikir bahwa dirinya harus membuang jauh-jauh perasaannya kepada Nathan.

Helena hanya bisa menatap wajah Nathan dengan lama.

Nathan pun akhirnya berbicara "Aku tau jika yang aku lakukan kepadamu selama ini itu menyakitkan,kumohon maafkan aku,aku berjanji aku akan selalu menjaga kamu dan anak kita".

Helena terpaku saat Nathan menyebut anak kita,apa Nathan sudah mengetahui bahwa anak yang dikandung Helena adalah anaknya juga,pikir Helena.

Hay gaes mau ngasih tau nih..

Sorry bakal telat-telat ngeupdate soalnya lagi sibuk belajar ngerjain tugas numpuk,jadi harap dimaklumi ya readers..

.DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT.




VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang