Chap 10

35.4K 930 7
                                    

"Sampai kapan pun aku tidak akan memberi tahumu, dimana sahabat ku berada cam kan itu" Ucap Erina dengan nada yang sedikit lebih tinggi karena ternyata pria di depannya inilah yang telah membuat sahabat nya itu menjadi sering sedih.

"Hey, kau jangan bermain-main dengan ku,cepat katakan dimana sahabat mu atau aku akan melakukan sesuatu kepada orang tuamu" Ancam Nathan.

"Lakukanlah semaumu sampai kapan pun aku akan selalu melindungi nya dari pria brengsek seperti mu" Tukas Erina.

"Baiklah,lihatlah apa yang akan ter jadi setelah ini" ucap Nathan sambil berjalan keluar dari kost'an Erina.

Memang kebetulan pada hari ini aku tidak masuk kerja karena aku merasa sedikit kurang sehat,tetapi aku malah di ganggu dengan kedatangan orang orang tidak jelas seperti pria brengsek ini yang telah memper***a sahabat ku dan dia baru sekarang menanyai nya dimana sahabat ku sekarang.

Jika dia benar-benar niat untuk mencari nya dari awal dia harus sudah mencari nya,tapi apa?,dia baru sekarang mencarinya.

~~®~~

Di sebuah restoran seorang wanita sedang melakukan aktivitas nya seperti biasa,dia sedang mengerjakan tugas nya sambil tersenyum kepada pegawai lainnya. Dia adalah Helena.

Helena merasa belakangan ini diri nya sedikit berbeda dari biasa nya,contoh nya saja seperti dia selalu kelelahan dan mual saat bangun tidur.

Dia pun hanya berpikir mungkin hanya masuk angin saja, karena dia kerja selalu pulang malam. Pada saat dia sedang membersihkan sebuah meja,tiba-tiba perut nya terasa di aduk-aduk dan ingin memuntahkan isinya.

Dia pun langsung berlari ke kamar mandi,pada saat itu Emma melihat kejadian itu dan langsung menghampiri Helena ke toilet. Dia pun membantu Helena dengan cara mengusap-usap tengkuk Helena.

Setelah melihat Helena sedikit lebih baik, Emma pun bertanya "apa kau sakit,jika kau sakit aku akan izin kan saja,muka mu juga sangat pucat sekali"..,"Tidak aku tidak sakit ini mungkin hanya masuk angin biasa saja,sudah beberapa hari belakangan ini aku juga seperti ini" Ucap Helena.

"wait..wait..wait,tadi kau bilang sudah biasa seperti ini kau belakangan ini, apa maksud sudah biasa mu adalah mual-mual,apa jangan-jangan kau hamil" Jelas Emma.

"Tidak..tidak mana mungkin aku hamil" Bela Helena. "Bisa saja hel,kau kan pernah cerita kepada ku tentang kejadian itu,kau tidak meminum obat penunda kehamilan kan,jika kau tidak meminumnya mungkin itu bisa terjadi" Jelas Emma.

Helena yang mendengar perkataan Emma dia hanya tersenyum getir dan badannya seketika langsung pucat dan dingin, membayangkan bagaimana jika diri nya benar-benar hamil.

"Emma tolong izinkan aku untuk hari ini ya"sambil memasukan semua barang-barang nya ke dalam tas nya. "Iya,nantj akan aku izin kan, lebih baik kau istirahat yang cukup dulu" ucap Emma.

Helena keluar dari restoran nya dan pada saat dia berjalan menuju rumah nya,dia berhenti di depan sebuah apotek,dia ingin membeli teshpack untuk membuktikan bahwa dirinya hamil atau tidak.

Dia pun masuk kedalam apotek tersebut "Mba saya minta dua teshpack yang berbeda merk" pinta helena.Setelah mendapat kan apa yang di inginkan nya dia pun langsung membayar dan langsung menuju rumah nya.

..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang