VERY BAD NIGHT (On Going)

Chap 14

Nathan Pov

Aku sekarang sedang menunggu ayahku,katanya dia akan datang ke perusahaanku ini,aku tidak tau apa yang akan dia bicarakan,dia berkata ini sangatlah pengting untuk diriku.

Setelah menunggu beberapa menit dia pun datang dengan muka tegasnya, aku pun langsung beridiri dan menyambutnya, kemudian pun aku langsung menyuruhnya untuk duduk dan dia pun langsung berbicara tanpa basa-basi.

"Nak apa kau tidak ingin menikah,kau sudah waktunya untuk menikah,aku ingin sekali melihat penerus perusahaanmu ini sebelum aku tiada,apa jangan-jangan kau ternyata penyuka sesama..." Ucapan ayah Nathan terpotong karena Nathan menyelanya, "Aku akan menikah ketika aku sudah merasa cocok dengan pasanganku ayah..aku masih normal,aku masih mencintai seorang wanita, ayah ini jika berbicara sembarangan saja".

"Tapi kapan itu terjadi,ayah ingin kau menikah secepatnya, cari gadis pilihanmu,jika kau tidak menemuikannya maka ayah yang akan mencarikannya untukmu,ayah akan beri kamu waktu 3 bulan, ayah rasa waktu 3 bulan cukup untuk mencari wanita yang kau inginkan itu" Ucap ayah Nathan kemudian meninggalkan ruangan Nathan.

Nathan selalu pusing jika bertemu dengan ayahnya,ayahnya selalu menanyai nya kapan ia akan menikah,ayahnya selalu berkata bahwa usia seseorang tidak akan ada yang tahu.

Ayahnya ingin sekali mempunyai seoarang cucu, tapi kali ini lebih parah dari biasa nya, Ayahnya akan menjodohkan nya jika dirinya tidak bisa menemukan wanita yang diinginkan nya dalam waktu 3 bulan.

Nathan dibuat tambah pusing oleh ayahnya,dia saja belum bisa menemukan dimana wanita yang selalu ada dipikirannya itu berada,sekarang ayahnya menyuruh nya untuk segera menikah.

~~®~~

Waktu berjalan begitu cepat kini kehamilan Helena sudah memasuki 2 bulan dan selama satu bulan setelah Helena memberitahu kepada Erina bahwa dirinya hamil, mereka tidak pernah berkomunikasi lagi.

Helena pikir Erina mungkin sudah melupakannya karena dirinya hanya bisa menyusahkannya saja, tetapi itu semua salah, ternyata Erina sedang membantu perusahaan ayahnya yang sedang di ujung tanduk karena salah satu pegawai ayahnya melakukan korupsi yang cukup besar.

Erina berusaha semaksimal mungkin untuk mencari tahu siapa pelakunya,dia hanya berusaha sendiri,karena ayah dan ibunya sampai saat ini selama 1 bulanan masih belum sadarkan diri dari masa kritisnya. Erina sudah menemukan siapa pelakunya dan Erina langsung membawanya ke kantor polisi.

Erina saat ini sangat membutuhkan uang untuk biaya rumah sakit orang tuanya, tapi dia harus mencarinya dimana, uang ditabungannya sudah menipis karena selama ini dia yang selalu membayar biaya rumah sakit itu dengan uang hasil kerjanya.

Sekarang perusahaan ayahnya sangat membutuhkan asupan dana jika tidak ada asupan dana dia yakin jika perusahaan ayahnya itu akan ditutup dalam waktu dekat.

Erina memasuki ruangan orang tuany yang sedang dirawat, disana terlihat sepasang suami istri yang terbaring lemah  dengan muka pucatnya, ditubuh mereka banyak sekali alat-alat penunjang kehidupan. Erina menghampiri mereka, "Ayah..ibu kumohon bangunlah,bantu aku ayah..ibu aku tidak bisa menjalani ini semua, maafkan aku ayah,aku tidak bisa menjaga perusahaan ayah, jika perusahaan ayah nanti ditutup salahkan saja aku ayah, karena aku tidak bisa menjaganya selama kau terbaring lemah disini,aku mohon bangunlah,apakau tidak kasihan melihat ku seperti ini sendirian.

..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..