Chap 15

31.9K 901 0
                                    

Helena hari ini sedang tidak bekerja karena merasakan tubuhnya sedikit kurang sehat karena mual yang dia  rasakan sejak pagi tadi membuat tubuhny lemas. Mual yang dia rasakan semakin hebat ketika sudah menginjak 2 bulan,itulah yang membuatnya selalu merasa kelelahan padahal baru beraktivitas sedikit saja.

Dia saat ini sedang duduk disofa berada diruang tamu sambil menonton tv,pada saat dia sedang asyik-asyik nya menonton film tetapi ada yang mengetuk pintu,dia menggerutu sambil berjalan untuk membuka pintu.

Betapa terkejutnya dia saat membuka pintu ternyata Erina lah yang berada disana, Erina langsung memeluk tubuh Helena, kemudian Helena mengajak Erina masuk kedalam rumah.

Helena memandang Erina dengan wajah penasarannya karena tidak biasanya Erina datang dengan wajah sedihnya, biasanya dia selalu dengan muka khasnya yaitu ceria.

"Apa yang terjadi Er,ceritakan kepadaku mungkin saja aku bisa membantumu" Ucap Helena menatap Erina dengan sendu. Erina langsung menangis dan langsung memeluk Helena erat, tanpa berkata Helena pun langsung membalas pelukan sahabatnya itu.

"Hel,aku tidak kuat dengan semua ini,ak..ak..aku tidak bisa menjadi anak yang baik untuk kedua orang tuaku,sekarang mereka kritis karena kecelekaan bulan lalu pada saat kau mengabariku juga jika dirimu hamil, sudah hampir 1 bulan ini mereka tidak sadarkan diri, perusahaan ayahku sedang diujung tanduk karena korupsi yang dilakukan pegawainya,tabunganku sudah habis untuk membayar semua biaya rumah sakit kedua orang tuaku,aku tidak kuat dengan semua ini Hel" Tutur Erina sambil berlinang air mata.

"Aku bisa membantumu dengan tabunganku untuk biaya rumah sakit paman dan bibi,tetapi aku tidak yakin jika itu cukup" Ucap Helena. "kau tidak perlu melakukan itu,kau juga nantu akan butuh untuk biaya persalinan nanti Hel" Jawab Erina sedih.

"kan aku bekerja,nanti aku akan menabungnya lagi untuk biaya persalinanmu, yang lebih penting sekarang adalah keselamatan pama dan bibi" Ucap Helena. "Hmm,,sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu Hel,tetapi aku takut kau akan bersedih" ucap Erina.

"Katakan sajalah, aku tidak akan bersedih kok,kan sekarang aku tidak sendirian lagi, ada anakku yang akan selalu menemaniku" Ucap Helena sambil tersenyum. "Sebenarnya pada saat kau menelponku waktu kau hamil, sebelumnya datang seorang pria yang mencarimu dan ternyata dia adalah pria brengsek itu Hel, dia menanyai mu dimana, tetapi aku tidak memberitahunya,kemudian dia mengancamku akan melakukan sesuatu jika aku tidak memberi tahunya, aku pun tetap dalam pendirianku untuk tidak memberitahunya,kemudian aku mendapat kabar jika ayah dan ibuku kecelakaan sampai sekarang mereka tidak sadarkan diri dan yang tersangka adalah pria brengsek itu" Jelas Erina.

Helena yang mendengar penjelasan Erina dia tertegun saat mengetahui jika penyebab kedua orang tua sahabatnya terbaring dirumah sakit itu karena pria brengsek yang telah merusaknya. Kemudian Helena pun berpikir untuk apa pria brengsek itu mencarinya.

~~®~~

Ditempat lain Nathan sangat senang karena dia mendapat kabar dari tangan kanan nya bahwa wanita yang dicari-carinya selama ini bekerja di salah satu restoran miliknya,tetapi dia tidak tau jika wanitanya itu sedang hamil.

Dia pun memiliki sebuah rencana untuk membuat gadis itu tunduk kepadanya,dia tau bahwa gadis itu sangat menyayangi sahabatnya itu,dia akan melakukan apapun demi sahabatnya itu.

Keesokan harinya Nathan melancarkan aksinya, dia datang ke restoran tersebut pada saat jam makan siang.

..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang