Chap 25

29.3K 834 6
                                    

Nathan sedang dalam perjalanan menuju mansionnya,hari ini tidak ada pekerjaan yang terlalu penting dikantornya maka dia memutuskan untuk pulang lebih cepat. Sesampainya dia dimansion,dia langsung disambut oleh pelayan,dia menuju kamar pada saat dia ingin membuka pintu kamar,dia melihat Diana sedang membersihkan kamarnya.

Diana pun menoleh pada saat ada yang membuka pintu kamar,ternyata yang membuka adalah tuannya. Diapun langsung mempersilahkan tuannya, "Silahkan tuan,saya sudah membersihkannya,saya izin keluar". Nathan tidak menanggapinya.

Nathan pun keluar kamar dan memanggil salah satu pelayan untuk menanyakan Helena, "Apakau melihat dimana istriku".
"Nyonya sedang ditaman bersama Bi Anni,tuan" Jawab Pelayan itu. "Baiklah,kembalilah bekerja"Ucap Nathan.

Nathanpun berjalan menuju taman,disana dia melihat Helena tertawa lepas bersama Bi Anni..

~~®~~

Helena sudah menceritakan tentang masa lalunya kepada Bi Anni,dia juga telah mengatakan bahwa dirinya saat ini tengah berbadan dua,pertama-tama Bi Anni tidak percaya jika Helena tengah berbadan dua,karena tidak ada sama sekali ciri-ciri jika Helena hamil,dari perut saja tidak kelihatan jika helena tengah hamil.

Helena pun mengatakan bahwa dirinya sudah memasuki bulan ke 4 kehamilannya. Bi Anni pun merasakan bahagia karena tau Nyonya nya sedang hamil saat ini.

~~®~~

Nathan menghampiri Helena dan Bi Anni, "Bi buatkan aku kopi" Ucap Nathan.
"Baik tuan,nanti saya antarkan kemana,apa keruangan kerja tuan?" Tanya Bi Anni.

"Tidak bi,antarkan saja kekamarku" Ucap Nathan.

"Baik tuan, Saya permisi dulu" pamit bi anni. Helena pun berdiri dari duduknya dan ingin menyusul Bi Anni,namun Nathan menahan tangannya.

"Kau tidak pernah diajarkan sopan santun oleh orang tuamu ya?" Tanya Nathan penuh penekanan. Helena pun menatap Nathan dengan muka kesalnya," Jangan pernah kau bawa-bawa orang tuaku" Ucap Helena.

"Oh,rupanya kau telah berani kepadaku,ingat dirimu disini, sama rendahnya seperti pelayan,Jangan coba-coba untuk membantahku" Jelas Nathan. Nathan pun pergi meninggalkan Helena ditaman sendirian.

Helena pun menangis saat mendengar kata-kata yang terlontar dari mulut Nathan,dia tidak percaya jika Nathan akan mengucapkan itu kepadanya,Helena pun sadar diri, dia merasa jika dirinya sama seperti jalang karena Helena menyerahkan dirinya kepada Nathan hanya demi uang walaupun uangnya dia gunakan untuk membantu sahabatnya.

Diapun menghapus air matanya dan masuk kedalam mansion,diapun langsung menuju dapur untuk mengambil air karena tenggorokannya yang kering sehabis menangis,disana dia bertemu dengan Bi Anni, "Nak,apakau habis menangis" Tanya Bi Anni.

"Tidak ibu,tadi mataku kemasukan sesuatu saat ditaman tadi, makannya seperti ini" Jelas Helena. "Yasudah kalau begitu,apa yang ingin kau buat nak,biar ibu buatkan" Ucap Bi Anni.

"Tidak usah ibu,aku hanya ingin meminum air putih saja"Jawab Helena.

"Nak,kau harus jaga kesehatanmu,kau tidak boleh kecapean,kau harus menjaga janinmu,ibu doakan jika kau melahirkan nanti anakmu dalam keadaan baik-baik saja terutama ibunya" Ucap Bi Anni.
"Aamiin,ibu" Jawab Helena.

"Nak,memangnya kenapa kau tidak memberitahu tuan jika kua sedang hamil" Tanya Bi anni, "Aku hanya belum siap dan takut saja ibu,aku takut jika nanti Nathan akan mengambil hak asuh anakku" Jawab Helena. "Baiklah jika itu keputusanmu,tapi ibu ingin mengingatkanmu jika kau lupa,bahwa anak yang kau kandung adalah darah dagingnya juga,kau tidak boleh egois nak" Ucap Bi Anni.

"Baiklah ibu,akan aku pikirkan nanti,aku pamit dulu ya ibu,aku ingin istirahat" Ucap Helena. "Iya nak,kembalilah kekamar,jaga cucu ibu baik-baik ya nak" Ucap Bi anni. Helena pun hanya mengangguk,dia pun berjalan menuju kamar.

Dipojok dapur saat ini seorang wanita tengah menyeringai karena mengetahui berita yang cukup besar yaitu dia mengetahui jika musuhnya saat ini tengah hamil,maka dia tahu kelemahan musuhnya itu,diapun memiliki rencana untuk memusnahkan musuhnya itu dari mansion ini.

"Tidak ada yang bisa memiliki Nathan jika diriku tidak bisa,aku akan melakukan apapun kepada orang yang dekat dengan Nathan tanpa terkecuali" Batin Diana.


..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

SORRY MASIH BANYAK TYPO BERTEBARAN🙏


VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang