Chap 45

24.5K 678 11
                                        

Pagi hari

Saat ini Helena sedang berada dikamar Nathan sedang menyuapi Nathan.

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar Nathan,Helena pun berjalan untuk membukakannya.

Ternyata yang datang adalah Anxel dengan seseorang.
"Maaf Tuan jika mengganggu,dia adalah Dokter Endruw yang akan membantu Tuan supaya bisa berjalan kembali" Jelas Anxel.

"Baiklah,aku ingin saat ini juga melakukan terapi" Ucap Nathan.

Helena pun memelototi Nathan, menurut Helena Nathan tidak sopan karena saat ini dia berbicara dengan orang yang lebih tua darinya.

"Apa..?" Tanya Nathan dengan wajah tanpa bersalahnya.

Helena pun meninggalkan kamar Nathan untuk menaruh piring kotor yang baru saja digunakan Nathan.

~~®~~

Detik, Menit, Jam, Dan hari pun sudah cepat berlalu.

Tidak terasa saat ini sudah satu Minggu Nathan menjalani terapi dan saat ini Nathan sudah benar-benar bisa berjalan kembali.

Helena selalu setia menemani Nathan terapi, Nathan mempunyai semangat yang mungkin orang lain tidak punya maka dari itu dia bisa berjalan kembali dalam kurun waktu yang bisa dibilang sangat cepat menurut Dokter Endruw.

Dan hari ini Nathan mengajak Helena kerumah sakit untuk memeriksa kehamilannya.

Setelah pulang dari rumah sakit,entah mengapa Helena begitu manja kepada Nathan.

Tiba-tiba saja Helena turun dari ranjang berjalan menuju nakas,Helena ingi menunjukkan alat tes kehamilannya kepada Nathan.

Entah mengapa dirinya ingin menunjukkan alat tes kehamilannya itu kepada Nathan,padahal Nathan sudah mengetahuinya jika dirinya itu hamil,mungkin ini keinginan baby.

Nathan pun langsung memeluk tubuh Helena dan menaruh kepalanya dibagian perut Helena, dia sedang merasakan kehadiran anaknya.

Kemudian Nathan pun mencium Helena,mereka berdua masih menggunakan jaket dan belum melepasnya.

Mereka pun terlarut sampai-sampai tertidur dengan posisi sama seperti tadi tidak berubah sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun terlarut sampai-sampai tertidur dengan posisi sama seperti tadi tidak berubah sama sekali.

Sudah hampir 3 jam mereka tertidur, Helena pun meringis merasakan sakit pada bagian perutnya.

Nathan yang mendengar sang istri meringis diapun membuka matanya.

"Sayang,apa yang terjadi?"  Tanya Nathan.

"Tidak,perutku hanya sedikit kram saja" Jawab Helena.

"Maafkan aku,karena telah membuatmu sakit" Ucap Nathan.

VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang