Chap 39

22.7K 689 25
                                    


Tuan Gio saat ini sedang dalam perjalan menuju Rumah Sakit,Tuan Gio dikelilingi rasa cemas karena sepertiny yang terjadi kepada anaknya sangatlah darurat.

"Kau sudah lama tidak bertemu denganku nak,terakhir kita bertemu pada saat daddy mengancammu akan menikahkanmu,tetapi sekarang kita bertemu dengan keadaan kau yg seperti ini,kau tenang saja istrimu ada bersama daddy,untung saja waktu itu daddy tidak menikahkanmu,ternyata kau memilih wanita yang berhati seperti malaikat itu,daddy sangat setuju nak.." Batin Tuan Gio.

Sesampainya dirumah sakit,Tuan Gio langsung disambut oleh Anxel.

"Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi kepada anakku"Cerca Tuan Gio.

"Ok Tuan,saya akan menjelaskannya tetapu nanti karena saat ini Tuan Nathan sangat membutuhkan pendonor darah,dia kehilangan banyak darah akibat kecelakaan yang terjadi kepadany,Rumah sakit ini tidak mempunyai stok darah golongan Tuan Nathan karena golongan darah Tuan sangat langka" Tutur Anxel.

"Baiklah" Ucap Tuan Gio.

Tuan Gio pun langsung masuk kedalam sebuah ruangan untuk mendonorkan darahnya,tidak membutuhkan waktu lama pengambilan darah pun selesai,Tuan Gio menghampiri Anxel yang sedang duduk diruang tunggu.

Tuan Gio langsung duduk disamping Anxel.

"Sekarang jelaskan kepadaku apa penyebab ini semua!" Ucap Tuan Gio.

"Tuan Nathan kehilangan banyak darah akibat kecelakaan yang dia alami dan kemungkinan Tuan Nathan akan lumpuh walaupun tidak akan lama jika rutin melakukan terapi" Jelas Anxel.

"Apa pada saat kecelakaan kau tidak bersamanya?" Tanya Tuan Gio.

"Sebenarnya Tuan Nathan minggu minggu ini memang dalam keadaan kurang baik,dia tidak menjaga pola makannya dan dia juga selalu menghabiskan berbotol-botol wine dalam semalam,itu semua dia lakukan karena untuk menghilangkan beban pikirannya yang sangat ingin bertemu dengan nona Helena,Tuan Nathan menyuruh semua anak buahnya untuk mencari nona Helena tetapi mereka semua tidak menemukan keberadaan nona Helena,setelah dia mendapat laporan jika nona Helena tetap tidak ditemukan dia pun memutuskan untuk mencari sendiri nona Helena, saat itu saya sudah melarangnya karena keadaannya yang memang kurang baik,tetapi Tuan Nathan menghiraukan ucapan saya,saya pun mengikuti mobil Tuan Nathan dan kecelakaan pun terjadi pada saat sebuah mobil menghantam mobil Tuan Nathan" Jelas Anxel.

Tuan Gio mencerna semua ucapan-ucapan Anxel.
"Ohh,jadi selama ini dia mencari-cari istrinya,kenapa kau menyakitinya nak jika kau sayang kepadanya,baru beberapa minggu daddy menjauhkanny darimu tapi kau sudah seperti ini" Batin Tuan Gio.

"Baiklah Anxel kau jaga anakku,beri tahu aku jika terjadi sesuatu kepada anakku dan jangan beri tahu siapapun jika Nathan masuk rumah sakit,aku pergi dulu" Ucap Tuan Gio.

Tuan Gio tidak memberitahu kepada istri dan menantunya jika Nathan mengalami kecelakaan dan masuk rumah sakit.

Tuan Gio telah sampai dirumah dirinya disambut oleh sang istri dengan senyum dibibirnya.

Helena saat ini sedang berada didalam kamarnya dan berdiri didepan cermin.
"Sebenarnya apa yang terjadi kepadaku,apa aku sakit,mengapa setiap aku memakan sesuatu rasanya ingin dimuntahkan langsung dan setiap pagi juga aku merasakan mual" pikir Helena.

"Apa jangan-jangan aku hamil,tidak-tidak,Helena kau jangan melantur mana mungkin aku hamil,mungkin aku sakit ya sakit,tidak-tidak hamil" ucap Helena.

"Tapi......itu bisa terjadi karena pada saat Nathan membawa paksa diriku dari tempat tinggalku,malamnya dia melakukannya lagi kepadaku,untuk memastikannya aku harus membeli alat tes kehamilan" Ucap Helena dengan dirinya sendiri.

"Besok aku akan meminta tolong kepada pelayan untuk membelikannya karena mana mungkin mommy mengizinkanku keluar rumah sendiri pasti jika diizinkan keluar itu juga harus bersama mommy tetapi mommy pasti nanti curiga" Lanjut Helena.

Pagi Harinya...

Helena saat ini sedang berbicara dengan salah satu maid.
"Bi tolong belikan aku alat tes kehamilan beberapa merk,,tapi kumohon jangan beritahu siapapun ya" Ucap Helena.

"Baik Nona,saya permisi dulu" pamit maid.

Helena pun langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri,setelah selesai membersihkan dirinya,diapun mendapat ketukan dipintu kamarnya,diapun langsung membukanya ternyata pelayan yang dimintai tolongnya lah yang mengetuk.

"Kemarilah masuk" Ajak Helena.
"Ya nona,ini nona barang yang kau minta aku membelinya beberapa dengan merk yg berbeda" Ucap Maid sambil menyerahkannya kepada Helena.

"Terima kasih ya karena sudah membantuku dan kumohon kau tidak memberitahu siapa-siapa" Ucap Helena.
"Ya nona aku tidak akan memberitahu siapa-siapa aku berjanji,aku pergi dulu nona" Ucap Maid.

Setelah pelayan keluar dari kamarnya diapun langsung menguncinya dan langsung menuju Toilet untuk mencoba alat tes kehamilannya yang ada digenggamnya.

Helena mencoba semunya tanpa terkecuali.

Diapun saat ini sedang menunggu hasilnya,jantungnya berdetak lebih cepat karena menunggu hasil dari test nya.

Sudah 10 menit..Helena pun langsung mengambil alat-alat test kehamilannya untuk melihatnya dan betapa terkejutnya dia saat kelima alat test tersebut menyatakan positive jika dirinya hamil.

Tanpa sadar airmatanya pun mengalir,"Kau hadir dikehidupan mommy saat mommy mulai ingin menjauh dari daddy mu nak" Ucap Helena.

"Tetapi mommy senang,mommy akan menjaga mu nak" Ucap Helena mengelus perutnya.

Diapun memasukan semua alat test kehamilannya kedalam keranjang sampah dan menruhnya paling bawah.

Diapun keluar dari Toilet dengan rasa bahagia karena Tuhan masih mempercayainya untuk memiliki seorang anak.

Di Rumah Sakit..
Sampai saat ini Anxel setia selalu menjaga Tuannya,Setelah mendapat bantuan darah dari daddynya, keseesokannya Nathan kritis sampai saat ini.

Dokter pun bingung dengan keadaan Nathan,dokter mengatakan jika Tuannya ini seperti tidak ingin melanjutkan hidupny kembali tetapi Tuhan belum mengizinkannya.

Begitulah perumpaan yang dikatakan dokter,jika Tuannya tidak memiliki semangat hidup kembali.

Setiap pulang bekerja Tuan Gio menyempatkan diri untuk kerumah sakit walaupun jarak dari rumah sakit sangat jauh dari mansionnya.

Saat ini Tuan Gio sedang berbicara dengan Anxel.
"Bagaimana apa ada perkembangan darinya?" Tanya Tuan Gio.

"Belum Tuan,Tuan Nathan sampai saat ini masih dalam masa kritisnya,menurut Dokter Tuan Nathan seperti sudah tidak memiliki semangat hidup lagi" Jawab Anxel.

Tuan Gio pun meninggalkan Rumah Sakit,didalam perjalanan pulang dia berpikir,"apa aku harus mempertemukan anakku dengan istrinya,tetapi aku tidak mau jika anakku akan menyakiti istrinya itu,,aku pikirkan nanti saja".

Tuan Gio pun telah sampai dimansionnya,pada saat dia ingin menuju kamarnya dia berpapasan dengan menantunya.

"Dad kau baru pulang?" Tanya Helena dengan senyum di bibirnya.

"Iya nak,,dimana mommy mu nak?" Ucap Tuan Gio.

"Sepertiny mommy didalam kamar dad.." Jawab Helena.

"Yasudah baiklah,daddy kekamar dulu ingin membersihkan tubuh" Ucap Tuan Gio.

Helena pun melanjutkan langkahny menuju dapur,saat mengetahui jika dirinya hamil Helena mulai rajin meminum susu hamil tetapi tidak ada yang  mengetahuinya.

DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT

Follow aku ya
Readers
meeli_a

IG : @riska_ftrmla

VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang