Helena membuka pintu kamar,dia melihat Nathan sedang duduk diatas ranjang dengan laptop dipangkuannya. Helena pun langsung berjalan menuju ranjang untuk beristirahat karena dirinya sudah merasa sangat lelah,dia menghiraukan Nathan,dia masih kesal dengan ucapan Nathan tadi.
Helena pun langsung tertidur tanpa ada ucapan sepatah katapun,Nathan melirik Helena yang sudah terlelap,diapun menaruh laptopnya dan menyusul Helena tidur.
Pagi-pagi Helena bangun lebih dulu dibanding Nathan,diapun langsung menuju dapur untuk membuatkan sarapan karena dia ingat ucapan Nathan kemarin bahwa dirinya tidak ada bedanya dengan pelayan.
Pada saat dia ingin memasak Bi Anni mencegahnya tetapi,Helena tetaplah Helena dengan kekerasan kepalanya dan akhirnya Bi Anni pun menyerah lalu mengizinkan Helena memasak tapi dengan bantuan dirinya.
~~®~~
Nathan sudah rapih dengan balutan jas nya,diapun turun menuju dapur,disana dia melihat Helena sedang menata makanan dimeja,dia melihat Helena dengan keringat yang membasahi wajahnya.
Nathan langsung menarik salah satu kursi lalu mendudukinya,diapun memanggil Bi Anni "Bi,siapkan makanku" Ucap Nathan, Helena yang ada disana merasa sangat sakit hati,mengapa harus Bi Anni yang disuruh, dirinya kan ada disini,apa dia sudah tidak menganggap dirinya ini ada.
Helenapun langsung meninggalkan dapur dengan sedikit berlari menuju kamarnya.
Nathan mendapat telpon dari seseorang, " Ya halo,untuk apa kau menelponku pagi-pagi seperti ini" Ucap Nathan kesal. "Tuan saya ingin memberitahukan berita yang sangat penting" Jelas Anak buahnya.
"Jika kau memberitahu yang tidak penting,aku akan memenggal kepalamu karena sudah mengganggu waktuku,Cepat katakan" Ucap Nathan.
"Sebenarnya saya ingin memberitahukan,bahwa dirumah anda ada seorang mata-mata,dia seorang wanita,dia adalah orang suruhan yang kala waktu itu kalah tender denganmu tuan,dia ingin membalas dirimu atas kekalahannya" Jelas Anak buahnya.
Nathan langsung mematikan ponselnya dengan sepihak,diapun meninggalkan meja makan dan pergi ke kantor. Pada saat dia sudah sampai dikantor,dia langsung memanggil orang kepercayaannya, "Anxel,kuminta kau mencari tahu siapa mata-mata yang sekarang ada dirumahku,secepatnya" Ucap Nathan dengan penuh penekanan.
"Baik tuan,saya akan segera mencari tahu,permisi" Jawab Anxel.
~~®~~
Dimansion
Saat ini Helena sedang bersih-bersih tetapi dia tidak sadar jika ada yang memperhatikannya sedari tadi,saat ini dirinya tengah membersihkan ruang tamu yang cukup luas ini,ini merupakan ruang terakhir yang dia bersihkan karena semuanya sudah dia bersihkan sewaktu Nathan berangkat kerja.Tak lama pun selesai,Helenapun menaruh alat bersih-bersihnya ketempat semula,dia berniat untuk beristirahat,dia berjalan menuju kamarnya,namun tanpa disangka pada saat beberapa langkah tangga lagi menuju kamarnya dia terpeleset,dia terguling ditangga,dia memegangi perutnya yang terasa sangat sakit.
Bi Anni pun yang melihat kejadian itu langsung berteriak,"Helena",Bi Annipun langsung memangku kepala Helena dengan air mata yang sudah menetes," Nak bangunlah,nak,apakau dengar ibu".
Semua pelayanpun berkumpul dan langsung membopong tubuh Helena kemobil menuju rumah sakit,didalam perjalanan Bi Anni menelpon tuannya,
"Halo tuan,apa saya mengganggu,saya ingin memberitahu bahwa nona sedang menuju rumah sakit xx".
"Baik,saya akan segera kesana" Ucap Nathan.Nathan sangat panik saat mendapat kabar bahwa Helena dibawa kerumah sakit,Dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh menuju rumah sakit,dia masih belum sadar mengapa dirinya sangat mengkhawatirkan Helena,apa dirinya mulai mencintai Helena.
Diapun akhirnya sampai dan langsung menuju UGD, disana dia melihat Bi Anni sedang menunggu dokter dengan wajah cemasnya,Nathan pun menghampiri Bi Anni.
"Apa yang sebenarnya terjadi bi?" Tanya Nathan."Nyonya tadi terjatuh dari tangga tuan" Jawab Bi Anni dengan menundukan kepalanya. Pada saat Nathan ingin bertanya lagi, dokter pun keluar.
Nathanpun langsung menghampiri dokter tersebut,"Apa yang terjadi dengan istri saya dok?" Tanya Nathan. "Tidak ada masalah yang sangat serius,janin dalam kandungannya juga baik-baik saja,untung janin anda kuat,jika tidak mungkin istri anda akan mengalami keguguran,mungkin setelah ini istri anda akan merasakan sakit diseluruh tubunya" Jelas Dokter.
Nathan hanya terpaku dengan penjelasan dokter baru saja,Helena hamil,Anak siapa,mengapa dia tidak memberitahuku,Pikiran Nathan berkecamuk.
"Apa saya boleh menemui pasien" Tanya Nathan. "Ya silahkan tuan" Jawab Dokter.
Pada saat dia membuka pintu,dia melihat Helena terbaring dibankar dengan muka yang sangat pucat,diapun menghampirinya,Nathan hanya memandangi wajah pucat Helena,tak lama pun Helena sadar dan langsung menangis, "Nathan apa anakku baik-baik saja,kumohon jelaskan,anakku baik-baik saja kan,iyakan". Nathan hanya menatap Helena. "Mengapa kau diam saja,anakku baik-baik sajakan Nathan,kumohon katakan" Cerca Helena dengan air mata yang mengalir dengan deras.
..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

KAMU SEDANG MEMBACA
VERY BAD NIGHT (On Going)
RomansaSebelum membaca..Harap Follow terlebih dahulu.. #Typobertebaran Helena seorang gadis yatim piatu yang ditinggal oleh orang tuanya karena sebuah insiden kecelakaan. Nathan seorang CEO yang sangat tampan banyak kaum hawa yang mengincarnya dan juga ba...