Chap 16

31.2K 865 1
                                    

Helena saat ini sedang mencuci piring yang cukup banyak, karena saat ini adalah waktunya makan siang,maka dari itu pengunjungnya ramai sekali. Pada saat dirinya ingin menata piringnya kemudian salah satu pegawai ada yang menghampirinya dan berkata bahwa dirinya diperintahkan untuk menemui pemilik restoran tempatnya bekerja.

Dia pun langsung pucat pada saat pegawai itu pergi,didalam pikirannya, apa yang akan terjadi, apa aku akan dipecat karena bosku tahu bahwa aku hamil, aku saat ini sangat membutuhkan uang untuk membantu Erina,Ya tuhan semoga tidak terjadi apa-apa. Kemudian diapun pergi menuju ruangan tersebut.

Betapa terkejutnya dia saat mengetahui siapa pria yang ada di depannya ini,dia pun langsung menundukan kepalanya dan berharap pria ini tidak mengenalinya, pria itupun menghampiri Helena, jangtung Helena berdegup begith kencang saat pria itu sudah berada di depannya.

"Hei kenapa kau menundukan kepalamu,apa sebegitu jeleknya diriku sampai dirimu tidak mau memandangku,benar juga ucapan orang ya,jika dunia itu sempit" Ucap Nathan. Helena hanya diam mendengarkan Nathan berbicara,dia tidak berani menatap pria di depannya ini, karena itu akan membuka luka lama lagi yang telah dia kubur dalam-dalam.

"Duduklah" Titah Nathan,Helena pun langsung duduk. "Helena" Panggil Nathan,Helena memasang wajah bingung dari mana pria itu tau namanya,Nathan yang tau jika Helena kaget karena tau namanya dia pun langsung berbicara "Kau kaget aku tau namamu?,aku baru saja memanggil namamu kau sudah mengekspresikannya dengan seperti itu"

Helena hanya mematung tidak mengeluarkan kata-kata sedikit pun dari bibirnya, Nathan yang sedari tadi duduk dikursinya kini menghampiri Helena yang sedang duduk dihadapannya.

"Kau, Helena fernandez,ayah dan ibumu sudah tiada karena kecelakaan, kau memiliki sahabat yang sudah kau anggap seperti kakakmu sendiri yang bernama Erina fenience,dan sekarang kedua orang tua sahabatmu itu sedang koma dirumah sakit dan dia membutuhkan uang yang sangat banyak untuk biaya perawatannya,tetapi perusahaannya sebentar lagi akan bangkrut" Jelas Nathan.

Helena yang sudah tidak tahan lagi dengan semua ucapan pria brengsek yang ada didepannya ini karena ini menyangkut sahabatnya. "Kau yang menyebabkan paman dan bibi terbaring dirumah sakit,apa sih yang kau inginkan hah?" Tanya Helena sambil menguatkan dirinya untuk tidak menangis di depan pria brengsek ini.

"Ohh,rupanya kau sudah tau,jadi aku tidak perlu menceritakannya lagi,aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,sekalipun membunuh sahabat kesayanganmu itu" Ucap Nathan dingin.

Helena yang mendengar perkataan barusan dia langsung mengeluarkan air matanya karena sudah tidak bisa menahannya,"Apa yang kau inginkan dariku,kau sudah menghancurkan diriku,kau sudah membuat paman dan bibi koma,sebenarnya apa sih yang kau inginkan dariku,aku hanya gadis miskin".

"Kau tanya apa yang aku inginkan darimu,aku ingin kau menikah denganku" ucap Nathan, Spontan Helena langsung memasang muka terkejut karena ucapan Nathan barusan.

"Kau gila ya,kau pasti bercandakan,kita itu tidak saling kenal,kenapa kau ingin menikah denganku,sampai kapanpun, itu tidak akan pernah terjadi" Jawab Helena sarkas.

"Kita hanya akan menikah dengan perjanjian,kau akan mendapatkan uang yang cukuo besar jika kau setuju" Ucap Nathan sambil memberikan selembar kertas kepada Helena. Helena yang diberi selembar kertas itu hanya menatapnya bingung, "kau bisa membacanya,jika kau merasa ada yang ingin diganti kau bilang saja kepadaku" Ucap Nathan menjawab kebingungan Helena.

"Sampai kapanpun aku tidak akan mau menikah denganmu,permisi saya ingin melanjutkan pekerjaan saya" Ucap Helena ingin meninggalkan ruangan tetapi tangannya ditahan oleh Nathan kemudian berkata "Kau bisa membawa kertasnya,mungkin kau mengubah pikiranmu,aku tau kau sangat membutuhkan uang,dikertas itu tertera nomerku,jika kau berubah pikiran nanti kau langsung menghubungi ku saja" Ucap Nathan.

Helena pun langsung keluar dari ruangan tersebut dan melihat kertas yang ada ditangannya.

..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang