Chap 19

28.8K 825 0
                                    

Pagi-pagi Helena sudah rapih,dia akan mengantarkan cek pemberian Nathan kepada Erina untuk membayar biaya operasi. Saat Helena membuka pintu betapa terkejutnya dia saat melihat Nathan sudah berdiri di depannya.

"Apa yang kau lakukan pagi-pagi sekali dirumahku" Tanya Helena. "Aku mau menjemput calon istriku sekaligus pegawaiku untuk bekerja" Jawab Nathan.

Helena pun baru ingat jika Nathan adalah pemilik restoran tempatnya bekerja,tetapi dia tidak bisa bekerja hari ini karena ingin menyusuk Erina kerumah sakit.
"Aku izin hari ini tidak bisa masuk karena aku harus menyelesaikan sesuatu" Ucap Helena. "Perasaan tidak ada yang mengabariku jika ada pegawaiku yang izin hari ini" sindir Nathan.

"Aku menitipkan salamku kepada Emma" Jawab Helena. "Ok baiklah,aku menerima izinmu,dan sekarang aku akan mengantarkanmu" Ucap Nathan.

"Tidak,tidak perlu aku sudah memesan taksi dan sebentar lagi akan sampai" Ucap Helena sambil mengunci pintunya dan dia pun melihat taksi yang dipesannya sudah sampai,diapun pergi dan mengabaikan Nathan begitu saja.

~~®~~

Helena menelpon Erina ketika dirinya sudah tiba di depan rumah sakit,Erina pun langsung turun untuk menjemput Helena.
Setelah itu mereka langsung menuju tempat administrasi, pada saat Helena mengeluarkan sebuah cek dari tasnya dan langsung memberikannya kepada pihak rumah sakit.

Setelah semuanya selesai merekapun langsung menuju kamar inap kedua orang tua Erina,kedua orang tua Erina memang satu kamar karena Erina yang memintanya supaya dia tidak terlalu lelah jika harus menjaganya bulak-balik,jika kedua orang tuanya satu kamar Erina bisa menjaganya di waktu yang bersamaan.

"Helena,jelaskan kepdaku kau mendapatkan uang dari mana untuk membayar operasi ayahku" Tanya Erina.

"Itu bukan masalah yang besar,kau tenang saja, yang terpenting sekarang adalah paman baik-baik saja" Ucap Helena. "Kau serius tidak akan memberi tahuku" Tanya Erina untuk memastikan.

"Oh iya Er,aku ingin memberitahu bahwa besok aku akan menikah,kuharap kau hadir ya Er,karena aku sudah tidak ada siapa-siapa lagi" Ucap Helena sedih.

"What,kau bercandakan,lelucon mu sangat tidak lucu Hel" Ucap Erina kaget. "Tidak,aku tidak bercanda,aku serius aku akan menikah besok dengan pria yang telah merusakku" Ucap Helena sendu.

Erina pun langsung mencerna perkataan Helena,dia yakin sahabatnya ini menikah karena terpaksa dan pasti ini ada sangkut pautnya dengan uang itu, jika ini memang benar, Erina akan merasakan sangat bersalah kepada sahabatnya itu yang sudah rela demi keluarganya, untuk memastikannya Erina pun langsung bertanya.

"Helena kau harus jawab jujur perkataanku,apa kau menikah dengan pria itu atas keinginanmu atau ini ada sangkut pautnya dengan uang yang kau pakai untuk biaya operasi ayahku,aku mohon kau jawab jujur Hel" Ucap Erina sambil menatap intens Helena.

"Sebenarnya aku hanya ingin membantumu Erina,tetapi aku juga tidak memiliki cukup uang,dan pada saat kau mendapat telpon dari perawat jika ayahmu harus segera di operasi,akupun langsung memutuskan untuk membantumu dan aku pikir ini adalah waktu yang tepat untuk membalas semua kebaikanmu" Jelas Helena dengab mata berkaca-kacanya.

"Hel,kenapa kau melakukan semua ini,aku tidak rela jika kau disakiti olehnya,mengapa kau sangat bodoh sekali sampai rela mengorbankan dirimu" Ucap Erina sedih.

"Kau sudah sangat baik selama ini kepadaku,mungkin hanya ini yang bisa ku bantu,aku tidak mau kau sedih seperti diriku yang ditinggal kedua orang tuaku,aku tidak mau kau merasakan hal seperti itu" Ucap Helena air matanya pun langsung jatuh.

Mereka pun berpelukan cukup lama untuk saling menguatkan satu sama lain. "Apa si brengsek itu tau jika kau hamil" Tanya Erina. Helena hanya menjawabnya dengan gelengan kepala.

"Kenapa kau tidak memberitahunya, bagaimana jika pria itu menyakitimu dan itu pasti akan mempengaruhi janinmu, apalagi usia kandunganmu masih sangat muda,usia kandunganmu masih 2,5 bulan kan" Ucap Erina.

"Aku tidak ingin memberitahunya jika anak ini adalah darah dagingnya,aku takut jika anakku lahir nanti dia akan mengambilnya dariku,iya kandunganku masih 2,5 bulan,bagaimana jika sudah memasuki 3 bulan kau menemaniku untuk periksa kedokter" Ucap Helena.

"Baiklah itu terserah keputusanmu saja,aku hanya bisa menjagamu saja dengan sekuat tenagaku"Ucap Erina. "Erina kau besok harus datang ya, kau harus berjanji kepadaku, besok aku akan menelponmu" Ucap Helena.

..DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT..

VERY BAD NIGHT (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang