"bunda adalah harta yang paling berharga di dunia dan tidak ada yang bisa mengalahkan"
Siska baru pulang arisan segera menengokan anak kesayangannya di kamar ternyata viona sedang tertidur, siska mengelus kepala viona
Merasa ada yang mengelus kepalanya viona terbangun dari tidurnya
"eh anak bunda kebangun ya gara-gara bunda ngelus kepala kamu" bunda yang kaget karena viona bangun
"eh bunda udah pulang" balas viona dengan suara khas bangun tidur
"iya tadi bunda pulang terus langsung ke kamar kamu, eh bunda liat kamu sudah tidur jadi bunda elus biar makin pules malah kamu kebangun" ucap bunda dengan nada bersalah "maafin bunda ya" lanjutnya
"enggak apa-apa bunda" viona langsung bangun dan mencium pipi bunda
"yasudah kamu mandi ya, dikit lagi maghrib terus sholat abis itu makan malam, bunda tunggu" ucap bunda melangkah keluar kamar
Viona pun menuju kamar mandi sehabis itu ia sholat maghrib dan turun ke bawah untuk makan malam bersama bunda dan ayah
"hai ayah" sapa viona duduk di samping bunda
"hei sayang, udah mandi sama sholat" balas ayah
"udah kok" ucap viona tersenyum ke ayah
Tidak ada obrolan sedikit pun hanya ada suara dentingan sendok dan garpu di meja makan, karena itu sudah jadi tradisi di keluarga. Jika sedang makan tidak boleh ada yang ngobrol semua hanya boleh fokus ke makanan dan kalaupun mau mengobrol bisa ke ruang keluarga.
Selesai makan malam bunda dan viona membereskan piring serta sisa makan malam mereka dan meletakkan di wastafel tempat cucian piring"bun, viona balik ya ke kamar"
"iya, kamu istirahat ya besok kan masih sekolah" ucap bunda sambil mengelus puncak kepala viona
Viona pun melangkahkan kakinya menuju kamar dan merebahkan tubuhnya di kasur.
***
Masih permulaan...Tunggu part yang lebih
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONA [Completed]
Teen FictionWarning! Pertama kali aku bikin cerita maaf jika tulisannya masih acak-acakan harap maklum ya Viona Anggeraini Suhendra seorang gadis yang cantik dan sangat beruntung ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya Tetapi di balik itu semua ada s...