Viona tersadar dari pingsannya memegang keningnya yang merasa pening pun kaget melihat Rena sudah berderai air mata
"lho Ren lo kenapa nangis" tanya Viona
"lo kenapa engga pernah cerita tentang ini si Vi" ucap Rena yang masih berderai air mata
"engga pernah cerita apa Ren" tanya Viona yang ke bingungan
Rena yang memeluk Viona dan di tambah bingung olehnya
"Ren lo kenapa, emang apa yang terjadi" tanya Viona
"gue tau lo ada sakit kanker kan" ucap Rena yang masih memeluk Viona dengan sesegukan
Viona yang kaget bagaimana bisa Rena mengetahui ini
"lo... Tau dari mana Ren"
"gue tau dari dokter yang rawat lo tadi ngasih tau gue pas gue tanya dan gue desak dia sampai akhirnya dia memberitahu gue tentang penyakit lo" jelas Rena "kenapa si lo engga cerita ke gue Vi" lanjutnya
"gue engga mau kalian mikirin gue, gue mau lo semua bahagia" ucap Viona yang ikut nangis "tapi gue mohon sama lo Ren jangan bocorin ini sampe waktunya tepat ya, gue engga mau buat kenzo kepikiran gue dan malah sedih seperti lo" lanjutnya
"jadi ini alesan lo kenapa nyuruh kenzo dekat dengan sahabat kita sendiri yaitu Adeva" ucap Rena
"iya" Viona tertunduk "lo harus janji sama gue, kalau nanti bunda dan ayah sampai sini nanya keadaan gue bilang aja gue kecapean jangan bilang tentang penyakit gue" lanjutnya
Suasana di dalam kamar berubah menjadi sedih haru mereka berdua
"gue janji Vi" ucap Rena memeluknya kembali
"udah ya jangan sedih gue yakin kalau gue akan sembuh, lo support gue ya" ucap Viona tersenyum
"itu pasti Vi, lo harus kuat" ucap Rena
"kalau gue engga kuat nitip bunda ya, di dalam perut bunda ada adik gue" ucap Viona
"bunda hamil" Rena terkejut mendengar berita itu
Viona yang hanya mengangguk
Tidak lama suara pintu terbuka pun terdengar, benar yang datang bunda dan ayah
"Vi kamu engga kenapa-kenapa kan, bunda panik banget denger kamu masuk rumah sakit" ucap Bunda
"Viona engga kenapa-kenapa bun, cuma kecapean aja" Viona berbohong
"syukurlah kirain kamu kenapa-kenapa gitu" ucap Bunda
"bunda selamat ya atas kehamilannya" Rena memberi selamat ke bunda
"makasih sayang" ucap Bunda ke Rena
"di jaga ya bun kandungannya kayanya cewe nih bun mirip kaya Viona" ledek Rena
"kamu mah so tau deh, kan belum kelihatan jenis kelaminnya" ucap Bunda
"oh iya lupa Rena" rena tertawa di balas dengan tawaan bunda dan Viona.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONA [Completed]
Teen FictionWarning! Pertama kali aku bikin cerita maaf jika tulisannya masih acak-acakan harap maklum ya Viona Anggeraini Suhendra seorang gadis yang cantik dan sangat beruntung ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya Tetapi di balik itu semua ada s...