Keadaan Viona semakin drop, bunda yang hanya pasrah dan berdoa agar Viona cepat pulih
Sudah tidak ada harapan baru, sekarang Viona sudah koma dan hanya mujizat yang dapat mengubah
Sudah satu minggu Viona koma dan tak kunjung bangun semakin membuat bunda dan ayah panik serta cemas dan keadaannya
"gimana keadaan Viona dok" tanya bunda ke dokter Indra
"kita hanya bisa menunggu keajaiban tuhan sepertinya umur Viona tidak lebih dari 1 bulan ini" ucap Dokter Indra
Ucapan dokter Indra membuat bunda semakin down dan menangis sejadi-sejadinya. Lana dan Rena yang baru tiba di rumah sakit dibuat heran kenapa bunda bisa seperti itu
"Bunda kenapa" tanya Rena
"Viona... " dengan nada yang sesegukan
"Viona kenapa bun" tanya Rena yang panik
"kata dokter Indra umurnya cuma ada satu bulan" ucap Bunda yang menangis semakin menjadi
Rena dan Lana yang mendengarnya terkejut, mencoba untuk tenangkan Bunda
"Bunda engga usah khawatir, Viona akan bangun dan sembuh itu hanya perkiraan dokter belum ketentuan dari tuhan" ucap Lana yang membuat tenang bunda
1 bulan kemudian
Ternyata Viona terbangun dari komanya dan menggerakan jarinya bunda yang melihat pun senang, Viona mencoba untuk membuka mata
"Akhirnya Viona kamu bangun juga, bunda kangen Viona, Semenjak Viona koma bunda jadi kesepian engga ada temannya untuk ngobrol" ucap Bunda mengelus tangan Viona
"Bun... " panggil Viona
"Iya Viona mau apa, Bunda ambilin"
"Viona mau bobo di pangkuan bunda boleh" ucap permintaan terakhirnya Viona
"Boleh sayang" ucap bunda merubah posisi di samping kepala Viona, bunda mengangkat kepalanya Viona dan mengarahkan ke atas pangkuannya
"Bun Viona kangen bobo di pangkuan bunda" ucap Viona yang masih lemas
"Iya Viona, bunda juga kangen kamu udah enggak manja lagi sama bunda semenjak SMA" ucap bunda mengelus pucuk kepala Viona
"Bun, Viona mau ngasih tau di dalam laci atas ada 3 surat, di baca pas Viona udah bobo ya bun" pesan Viona
"surat apa.. " ucapan Bunda terpotong saat melihat monitor Viona sudah bergaris lurus dan langsung saja bunda memanggil dokter serta suster
Tak lama kemudian dokter dan suster pun datang, bunda yang panik dan mencoba menghubungi ayah lalau memberitahukan yang sedang terjadi
Selang 30 menit ayah datang menghampiri bund yang sudah bercucuran air mata dan mencoba menenangkan, tetapi dokter dan suster tak kunjung keluar hingga membuat bunda semakin panik dan menangis
Disaat bunda mencoba untuk menenangkan diri dokter pun keluar dengan muka yang bersalah, bunda yang melihat pun langsung menghampirinya
"Gimana keadaan Viona" tanya bunda
"maaf bu, kami sudah sekuat tenaga namun tuhan berkehendak lain" tutur dokter Indra
Mendengar ucapan dokter Indra seakan-akan dunia berhenti berputar, bunda yang masih tak menyangka Viona akan meninggalkan mereka secepat ini
"engga mungkin" teriak Bunda masuk ke dalam ruangan untuk mengecek kebenarannya
Benar saja kabel yang terpasang di tubuh Viona sedang di copotkan oleh suster, bunda yang melihatnya hanya bisa diem di tempat, tidak menyangka ini benar terjadi
Ayah yang mengejar bunda ke dalam dan langsung memeluk bunda yang masih terdiam tak jauh dari kasur Viona
"bunda yang ikhlas mungkin tuhan sayang Viona, sekarang liat deh Viona udah engga sakit dia udah senang" ucap ayah yang berusaha tegar untuk istrinya
Bunda yang masih tak terima dan teringat akan pesan yang sudah disampaikan Viona sebelum pergi meninggalkannya
Bunda menarik nakas yang dimaksud Viona ternyata benar ada 3 surat di dalamnya yang sudah ada namanya
***
HAI TEMAN-TEMAN PARTNYA VIONA SUDAH SELESAI...
DAN INI ENDINGNYA
TAPI JANGAN KHAWATIR KALAU MASIH KANGEN VIONA NANTI AKAN AKU KASIH BONUS PART TAPI SETELAH 2K PEMBACA!
THANK YOU YANG SUDAH MENGIKUTI KISAH VIONA DARI AWAL SAMPAI AKHIRNYA...
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONA [Completed]
Teen FictionWarning! Pertama kali aku bikin cerita maaf jika tulisannya masih acak-acakan harap maklum ya Viona Anggeraini Suhendra seorang gadis yang cantik dan sangat beruntung ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya Tetapi di balik itu semua ada s...