Sepulang sekolah Viona segera ke rumah sakit untuk mengecek keadaannya kenapa semakin lama semakin drop
Sesampainya Viona seperti biasa masuk dan mendaftar menunggu namanya di panggil
Giliran namanya di panggil
"Viona anggeraini" suster
Viona masuk keruangan yang serba putih lalu duduk di depan dokternya
"apa yang kamu rasakan sekarang" tanya dokter
"saya ngerasa belakangan ini gampang cape, terus pernah mimisan sekali,itu kenapa ya dok" ucap Viona
"sebentar kita lihat kondisi kamu sekarang dan harus di cek lebih lanjut" ucap dokter
Viona berbaring diatas kasur untuk di periksa dan di ambil sempel darah untuk di cek
"kamu bisa menunggu hasilnya nanti 2 jam kemudian ya" lanjut dokter yang abis memeriksa Viona
Viona keluar ia menunggu di kursi tunggu agar tidak bosan ia memainkan handphone dan menghubungi pak ujang untuk menunggunya sebentar
Dari kejauhan Kenzo melihat seseorang wanita yang ia kenali lalu mendekati untuk memastikan apakah itu benar Viona
Viona yang tidak menyadari ada yang mendekatinya pun langsung terkejut karena melihat kaki laki-laki yang berdiri di depannya dan mendongakkan mukanya serta matanya ke wajah seseorang itu, betapa terkejutnya ternyata itu Kenzo
"lo ngapain disini sendirian" tanya kenzo
"Oh lagi nunggu namanya di panggil untuk periksa" ucap Viona
"lo sakit apa" tanya Kenzo
"gue engga sakit cuman mau minta vitamin aja" ucap berbohong Viona "lo sendiri ngapain disini" tanyanya dan mengalihkan pertanyaan
"gue mau jengukkin tante gue yang sakit di rawat di rumah sakit ini" ucap Kenzo
"Oh sakit apa" tanya Viona
"tipes kecapean biasalah, mau ikut jenguk" ajak Kenzo
"engga deh ken, sedikit lagi gue dipanggil namanya" tolak Viona
"yaudah kalau mau jenguk nanti ke ruangan melati aja ya" ucap kenzo "gue duluan ya" pimitnya
Untung saja Viona bisa beralasan agar kenzo tidak bertanya-tanya.
Setelah 2 jam menunggu
Namanya pun di panggil kembali, Viona masuk ke dalam dokter pun memberitahu
"jadi gini, setelah saya lihat-lihat dari hasil lab, kanker kamu sudah masuk stadium 3" ucap Dokter
Viona yang terkejut mendengar perkataan dokter indra
"terus saya harus gimana dok, agar kanker itu tidak terus berkembang" tanya Viona
"kamu harus kemo itu salah satu jalan untuk memperlambat kanker kamu" ucap dokter
"tapi saya tidak mau nanti jika saya kemo rambut saya rontok dan malah tambah lemas dok"
"efek kemo tergantung gimana kuatnya fisik kamu" ucap dokter "kalau fisik kamu kuat itu tidak akan terjadi" lanjutnya
"lalu kalau saya kemo harus berapa kali" tanya Viona
"untuk baru ini kamu bisa kemo 4bulan sekali, lalu kamu bisa kontrol setiap bulan kesini untuk ambil obat, saya akan kasih kamu obat lebih banyak dari biasanya agar kamu tidak usah datang kesini setiap minggu" penjelasan dokter indra
"baik dok, kira-kira kapan saya harus kemo" tanya Viona
"minggu ini kamu bisa kemo, makin cepat makin bagus" ucapnya "dan ini resep obatnya bisa kamu tebus sekarang" lanjutnya memberikan resep
"iya dok, baik"
Viona yang keluar dengan muka sedih dan bingung apakah ia bisa melewatkan ini dengan sendiri
Tidak berpikir lama Viona segera menebus obat di apotik yang lumayan banyak itu
Setelah mengambil obat Viona kembali ke mobil dan pulang ke rumahnya.
Di perjalanan Viona masih saja bengong dan tidak seperti biasanya, sesampainya di rumah ia tidak memberikan salam langsung menuju kamarnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONA [Completed]
Teen FictionWarning! Pertama kali aku bikin cerita maaf jika tulisannya masih acak-acakan harap maklum ya Viona Anggeraini Suhendra seorang gadis yang cantik dan sangat beruntung ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya Tetapi di balik itu semua ada s...