6 bulan kemudian setelah jadian
hari ini ada pelajaran olahrga tentang lempar melempar bola basket ke ring tetapi sebelum itu semua pemanasan agar tidak terjadi cidera saat bermain
Siswa dan siswi kelasan Viona di panggil satu-satu untuk dribble bola dan memasukkan bola kedalam ring basket, selesai semuanya di panggil siswa di bagi menjadi 2 kelompok begitupun siswi juga di bagi 2 kelompok, tapi sekarang giliran siswa dahulu yang main, siswi yang lain menunggu giliran di pinggir lapangan sambil beristirahat
Kelompok 1 terdapat Kenzo, Daniel, Rangga, Azka, Zayn sedangkan kelompok ke 2 ada Abraham, Regan, Ilyas, Pramana, Luthfi kelompok pertama diketuai oleh Kenzo kelompok kedua di ketuai Regan
Mereka memulai pertandingan seusai wasit melemparkan bola ditengah keatas, pertandingan sudah berjalan sekitaran 10 menit dalam 1 babak, masih terdapat 3 babak lagi
Di babak ke 3 ternyata Luthfi memanggil Regan untuk melemparnya kearahnya tapi malah meleset kearah viona dan teman-teman yang sedang mengobrol, Viona yang terkena bola basket langsung pingsan semua panik
Kenzo langsung berlari ketempat Viona dan bawa ke Uks, di Uks viona di baringkan dan dikasih minyak kayu putih, Regan dan luthfi merasa bersalah ia nemenin Kenzo di uks
"maafin gue ya Ken, gue engga tau kalau lemparan gue meleset terus kena viona" ucap Regan merasa bersalah
"lo jangan minta maaf ke gue tapi ke viona kan dia yang kena" ucap Kenzo dengan muka kesal
Karena di dalam uks tidak boleh terlalu banyak orang maka dari itu Lana, Rena dan Adeva menunggu di luar sampai Viona bangun
Viona bangun dari pingsannya ia merasakan sakit di bagian kepala ia memegangkan kepalanya dan coba untuk bangun dari kasur uks
"vi kamu udah bangun" tanya Kenzo lega "kepala kamu pusing ya, mau aku anter ke rumah sakit aja" lanjutnya panik melihat Viona
"gue dimana ini" tanya Viona memegangkan kepalanya
"kamu di Uks sekolah vi" ucap Kenzo
"iya vi lo di Uks sekolah, gue minta maaf ya tadi bola basketnya kena kepala lo" ucap regan bersalah
Viona hanya mengagukkan kepalanya "iya engga apa-apa santai aja" ucap viona
Regan yang sudah dapat maaf dari viona ia pergi keluar "yauda gue ke kelas ya" ucapnya pamit
Regan dan Luthfi pergi keluar uks dan bertemu sahabat viona di depan
"gan, gimana keadaan viona" tanya Rena
"udah bangun tuh, kalau mau liat ke dalam aja" ucap regan dan pergi menuju kelas
lana, Rena dan Adeva mereka masuk ke dalam uks ternyata benar viona sudah bangun yang lagi dikasih minyak kayu putih oleh Kenzo
"vi lo engga apa-apa" tanya lana
"engga kok cuma pusing sedikit dikasih obat juga sembuh" ucap viona
"serius lo engga mau ke rumah sakit aja" ucap lana
"engga mau gue takut rumah sakit" ucap viona
"kalau ada apa-apa bilang aja sama gue ya" ucap Kenzo
"iya vi kita siap bantu lo" ucap Adeva
Viona merasakan kasih sayang yang tulus dari sahabatnya ia merasakan beruntung telah memiliki sahabat seperti ini dan ia janji akan selalu kasih yang terbaik untuk sahabatnya itu, mereka pun berpelukan Kenzo yang hanya melihatnya pun ikut merasakan ketulusan mereka
Viona sudah merasakan baikan mereka membantunya menuju ke kelas dan mendudukan viona dengan hati-hati, viona masih merasakan pusing ia menelungkupkan kepalanya diatas meja yang kebetulan guru mata pelajaran izin tidak masuk kelas
Kringgg... Kringgg
Bel istirahat sudah terdengar siswa dan siswi yang lain pergi menuju kantin
"pada mau ke kantin" tanya Lana
"engga deh kepala gue masih pusing" ucap viona
"yauda siapa yang mau ke kantin bareng gue" ucap Lana
Adeva pun mengacungkan tangannya dan ikut ke kantin tidak di sangka Daniel dan Kenzo ikut bersama mereka
"lo pada mau nitip makanan apa" tanya Lana sebelum berangkat
"Gue siomai sama es jeruk" ucap Rena memberikan uang ke Lana
"lo vi mau apa" tanya Lana
"samain aja kaya Rena deh" ucap Viona memberikan uang
Mereka berempat ke kantin dan memesan makanan untuk mereka selesai makan mereka pesankan titipan Rena dan Viona untuk di bawa ke kelas
"nih makanan kalian" Lana memberikan bungkusan isi siomai
Viona dan Rena segera makan makanan yang diberikan Lana dengan lahap
"vi kepala lo masih pusing" tanya Kenzo
"sedikit tapi engga apa-apa" ucap viona memasukkan bekas makanan kedalam plastik
Tak terasa bel masuk selesai istirahat sudah berbunyi semua siswa dan siswi masuk ke dalam kelas masing-masing pelajaran berjalan seperti biasa sampai bel pulang sudah terdengar
"sini vi, aku bantu" ucap kenzo memapahkan bahu viona
Viona yang berjalan rada sedikit pusing tapi ia masih kuat dan tidak ingin membuat kenzo serta sahabatnya khawatir
"enak ya jadi viona punya pacar yang selalu perhatian" batin lana
Lana, Adeva dan Rena yang menunggu supir sedangkan Kenzo dan viona mereka menuju parkiran, kenzo membantu viona memasangkan helm ke kepalanya
Setelah itu kenzo menyalakan mesin motornya segera pergi dari sekolahan menuju rumah, dijalan tidak ada obrolan Kenzo tahu kalau viona sedang pusing dan tidak ingin diganggu
Sesampainya di depan rumah viona, Kenzo pun mematikan mesin motor lalu membantu viona jalan
"assalamualaikum tante" ucap kenzo
"waalaikumsalam" ucap bunda "lho viona kenapa ken kok dipegangin" bunda yang panik melihat keadaan viona
"tadi di sekolah viona kena bola basket tan" ucap Kenzo
"yaampun sayang" bunda mengelus pelipis viona
"bawa ke kamar aja biarin viona istirahat" ucap bunda menyuruh Kenzo mengantarkan viona ke dalam kamar "bunda mau buatin sup dan ngambil obat" lanjutnya
Kenzo pun membantu viona naik tangga dan ke kamar ia merebahkn tubuh viona serta menyelimutkannya, kenzo yang setia menemani viona sampai bunda datang
"di makan dulu supnya biar enakan terus minum obatnya supaya engga pusing lagi" ucap bunda memberikan beberapa butir obat
"tan kenzo balik dulu ya" pamit kenzo mencium tangan bunda
"iya ken, makasih ya udah bantu viona" ucap bunda
Kenzo keluar kamar viona turun ke bawah dan menuju gerbang menyalakan mesin motornya langsung melaju dengan kecepatan normal
"yasudah kamu istirahat dulu ya" ucap bunda kencium kening viona
Viona yang menurutkan kata bunda ia pun tertidur
***
Jangan lupa di vote ya teman-teman
See you... 💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONA [Completed]
Teen FictionWarning! Pertama kali aku bikin cerita maaf jika tulisannya masih acak-acakan harap maklum ya Viona Anggeraini Suhendra seorang gadis yang cantik dan sangat beruntung ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya Tetapi di balik itu semua ada s...