Hari ini adalah hari minggu yang berarti hari mageran di kasur.
Viona yang masih bergelud di atas kasur yang empuk sambil sesekali mengecek handphonenya pun kaget karena bunda tiba-tiba saja masuk tanpa mengetuk pintu
"viona bangun, ada temen kamu di bawah" ucap bunda
"siapa bun, engga tau apa kan Viona lagi males keluar kamar bun" keluh Viona
"udah cepetan kamu ke bawah temuin orangnya"
Bunda pun keluar kamar, viona ke kamar mandi untuk membasuh muka serta gosok gigi dan tidak mengganti piyama yang ia kenakan semalam, sesampainya di bawah ia terkejut dengan keberadaan Kenzo
"ngapain lo kesini" ucap ketus Viona
Kenzo belum berbicara sepatah kata Viona sudah ketus dengannya
Kenzo tersenyum "apa kabar vi?"
Viona duduk di sofa pun diikutin kenzo
"hmm.. Baik, ngapain lo kesini, cuma tanya kabar gue aja" ucap viona
"gue kangen lo vi"
Viona terdiam setelah mendengar ucapan kenzo
'gue juga kangen lo ken, tapi gue engga bisa kaya dulu, gue engga mau lo terluka kalau tahu umur gue engga akan lama'
"gue engga kangen lo" ucap Viona berbohong
Kenzo yang hanya menundukkan kepalanya karena kecewa dengan perkataannya Viona
"vi gue boleh tanya"
"iya mau tanya apa, bukan semuanya udah jelas ya" ucap Viona
"engga vi, menurut gue ini belum jelas" ucap kenzo, viona yang hanya diam
"kenapa si lo suruh gue sama sahabat lo, jelas-jelas gua sayangnya sama lo"
"gini ya ken, harus berapa kali si gue kasih tau lo, gue engga bisa jelasin ini sekarang, suatu saat lo pasti akan ngerti kenapa gua seperti ini" ucap Viona
Kenzo sontak kaget melihat darah segar mengalir dari hidungnya Viona pun mendekatinya
Viona yang kaget karena Kenzo duduk di sampingnya dan menyadari bahwa ada yang mengalir dari hidungnya pun refleks megang ternyata ia mimisan
Viona pun naik ke atas kamarnya diikutin kenzo yang masih bertanya-tanya
"vi, lo kenapa"
"jawab gue vi lo kenapa"
"kenapa bisa ada darah yang mengalir dari hidung lo"
Viona yang membuka laci lalu mencari sesuatu dan meminumnya
"lo minum apa vi"
"lo sakit"
Viona yang baru saja meminum obat lalu mengelap hidungnya dengan tissu pun menghadap ke kenzo
"gue engga kenapa-kenapa, gue cuma butuh istirahat, jadi gue mohon sama lo pergi dari kamar gue"
Setelah mendapat pernyataan dari Viona, Kenzo pun pergi meninggalkan kamar Viona
Di dalam Viona hanya bisa menangis
Kenzo pun turun dan bertemu bunda
"lho ken, mau kemana" tanya bunda
"mau pulang bun, ken titip Viona ya, kalau ada apa-apa bilang ken aja" ucap kenzo dan pamit
Bunda yang bingung dengan perkataan Kenzo pun menuju ke kamarnya Viona.
"Viona bunda boleh masuk" tanya bunda dari balik pintu
Viona yang masih menangis ia pun menghapus air matanya agar terlihat baik-baik saja.
"iya bun masuk aja engga di konci"
Bunda masuk duduk di samping Viona lalu mengelus pucuk kepalanya.
"Viona kalo ada masalah cerita aja sama bunda" ucap bunda
Viona yang hanya tersenyum tipis dan menganggukan kepalanya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VIONA [Completed]
Teen FictionWarning! Pertama kali aku bikin cerita maaf jika tulisannya masih acak-acakan harap maklum ya Viona Anggeraini Suhendra seorang gadis yang cantik dan sangat beruntung ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya Tetapi di balik itu semua ada s...