Bunda Lahiran

619 16 0
                                    

2 Bulan setelah kepergian Viona

Kenzo, adeva, Lana dan Rena sudah kelas XII, mereka semua selalu bergantian menjaga bunda dari pulang sekolah sampai abis maghrib begitupun sabtu dan minggu mereka jagain bunda agar tidak kesepian dan terlalu sedih memikirkan Viona

05.00 WIB

Sehabis solat subuh perut bunda terasa kram yang sangat hebat, Bunda yang tak kuat untuk menahan dan berdiri pun susah ia memanggil suaminya

"AYAH... PERUT BUNDA SAKIT" teriak bunda dari dalam kamar sambil menahan rasa sakit

Ayah yang mendengar teriakan bunda pun menuju kamar dan melihat istrinya sudah terduduk dibawah sambil memegangkan perutnya yang kram

"Bunda kenapa" tanya

"Sakit.. " rintih bunda

Tanpa banyak bicara ayah langsung membantu bunda berdiri dan mempersiapkan pakaian yang sudah di siapkan jauh-jauh hari, setelah semuanya siap ayah membantu bunda untuk turun ke bawah dan naik ke dalam mobil

Di dalam mobil bunda tak henti-hentinya merintih sambil mengusap-usap perutnya serta menarik nafas

Sesampainya di rumah sakit ayah turun duluan dan membantu bunda yang sudah kesakitan

Suster dateng membawa emergency bed dan mendorong bunda di bawa ke ruangan bersalin

Tak lama setelah bunda masuk dokter pun datang dan memeriksa keadaan bunda dan anaknya

Bunda yang merintih ayah yang melihatnya tak tega dan mengelus perutnya serta pinggangnya

07.00 WIB

Sudah memasuki pembukaan tujuh perut bunda semakin sakit dan tak tahan, dokter masuk memeriksa keadaan bunda ternyata anaknya di dalam perut sudah pindah posisi dan siap untuk di lahirkan

Suster dan dokter mempersiapkan semua peralatan persalinan, setelah semuanya siap suster dan dokter mencoba memberi intruksi ke bunda.

Ayah yang berada di samping bunda terus memberi semangat dan di genggaman tangan bunda sekuatnya

"Ayo bu sedikit lagi keluar, tarik nafas buang terus dorong" intruksi dokter

Bunda mendorong sekuat tenaga sampai akhirnya terdengar suara tangis bayi, ayah dan bunda yang melihatnya terharu malaikat kecil telah lahir

(VIOLANA ANGGELIN SUHENDRA putri kedua sekaligus pengganti Viona kecil)

Ayah pun yang melihatnya terharu hingga meneteskan air mata, suster membersihkan lalu diberikan ke ayah untuk di adzankan

Bunda yang melihat ayah dan malaikat kecilnya itu pun tersenyum haru tak menyangka malaikat pengganti Viona telah hadir

Setelah mengadzankannya bayi pun di berikan ke suster untuk di bawa ke ruangan bayi dan ayah kembali ke bunda yang masih lemas

"Selamat ya bunda atas kelahiran anak kedua dan terima kasih sudah melahirkan putri yang cantik itu" ucap ayah mencium kening bunda

Bunda tersenyum mendengar ucapan ayah dan di pindahkan ke ruang rawat

09.00 WIB

Rena, Lana, Kenzo dan Adeva mendapatkan kabar bahwa bunda telah melahirkan, sesegera mungkin mereka menuju rumah sakit menggunakan mobil Kenzo

Di jalan Kenzo sengaja berhenti di toko perlengkapan bayi

"Lo mau ngapain ken" tanya Adeva

"Mau beliin bunda pakaian bayi, kalian pada mau ikut" tanya Kenzo

"Ikut" ucap Rena di sambung Lana dan juga Adeva

Mereka memasuki toko tersebut dan memilih beberapa perlengkapan bayi

Setelah membelinya mereka kembali mobil dan menuju ke rumah sakit tempat dimana bunda di rawat

Kenzo mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, tak kerasa mobil sudah terparkir di lobby rumah sakit, mereka pun turun dan menuju ruanganan bunda

Rena membuka pintu dan melihat seorang ibu yang sedang menyusui bayinya

"Assalamualaikum bun" ucap salam Rena

"Eh waalaikumsalam"

Rena, Lana, Adeva dan Kenzo menyalami tangan bunda dan ayah

"Wah ini anaknya cantik ya" ucap Lana antusias

"Pipinya chabi kaya Viona" ucap Rena

"Iya fotocopynya Viona" ucap bunda tampak sedih mengingat Viona

"Maaf bun, Rena engga bermaksud membuat Bunda menjadi sedih" ucap Rena bersalah karena salah bicara

"Engga apa-apa Ren" ucap bunda tersenyum tipis

"Namanya siapa bun" tanya Kenzo

"VIOLANA ANGGELIN SUHENDRA"

"Wah bagus banget artinya apa bun"

"Malaikat kecil pengganti Viona" ucap ayah

***

VIONA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang