Sei

4K 539 24
                                    

"Hyung, kita akan kemana?"

"Pulang, kau harus tidur." Jungkook hanya mengangguk.

"Hyung, yang tadi serius?"

"Ya Koo, tenang saja aku kenal mereka. Mereka juga kenal papa. Mereka advokat kepercayaan papa. Aku sudah menghubungi papa." Jungkook menghembuskan nafas lega dan tersenyum lebar.

"Kurasa aku bisa bernafas lebih lega sekarang."

"Ya, aku akan terus membuatmu bernafas lega dan nyanyak dalam tidurmu."

Setelah mereka sampai apartemen, Taehyung langsung menyuruh Jungkook untuk tidur. Jungkook yang memang lelah memutuskan segera tidur sementara Taehyung kembali kekamar dan meneruskan kegiatannya tadi.

Alfonso

Luc, sudah bertemu dengannya?

Taehyung menghela nafas, ia mengambil ponselnya dan membalas pesan dari Alfonso.

Sudah, kenapa

Taehyung kemudian membuka profil keluarga orang yang dimaksut Alfonso.

Jangan benci Pietro Luc, dia akan hancur

Taehyung memejamkan matanya, ia kembali melihat fotonya bersama sang papa. Taehyung ingin membencinya, namun rasa sayangnya lebih besar daripada benci. Dia tetap tidak bisa membenci papanya.

Aku tidak akan pernah membencinya. Aku ingin mendengar penjelasan darinya, kau diam saja. Aku ingin mendengar langsung dari papa.

Taehyung tersenyum melihat sebuah keluarga utuh, papa mama dan seorang remaja yang mungkin berusia tujuh belas tahun?

Baiklah, akutau kau menyayangi Pietro. Dia juga menyayangimu, karena itulah dia melarangmu andil. Tapi kau memang sekeras batu Luc, aku tidak ikutan jika dia tau kau itu diam diam ikut terjun.

Taehyung tertawa kecil, dia memang keras kepala. Bagaimanapun papanya melarang, dia tetap akan terjun ke dunia papanya karena ia ingin melindungi papanya.

Ya, kau tau aku. Jaga dia selama aku disini.

Taehyung mengecek akun rahasianya untuk mengecek apakah ada transaksi menggiurkan untuk dia jarah sebagai investasi tabungannya.

Hati hati, kau juga incaran musuh Costra Luc. Jangan gegabah, lebih baik berhenti jika tidak ingin Jungkook terluka.

Benar juga, dia harus menjaga Jungkook sekaran, dia harus selalu ada untuk Jungkook.

Luc, kau masih bisa jadi hacker dan mata mata. Jika ada job di Korea aku akan mengabarimu.

Ya, baiklah.

Hati hati Luc. Temuilah mereka, papamu ingin kau kembali.

Akan kupikirkan.

Taehyung meletakkan ponselnya dan mengambil satu batang rokok kemudian menyulutnya, rokok ketiga Taehyung.

"SMA Hayang.. Hm haruskah aku kesana?"

Lama berfikir, akhirnya Taehyung bangkit dan pergi keluar setelah meninggalkan note untuk Jungkook yang ia taruh dinakas dekat ponsel Jungkook. Saat sampai dibawah, dia berpapasan dengan detektif terkenal di Korea, Jung Hoseok.

"Kau mau kemana bro?" Taehyung merangkul Hoseok.

"Hayang SHS." Hoseok mengerutkan keningnya.

"Kau tidak akan mengajak bocah SMA fight kan?" Taehyung mendengus.

"Tidak bodoh." mereka akhirnya pergi bersama menggunakan mobil Hoseok.

"Istrimu apa kabar?" Hoseok melirik Taehyung.

La Guardia del Corpo [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang