Diciannove

3K 413 16
                                    

Jungkook menyuruh Jimin, Hoseok, dan Yoongi untuk pulang dan membiarkan Taehyung supaya tenang. Dia sangat terpukul dengan apa yang baru saja terjadi padanya. Jungkook duduk diranjang dan memeluk Taehyung. Taehyung merasa dirinya payah sekali karena harusnya ia melindungi Jungkook, bukan seperti ini.

"Maaf, kau harus melihatku seperti ini Jungkook."

"Sst, sudah jangan dipikirkan hyung. Aku tau kau sedang terguncang." Jungkook mencium bibir Taehyung.

"Aku disini hyung, kau butuh aku? Aku disini bersamamu." Taehyung menatap Jungkook dengan intens.

"Kau carilah penggantiku."

"Tidak, tidak akan pernah. Kau milikku hyung, kau guardian angelku. Sudah hyung, lebih baik kau istirahat." Jungkook membaringkan Taehyung, dia membelai wajah Taehyung dengan lembut.

"Kenapa sih kau menolak keluargamu?"

"Karena aku tau Kim Namjoon tidak ingin aku ada diantara mereka. Semua sudah sangat jelas Koo." Jungkook tidak mengerti kenapa Taehyung sampai berfikiran seperti itu.

"Maksut hyung? Kenapa hyung berfikir begitu?"

"Sudahlah Koo, tidak usah dibahas. Aku harus segera keluar dari sini dan membawamu berlibur dan ke psikiater agar kau juga bisa segera menyelesaikan lagumu."

"Jangan kau pikirkan itu hyung, yang penting adalah kau harus sembuh terlebih dahulu." Taehyung mengangguk. Saat ia membuka ponselnya ada pesan dari Alfonso.

Lucca, jangan hubungi Pietro lagi demi keselamatanmu. Berhentilah dari mafia, hiduplah seperti orang pada umumnya. Aku sungguh tak ingin kau terluka lagi Lucca. Semua barangmu yang ada di Italy sudah dikirim ke Korea. Aku sudah menyiapkan satu unit apartemen lengkap dengan isinya beserta motor dan mobil juga sejumlah uang di rekening atas namamu. Hiduplah dengan baik di Korea, dan kembalilah pada orangtuamu.

Berhematlah Lucca, dan minta bayaran yang sesuai dari Jeon Jungkook atau kau bisa cari pekerjaan lain, semua ijazah dan data dirimu bukan atas nama Kim Taehyung, jadi jika kau ingin melamar apapun atau ada sesuatu gunakan nama Lucca bukan Kim Taehyung.

Kepindahan kebangsaan juga sudah kuurus, kau sudah resmi menjadi WNK atas nama Lucca de Ignazio. Lucca, sekali lagi kubilang hiduplah dengan baik, berhenti dari mafia dan jangan terlibat masalah apapun. Aku sungguh tidak ingin kau terluka.

Selamat tinggal Lucca.

Semoga kau bahagia.

Taehyung kembali mematikan ponselnya tanpa berniat untuk membalas. Sekarang memang dia hanya berdiri sendiri, tidak ada keluarga. Hanya ada dia seorang, dan ia memang harus bertahan hidup diatas kakinya sendiri. Bagaimanapun ia akan meminta bayaran yang sesuai dari Jungkook agar ia bisa bertahan hidup di Korea.

Taehyung memutuskan untuk tidur, agar ia bisa segera keluar dan kembali bekerja seperti seharusnya.

Baiklah, hanya ada Lucca tanpa siapapun yang bisa sandaran. Lucca de Ignazio, bukan Kim Taehyung. Aku harus menerima semua ini, ya aku harus menerimanya.

Taehyung membalikan badanya, disana ada Jungkook yang masih setia menunggunya dengan senyuman diwajahnya.

"Koo."

"Iya hyung?"

"Mulai sekarang panggil aku Lucca, karena namaku Lucca de Ignazio, bukan Kim Taehyung. Kumohon, sekarang hanya ada Lucca si bodyguard sebatang kara, ya?" Jungkook jelas tidak setuju, tapi dia tak kuasa menolak.

"Tolong, tolong jelasin ke Koo kenapa hyung memilih tidak kembali ke keluarga hyung. Sekali saja hyung jelasin."

"Koo, aku sudah menjadi aib, disaat aku mereka terima kembali ketika semua orang tau sisi gelapku mereka juga akan dihujat. Setisaknya dengan begini mereka akan hidup dalam damai. Lagipula, aku memang tidak mengharapkan kembali pada mereka. Mereka sudah punya Mingyu, tidak perlu kehadiranku. Aku hanya ingin mereka tetap aman."

La Guardia del Corpo [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang