Mingyu membelalakan matanya saat mendengar perkataan pria dihadapannya. Mingyu kemudian memutuskan duduk dihadapan Pietro, dia menatap lekat pria dihadapannya. Ini kesempatannya untuk mendapatkan hyungnya. Ia harus bisa membuat Pietro melepaskan Taehyung.
Sementara itu, didalam kamar Taehyung dan Jungkook masih saling berciuman panas. Lebih tepatnya Jungkooklah yang agresif sekarang. Jungkook tidak berhenti, dia terus terusan menyerang Taehyung.
"Cukup Jungkook." Jungkook menggeleng. Dia berusaha membuka zipper celana Taehyung, dan Taehyung menahan pergerakan Jungkook.
"Jangan lakukan itu, kau tidak boleh melakukan itu Jungkook."
"Kenapa? Kau sudah memiliki kekasih? Atau apa? Kenapa aku tidak boleh melakukannya?" Jungkook membuka bajunya dihadapan Taehyung, dan kini ia hanya memakai celana dalamnya saja.
"Lihat aku hyung. Indahkan? Tidakkah kau tertarik?" Taehyung terpaku melihat tubuh mulus dan seksi milik Jungkook. Benar benar indah sekali, tanpa sadar ia menelan ludahnya susah payah.
"Pakai kembali bajumu Jungkook." Taehyung membuang muka. Tapi Jungkook tetap menginginkan Taehyung. Ia duduk dipangkuan Taehyung dan membelai wajah Taehyung.
Ia mengambil tangan Taehyung untuk ia rabakan ditubuhnya sembari ia mendesah di telinga Taehyung. "Ahhh."
Taehyung bisa saja menyerang Jungkook, namun itu tidak bisa ia lakukan. Taehyung menyingkirkan Jungkook dari pangkuannya dan iapun berdiri.
"Kau tau diluar ada Mingyu dan papaku. Kau tidak bisa melakukannya. Jungkook, kau bisa mendapatkan semuanya dariku, tapi tidak dengan seks dan hatiku. Pakai bajumu, kita pergi ke psikiater." Taehyung akhirnya keluar meninggalkan Jungkook.
Jungkook menangis tersedu sedu, dia tak bisa terima karena ditolak oleh Taehyung. Tapi nyatanya, Taehyung meninggalkannya dan menolaknya secara terang terangan. Jungkook memilih menangis dan meringkuk disudut ruangan, tidak mengidahkan perintah Taehyung untuk segera berganti baju.
"Apa yang kalian bicarakan?" Saat melihat ketegangan antara Pietro dan Mingyu membuat Taehyung kawatir.
"Tidak, aku hanya menyapa seseorang yang menyulik hyungku." Taehyung beralih menatap Mingyu.
"Gyu-"
"Dia penjahat dan tetap akan menjadi penjahat hyung."
"Kim Mingyu!" Mingyu mendorong Taehyung.
"KIM TAEHYUNG SADARLAH! Aku adikmu hyung! Kenapa kau terus terusan berpihak padanya?!" Pietro yang melihatnya memejamkan mata, ia harus membuat Taehyung membencinya.
"Dia penjahat hyung! Dia penjahat! Aku ini keluarga kandungmu hyung! Aku merindukanmu! Eomma dan appa juga! Kenapa kau tidak kembali pada kami?!" Pietro menjambak surai Mingyu dan melayangkan pukulan pada wajah Mingyu.
"PAPA?!"
"Dasar bocah sialan." Saat ia hendak menghajar Mingyu lagi, Taehyung mengahalangi papanya.
"Jangan pa!" Pietro menyeringai.
"Lucca, aku kemari untuk satu hal." Pietro mendekati Taehyung.
"Kau berani membangkangku, dan aku benci pembangkang kau tau?" Piertro menyeringai.
"Pa, maafkan aku."
"Terlambat, kau memang tidak pernah mengidahkan perkataanku Lucca." Pietro menodongkan senjata pada Lucca.
"Aku sudah membunuh semua pembangkang yang menjadi bawahanmu." Taehyung membulatkan matanya dan menggeleng tidak percaya. Alfonso juga terkejut mendengar perkataan Pietro.
![](https://img.wattpad.com/cover/211992556-288-k475464.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
La Guardia del Corpo [On Hold]
Fanfiction《《Hiatus sampai menemukan ide untuk meneruskan》》 Kim Taehyung, salah satu Bodyguard terbaik dari Sisilia Costra of Italia. Dia bukan hanya bodyguard biasa, dia memiliki banyak rahasia. Ia hanya patuh pada tuannya, Justin Seagull. Idol berusia 21 tah...