Hanya ada keheningan di mobil, baik Taehyung maupun Namjoon terdiam dengan suasana yang menegangkan. Taehyung terus menatap keluar jendela, sementara Namjoon fokus menyetir dengan amarah yang membara dalam dirinya.
"Kim Taehyung sekali lagi aku minta kau untuk mengatakan siapa Pietro yang sebenarnya." Taehyung lebih memilih bungkam.
"KIM TAEHYUNG!" Taehyung tertawa kecil mendengar bentakan Namjoon.
"Papa bahkan tidak pernah membentakku sekalipun aku salah." Namjoon tertegun mendengar perkataan Taehyung.
"Anda siapa berani membentak saya?"
"Aku appa kandungmu." Taehyung kembali tertawa kecil.
"Ya aku tau." Namjoon tidak habis fikir, bagaimana bisa reaksi Taehyung sesantai ini. Apa Pietro membohonginya?
"Kenapa? Tidak percaya dengan informasi yang anda dapat? Yasudah. Silahkan cari lagi informasi yang lebih akurat." Kata Taehyung terlampau santai.
"Kenapa kau bersikap seperti ini?" Taehyung tertawa
"Kenapa Jendral? Anda tidak nyaman? Anda sudah sangat nyaman dengan kehidupan anda kan?" Taehyung memainkan surai Jungkook.
"Lupakan informasi yang anda dapat. Silahkan nikmati hidup anda dan anggap saya tidak pernah ada."
"Sudah kuduga sifatmu akan begini, bajingan itu-"
"Tolong anda jangan hina papa saya Jendral Kim."
"Berhenti memanggilnya papa!" Taehyung menatap datar Namjoon yang menyetir. Dia kemudian memilih untuk diam dan mengabaikan Namjoon.
"Katakan, siapa sebenarnya Pietro." Taehyung masih terdiam.
"Kim Taehyung jawab." Tanpa jawaban apapun dan membuat Namjoon semakin marah.
"KIM TAEHYUNG." Taehyung bersandar dan memasang raut datar sambil terus menatap kedepan. Hingga tanpa sadar mereka sudah sampai dirumah yang bisa terbilang cukup mewah. Jin juga sampai bersamaan dengan mobil Namjoon. Senyum merekah diwajah Jin, karena akhirnya Taehyung sampai di rumahnya.
Namun sebuah mobil lagi datang memasuki pekarangan rumah keluarga Kim. Taehyung segera keluar saat mobil itu sudah putar arah. Ia berjalan cepat sambil menggendong Jungkook masuk kedalam mobil tanpa bisa Jin cegah.
"Taehyung! Nak! Mau kemana?!"
"Maaf, ini bukan tempatku. Suami anda tidak menyukaiku, saya pergi." Dan mobil itu lekas berjalan memjauh dari pekarangan rumah. Jin terus berteriak memanggil nama anaknya namun mobil itu tetap melaju pergi hingga akhirnya tak terlihat.
"Apa yang kau katakan pada putra kita yeobo!" Namjoon hanya terdiam kaku.
"Pietro pasti berbohong, dia bukan putra kita." Jin menggelengkan kepala.
"Pietro tidak bohong Joonie. Dia memang Kim Taehyung putra kita! Kau memang tidak bisa merasakannya! Tapi aku eommanya! Aku bisa merasakannya Joonie!"
"Eomma, sebenarnya tadi hyung menyelamatkan aku lagi. Ada segerombol orang suruhan Yohan datang untuk menghajarku, tapi hyung menyelamatkanku lagi. Hyung terkena pukulan benda keras dikepalanya eomma. Aku takut hyung kenapa-kenapa." Jin membolakan mata.
"Kenapa kau tidak bilang dari tadi Kim Mingyu?!"
"Maaf eomma."
"Ayo kita susul hyungmu." Jin segera berlari keluar diikuti oleh Namjoon pada akhirnya.
"Gyu, semoga hyungmu baik baik saja ya."
"Iya eomma. Eomma, kenapa hyung sayang sekali dengan papanya? Kata eomma dia jahat? Hyung bahkan bersikap acuh pada kita." Jin memeluk Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Guardia del Corpo [On Hold]
Fanfic《《Hiatus sampai menemukan ide untuk meneruskan》》 Kim Taehyung, salah satu Bodyguard terbaik dari Sisilia Costra of Italia. Dia bukan hanya bodyguard biasa, dia memiliki banyak rahasia. Ia hanya patuh pada tuannya, Justin Seagull. Idol berusia 21 tah...