Total rekan Taehyung berjumlah 8 orang, yang berasal dari berbagai negara. Namun mereka adalah yang paling kompeten. Mereka diminta Taehyung untuk menolong Jungkook, ada beberapa orang yang diminta Taehyung untuk membantu Hoseok mencari siapa keluarga Jungkook, ada yang diminta untuk mencari siapa saja yang berusaha menjatuhkan nama Jungkook melalui berita tentang pembatalan kontrak.
Dan sisanya diminta menemani Taehyung menjadi bodyguard Jungkook. Taehyung telah merencanakan semuanya. Dia harus segera mengeluarkan Jungkook dari lubang hitam yang mengurungnya. Sekarang Taehyung tengah dalam perjalanan menemui Jin bersama dengan salah satu orangnya yang berasal dari Jerman, Bryan.
Jin tengah berada di kantor agensi sekarang, untuk itu Taehyung segera menyusul kesana. Taehyung tidak turun dan masuk kedalam, namun dia menyuruh Jin keluar dan mendiskusikan semuanya bersama dirinya.
"Taehyungie.. maaf eomma lama." Taehyung tersenyum dan mengangguk. Taehyung sudah mengirim pesan pada Jungkook untuk menunggu dirumah.
Ketika mereka sampai diapartemen, Jin dan Taehyung juga Bryan segera masuk kedalam. "Hyung.."
Bryan membuka laptopnya dan memantau pekerjaan rekan rekannya. Sementara Taehyung menyuruh duduk Jin.
"Guanlin, bergabunglah dengan Bryan." Tanpa membantah Guanlin segera bergabung dengan Bryan.
"Jadi bagaimana Jungkook, berita ini dijadikan untuk menjatuhkan dirimu. Bahkan mereka semua menduga jika kau jatuh cinta pada bodyguardmu." Jungkook terdiam, karena sebenarnya itu memang benar.
"Eomma, tenang saja. Aku yang akan menjelaskan semuanya nanti."
"Luc, Demian berhasil menemukannya."
"Apa yang dia temukan?"
"Orang yang ingin menghancurkan Jungkook, masih ada hubungannya dengan Jennie. Dia adalah Seo Kang Jun." Taehyung menyeringai.
"Bry, katakan pada Demian lakukan apa yang harus dia lakukan."
"Sip Luc."
"Besok sidang terakhir, kita harus hadir. Bisa akting seolah dirimu tidak baik baik saja kan?" Jungkook mengangguk.
"Sebelumnya hyung tanya Koo, yakin ingin meninggalkan dunia hiburan?" Jungkook membulatkan matanya.
Bagaimana bisa hyung tau?
"Aku tau dari Yoongi hyung." Jungkook menggigit bibirnya.
"I-iya hyung." Jin jelas terkejut mendengar perkataan Jungkook.
"Jung, apa maksutnya?" Jungkook menghela nafas.
"Aku lelah hyung. Maaf tapi aku ingin berhenti, aku tidak akan memperpanjang kontrak."
"Eomma, tolong dukung keputusan Jungkook. Selama ini Jungkook tidak baik baik saja eomma." Jin tau, dia sangat tau jika Jungkook sedang tidak baik baik saja selama ini.
"Aku.. aku ingin hidup bersama Lucca hyung." Jungkook menggigit bibirnya.
"Aku sayang Lucca hyung." Jin benar benar tidak menyangka jika Jungkook memang jatuh cinta pada putranya. Jin pada akhirnya tersenyum.
"Kalau itu memang keputusan terbaikmu Jungkook, hyung tidak bisa mencegahmu." Jungkook menggenggam tangan Lucca.
"Hyung, kumohon jangan tinggalkan aku."
"Tidak akan Jungkook, tidak akan pernah." Jungkook masuk kedalam pelukan Taehyung.
"Bryan, is that the best time to clear all problem?" Bryan menyeringai.
"Yeah, Its best time for you to execution Luc." Taehyung terkekeh.
"So, what do you know what should you do Bryan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
La Guardia del Corpo [On Hold]
Fanfiction《《Hiatus sampai menemukan ide untuk meneruskan》》 Kim Taehyung, salah satu Bodyguard terbaik dari Sisilia Costra of Italia. Dia bukan hanya bodyguard biasa, dia memiliki banyak rahasia. Ia hanya patuh pada tuannya, Justin Seagull. Idol berusia 21 tah...