I'm back. Maaf yorobun, kalian mrnunggu lama. Membagi waktu itu tidak mudah. Skripsiku sudah memanggil2. Haha sorry curhat.
-
-
-
-
-
-“Lihatlah, bahkan kekasihku sendiri tidak membelaku.” Ucap Jungkook yang kesal terhadap Lisa yang tidak peduli padanya.
“Kau menyalahkanku juga?” tanya Lisa tanpa merasa bersalah.
Jungkook hanya diam saja dan tidak melihat Lisa, sepertinya dia sedang merajuk.
-
-
-
Bel istirahat berbunyi.
”Ayo kita makan?” ajak Lisa pada Jungkook. Tetapi Jungkook masih mendiamkan Lisa. Dia tidak memperdulikan ajakan Lisa.
“Apa kau marah gara-gara masalah sepele itu? Ayolah Jungkook jangan seperti anak kecil begini.
“Oh, jadi menurutmu aku seperti anak kecil? Bahkan kau tidak peduli padaku.” Jungkook marah dikatakan seperti anak kecil.
“Terserah kau saja Jung, aku malas berdebat karena hal semacam ini.” Ucap Lisa yang juga terbawa emosi dengan Jungkook, dia bahkan pergi meninggalkan Jungkook.
-
-
-
Lisa hanya makan sendirian dikantin. Biasanya kekasihnya selalu berada disampingnya.
Jimin menghampiri Lisa. “Hai Lisa, Jungkook tidak makan?” tanya Jimin.
“Bisakah kau tidak menggangguku? Apa belum puas kau mengusikku? Kau dan teman-teman mu itu sama saja.” Ucap Lisa yang masih emosi karena masalahnya dengan Jungkook ditambah dengan kedatangan Jimin. Gara-gara mereka dia jadi bertengkar dengan Jungkook. Lisa meninggalkan Jimin begitu saja.
Jimin mematung dengan ucapan Lisa, bahkan dia hanya bertanya baik-baik tetapi Lisa langsung menyemprotnya.
“Memangnya apa salahku?” Jimin bertanya pada dirinya sendiri.
“Hei Jimin, kenapa kau berdiam diri saja disana? Apa kau tidak makan? Aku akan dengan senang hati memakan makananmu, tenang saja.” Ucap Taehyung yang melihat Jimin mematung.
“Aku akan membunuhmu jika kau makan makananku.” Ucap Jimin langsung pergi kearah bangtan yang ingin menyantap makanannya.
“Kenapa Lisa pergi begitu saja? Jungkook dimana?” tanya J-Hope.
“Aku tidak tau, bahkan Lisa marah-marah padaku. Katanya aku dan kalian sama saja. Aku tidak mengerti apa yang dia katakan.” Jelas Jimin.
“Mungkin mereka bertengkar.” Ucap Jin
“Entahlah.” Ucap Jimin.
-
-
-
Setelah Lisa meninggalkan Jimin, dia memutuskan untuk pergi ke rooftop. Dia tidak mau kekelas, itu akan membuatnya bertemu dengan Jungkook. Dia tidak mau berdebat lagi.
“Kenapa dia marah-marah padaku? Memangnya salahku apa? Dia saja yang berlebihan.” Ucap Lisa yang masih kesal dengan sikap Jungkook padanya.
Jungkook hanya berdiam diri dikelas dengan hati yang masih marah.
Bel masukpun berbunyi. Semua murid telah masuk keklas. Tatapi Jungkook tidak melihat Lisa. Bahkan gurupun sudah datang, Jungkook merasa gelisah karena Lisa tidak datang-datang. Dia juga merasa bersalah karena telah marah pada Lisa yang tidak bersalah padanya. Ini semua karena sikapnya yang egois. Jungkook mengutuk dirinya sendiri, bahkan mereka baru baikan kemarin. Jungkook frustasi sekarang, dia ingin keluar tetapi guru yang mengajar sekarang sangatlah pemarah. Dia tidak akan memberikan izin pada Jungkook. Jungkook hanya pasrah sampai bel pulang berbunyi.
-
-
Akhirnya bel pulangpun berbunyi. Semua murid berhamburan pulang, kecuali bangtan. Mereka masih dikelas, mereka mendekati Jungkook.
“Jungkookie, apa kau marah pada kami? Ucap J-Hope dengan nada imut.
“Kalian pikir saja sendiri.” Ucap Jungkook ketus.
“Ayolah Jung, seharusnya kami yang marah padamu. Kami akan mengganti susu pisangmu itu.” Ucap Namjoon membujuk Jungkook.
Jungkook tidak akan bisa marah lama-lama pada Hyungnya itu, apalagi sudah ada embel-embel susu pisang.
“Baiklah, aku memaafkan kalin. Tetapi masalahnya sekarang Li..” ucapan Jungkook terhenti ketika ada seseorang membuka pintu kelas.
Orang itulah adalah Lisa, dia datang ingin mengambil tasnya. Ketika dia ingin pergi tangannya ditahan Jungkook.
“Lisa tunggu.”
Lisa menepis tangan Jungkook. “Apalagi? Kau akan melampiaskan kekesalanmu padaku lagi? Kau yang bermasalah dengan teman-temanmu ini, kenapa aku yang jadi pelampiasannya?” Ucap Lisa yang menatap kesal pada para hyung Jungkook. Mereka hanya menyengir ketika ditatap Lisa. Lisa pergi meninggalkan mereka.
Jungkook langsung mengejar Lisa.
“Sekarang aku mengerti kenapa Lisa tiba-tiba menyemprotku dengan kata-kata pedas tadi.” Ucap Jimin.
“Aku bahkan tidak mengerti, apa kau mengerti Namjoon? Ucap J-Hope yang masih bingung dengan ucapan Jimin.
“Otakku tidak sama sepertimu, kau terlalu lamban untuk mencerna sesuatu.” Ucap Namjoon. Lalu berlalu pergi dan diikuti yang lainnya, kecuali J-Hope yang masih berdiri dikelas.
“Mencerna? Apa hubungannya dengan itu, apa Lisa memakan sesuatu yang kami makan tadi?” ucap J-Hope yang tambah pusing memikirkan ucapan Namjoon. Lalu dia tersadar sudah ditinggalkan teman-temannya itu, dia langsung berlari mengejar mereka. J-Hope yang malang.
-
-
-
Diparkiran.
“Lisa tunggu, kumohon.” Ucap Jungkook yang menahan tangan Lisa.
“Apa?” Ucap Lisa ketus
“Maafkan aku, aku tau aku salah. Seharusnya aku tidak marah padamu. Kumohon maafkan aku Lisa.” Ucap Jungkook memohon pada Lisa.
“Baiklah, aku memafkanmu. Tapi kau harus berjanji kalau ini yang terakhir , aku tidak mau masalah seperti ini terjadi lagi.” Ucap Lisa. Jungkook yang mendengar ucapan Lisa langsung tersenyum lebar.
“Aku Janji Lisa. Terimakasih sayang.” Ucap Jungkook lalu mencium pipi Lisa.
“Jungkook! Apa yang kau lakukan, ini disekolah.” Ucap Lisa yang terkejut karena dicium Jungkook.
“Memangnya kenapa? Kau kan kekasihku, apa salahnya mencium kekasih sendiri.” Ucap Jungkook santai.
“Bagaimana kalau Guru melihatnya?” Ucap Lisa.
“Hei sejak kapan kekasihku ini takut pada guru? setahuku dialah manusia yang tak takut siapapun. Sudahlah ayo kita pulang.” Ucap Jungkook sambil menarik tangan Lisa menuju mobil. Lisa hanya pasrah saja dengan perlakuan Jungkook.
Don't forget vote 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tidak Baik-Baik Saja (LizKook)
FanfictionLalisa Manoban adalah seorang gadis yang dingin dan tidak mempercayai manusia kecuali ibu dan satu orang sahabatnya Kim Taehyung. Dan dia mulai mempercayai satu manusia lagi yaitu Jeon Jungkook. Tetapi kepercayaannya itu dihancurkan.