Semua Tidak Baik-Baik Saja (LizKook)

🍓30

Sudah dua minggu mereka menjalani ujian sekolah, akhirnya mereka bisa bernafas dengan lega.

Para bangtan dan Lisa berkumpul dikantin.

“Tidak terasa sebentar lagi kita akan kelas 12 saja. aku sudah tidak sabar menjadi senior yang disegani semua junior.” Ucap Jimin sambil senyum-senyum menghayal.

“Apa hanya itu keinginanmu Jimin? Sungguh mimpi yang sangat buruk.” Jawab Jin mencemoohkan Jimin.

“Pikiranmu sangat pendek sekali, sama dengan tinggi badanmu.” Tambah Taehyung dan membuat semuanya tertawa kecuali Jimin.

“Aku akan membunuhmu Kim Taehyung!” Jimin mengejar Taehyung yang sudah berlari menjauh darinya. Sedangkan yang lainnya hanya menggeleng melihat kelakuan mereka berdua.

“Lisa, kau harus sekelas denganku. Aku tidak akan mau berpisah.” Ucap Jungkook pada Lisa, sedangkan bangtan mendengarnya terkejut.

“Hei Jungkook, Lisa sudah bosan denganmu. Lebih baik kalian beda kelas, supaya Lisa lebih leluasa melihat laki-laki lain.” Ucap J-Hope menggoda Jungkook. Sedangkan Jungkook menatap J-Hope tajam.

“Tidak bisa. Lisa harus denganku, aku akan menghabisi siapa saja yang melihat gadisku.” Ucap Jungkook tegas.

“Tapi Jungkook, kita tidak bisa menentukannya. Itu semua sudah diatur oleh pihak sekolah.” Ucap Lisa pada Jungkook.

“Ayolah Lisa, apa kau lupa bahwa appa mu yang mempunyai sekolah ini? Atau kau memang bosan padaku?” ucap Jungkook sambil memanyunkan bibirnya.

“Bu-bukan begitu, aku tak pernah bosan denganmu Jungkook. Baiklah aku akan bicarakan pada appa.” Ucap Lisa membujuk Jungkook yang sudah merajuk. Mendengar ucapan Lisa, Jungkook langsung tersenyum lebar.

“Dasar bayi.” Ucap J-Hope.

“Bilang saja kau iri denganku hyung, kau harus mencari kekasih secepatnya. Ayo Lisa kita pergi saja dari sini, daripada membuat mereka kepanasan melihat kemesraan kita.” Ucap Jungkook menarik tangan Lisa, sedangkan Lisa hanya tersenyum kikuk pada bangtan.

“Dasar maknae laknat, lihat saja nanti. Aku akan menghabiskan semua susu pisangmu!” Teriak J-Hope pada Jungkook yang sudah jauh.

-

-

-

-

-

Seperti biasa Jungkook selalu mengantar Lisa pulang sekolah.

Mereka sampai dirumah Lisa, Lisa membuka pintu mobil.

“Apa kau mampir dirumah dulu?” tanya Lisa pada Jungkook.

“Aku tidak mampir sayang, aku akanmenginap disini. Aku sangat merindukanmu, selama ujian kau selalu menolakku untuk menginap.” Ucap Jungkook sedikit kesak mengingat penolakkan Lisa.

Lisa tertawa mendengar ucapan Jungkook.

“Baiklah, kau boleh menginap sekarang.” Ucap Lisa sambil tertawa kecil.

“Walaupun kau tidak mengizinkanku, aku tak peduli lagi. Aku akan tetap menginap.” Ucap Jungkook.

Mereka langsung masuk kekamar Lisa. Jungkook langsung merebahkan badannya kekasur Lisa.

“Aku sangat lelah, ujian sangat menguras tenaga dan otakku.” Ucap Jungkook dengan mata terpejam.

“Ganti bajumu dulu Jungkook, keringatmu akan membuat kasurku bau.” Ucap Lisa.

“Yaampun Lisa, keringatku ini sangat wangi. Bahkan kau saja candu dengan aroma keringatku.” Ucap Jungkook yang masih berbaring.

Lisa memutar bola matanya mendengarucapan Jungkook.