Maaf menunggu lama yeorobun 😢😢
Setelah mengirim pesan pada pembantunya itu, Lisa mematikan ponselnya. Lisa sekarang berada di vila pemberian ibunya. Tidak ada yang mengetahui tentang vila ini, kecuali Lisa dan ibunya. Setiap Lisa merindukan ibunya ataupun mempunyai masalah, dia selalu berdiam diri di vila tersebut.
-
-
-
-
Bel pulang sekolahpun berbunyi. Jungkook langsung pergi secepat mungkin meninggalkan sekolah menuju rumah Lisa.
“Anak itu memang sudah tergila-gila pada Lisa.” Ucap Jin yang melihat Jungkook pergi tanpa pamit sedikitpun.
“Biarkan saja hyung, dia memang lagi kasmaran.” Ucap Namjoon sambil terkekeh.
-
-
-
Jungkook sampai dirumah Lisa, dia langsung menekan bel. Kemudian pintu terbuka, pembantu Lisa yang muncul.
“Bi, apa Lisa ada dirumah?” tanya Jungkook.
“Sebaiknya tuan masuk dulu.” Jawab pembantu. Jungkookpun masuk kedalam dan langsung duduk diruang tamu.
“Bi, Lisa ada dirumahkan?” tanya Jungkook yang sudah resah memikirkan Lisa.
“Sebenarnya nona tidak pulang kerumah tuan, aku tidak tau kapan dia akan kembali.” Jawab pembantu sendu.
“Maksud bibi apa?” tanya Jungkook yang tidak mengerti dengan perkataan pembantu tersebut.
“Nona tadi mengirim pesan pada saya, dia bilang dia merindukan ibunya. Setiap nona merindukan ibunya dia tidak akan pulang. Semenjak ibunya meninggal, dia selalu begitu. Tidak ada yang tau dia kemana, bahkan dia tidak akan pulang selama sebulan. Dia selalu berpesan jangan mencarinya.” Ucap Pembantunya.
‘Tapi kenapa tiba-tiba seperti itu bi? Padahal disekolah tadi terlihat baik-baik saja. Kenapa aku tidak bisa memahaminya.” Ucap Jungkook sedih.
“Tidak tuan, semenjak kau ada dikehidupannya, aku melihat senyuman yang telah lama tidak terlihat. Kau merubahnya, kau memberikan kebahagiaan padanya.” Ucap pembantu.
“Apa kau sudah lama bekerja dengannya bi?” tanya Jungkook.
“Aku bekerja semenjak nona masih kecil. Dulu dia anak yang periang, tatapi semenjak ibunya meninggal, kehidupan langsung berubah. Dia menjadi sangat dingin dan mudah marah.” Ucap Pembantu yang sudah mengeluarkan air mata.
“Lalu ayahnya kemana bi?” tanya Jungkook lagi.
“Setelah kematian ibunya, tidak lama kemudian ayahnya menikah. Disitu saya melihat kehancuran lagi pada nona. Dia memilih pergi meninggalkan rumahnya yang dulu. Lalu ayahnya menyuruhku untuk merawat Lisa. Kami pindah kesini, rumah ini adalah peninggalan ibunya.” Jelas pembantu tersebut.
“Aku sangat payah. Kekasih macam apa aku ini?” ucap Jungkook menundukkan kepalanya.
“Sudahlah tuan, jangan menyalahkan dirimu lagi.” Ucap pembantunya yang menenangkan Jungkook.
“Lalu aku harus mencarinya kemana bi?” tanya Jungkook.
“Jangan mencarinya tuan, dia pasti kembali jika pikirannya sudah tenang.” Ucap pembantu tersebut.
“Terimakasih bi, sudah menceritakan tentang Lisa. Aku pulang dulu.” Ucap Jungkook sambil berpamitan.
-
-
Jngkook tiba di dhorm bangtan, dia tampak lesu dan sedih.
‘Apa kau bertemu dengan Lisa?” Tanya Taehyung yang duduk disebelah Jungkook.
“Tidak hyung.” Jawab Jungkook lalu pergi kekamarnya.
“Ada apa dengan anak itu?” Tanya J-Hope heran.
“Aku akan menyusulnya.” Ucap Taehyung yang pergi menuju kamar Jungkook.
-
-
-
“Apa yang terjadi sebenarnya?” Tanya Taehyung.
“Dia tidak pulang kerumahnya hyung, kata pembantunya dia pergi kesuatu tempat yang tidak ketahui siapapun.” Jawab Jungkook.
“Tetapi kenapa tiba-tiba begitu?” Tanya Taehyung heran.
“Kata pembantunya dia merindukan ibunya, dia mengirim pesan pada pembantunya untuk tidak mencarinya. Tetapi tidak menghubungiku sama sekali hyung. Apa salahku?” Ucap Jungkook yang matanya sudah memerah ingin menangis.
“Kenapa kau menangis? Diakan hanya menemui ibunya, apa salahnya?” Ucap Taehyung.
“Apa kau tidak tahu hyung?” Tanya Jungkook heran.
“Tahu apa?” Ucap Taehyung heran pada Jungkook.
“Ibunya sudah meninggal.” Ucap Jungkook.
Taehyungpun terkejut dengan perkataan Jungkook.
“A-apa? K-kapan ibunya meninggal?” ucap Taehyung gemetar.
“Aku tidak tahu kapan, tapi yang kudengar dari cerita pembantunya sepertinya sudah lama.” Jawab Jungkook.
“Tapi setauku ketika aku pindah ke Amerika, semuanya baik-baik saja. Sepertinya banyak yang telah terjadi yang tidak aku ketahui. Lisa memang pantas membenciku. Aku tidak ada didekatnya ketika dia membutuhkanku.” Ucap Taehyung pilu. Ketika Taehyung pindah ke Korea lagi, dia juga pindah rumah. Dia tidak dirumah yang bertetangga dengan rumah Lisa.
“Aku juga kekasih yang tak berguna hyung. Aku bahkan tidak mengetahui sakit yang dirasakan Lisa.” Ucap Jungkook sedih.
“Sudahlah, kita tunggu saja dia kembali.” Ucap Taehyung menenangkan sambil menepuk-nepuk bahu Jungkook. Padahal dia sendiri merasa bersalah pada Lisa, selama dia kembali ke Korea dia tidak pernah mengunjungi rumah Lisa. Dia mengutuk dirinya sendiri, dia tidak pantas dipanggil sahabat. Sahabat macam apa yang meninggalkan sahabatnya ketika terpuruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tidak Baik-Baik Saja (LizKook)
FanfictionLalisa Manoban adalah seorang gadis yang dingin dan tidak mempercayai manusia kecuali ibu dan satu orang sahabatnya Kim Taehyung. Dan dia mulai mempercayai satu manusia lagi yaitu Jeon Jungkook. Tetapi kepercayaannya itu dihancurkan.