🍓26

1.6K 96 0
                                    

“Iya bi, aku Kim Taehyung lama tidak bertemu.” Ucap Taehyung.

“Tuan kemana saja? Kenapa tuan pergi meninggalkan nona sendirian?” ucap Pembantunya seketika tangisnya pecah. Jungkook dan Taehyung terkejut melihat pembantu yang tiba-tiba menangis.

“Kau kenapa bi? Apa yang terjadi?” ucap Jungkook menenangkan pembantu tersebut.

“Maafkan aku tuan, aku teringat nona Lisa.” Ucap pembantu tersebut.

“Maafkan aku bi, sebenarnya apa yang terjadi setelah aku pergi? Sepertinya banyak yang tidak kuketahui. Aku dan Lisa telah berjanji saling mengirim email, tetapi dia tidak pernah membalas emailku.” Ucap Taehyung.

“Sebenarnya empat tahun yang lalu, satu minggu setelah tuan pindah ke Amerika ibu nona Lisa meninggal. Dia meninggal karena melihat tuan Kwon Jiyong berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri nona Sandara yang sekarang juga menjadi istrinya. Saat itu Lisa dan ibunya pergi kekantor untuk mengantarkan makan siang untuk tuan Jiyong, tetapi mereka menemukan tuan yang sedang bermesraan dengan nona sandara. Nona Lisa juga melihat kejadian tersebut. Lalu ibu nona Lisa membawanya pergi dari kantor tersebut, dia tidak ingin Lisa melihatnya. Padahal Lisa sudah melihat yang terjadi. Malam itu ayah dan ibu nona Lisa bertengkar hebat, nona Lisa sangat ketakutan dia memelukku dan menangis. Tidak lama kemudian tuan Jiyong pergi dari rumah malam itu. Ibu nona Lisa menangis dan tiba-tiba dia jatuh pingsan. Lalu dia dilarikan kerumah sakit, ketika sampai dirumah sakit nyawanya tidak tertolong lagi, dia terkena serangan jantung dan pembuluh darahnya juga pecah akibat terbentur kelantai karena dia pingsan. Nona Lisa sangat hancur pada saat itu, dia juga langsung membenci ayahnya itu. Dia selalu menangis setiap malam memanggil ibunya. Dan dia selalu mengigau memanggil namamu tuan. Dia selalu mengatakan “Taetae mereka semua jahat padaku, aku ingin bersamamu. Aku tak mempercayai mereka, aku hanya percaya padamu. Cepatlah kembali” setelah mengatakan itu dia menangis. Bahkan dia menangis dalam tidurnya. Yang membuatnya tambah hancur adalah tuan Jiyong memutuskan untuk menikah dengan nona Sandara. Nona Lisa tidak mau tinggal dirumah itu lagi, dia pergi kerumah ini sendirian. Lalu tuan Jiyong menyuruhku untuk merawat nona Lisa. Sejak saat itu nona Lisa menjadi orang yang pendiam, dia tidak mau berbicara pada siapapun. Bahkan kepadaku dia tidak bicara jika tidak perlu.” Jelas pembantu itu diserati air matanya yang sudah tidak bisa dibendung lagi. Taehyung sangat terpukul mendengar perkataan pembantu tersebut.

Jungkook dan Taehyung sudah berada diatas mobil setelah beberapa yang lalu pamit pada pembantu tersebut. Mereka sama-sama terdiam dan mematung.

“Dia tidak baik-baik saja hyung, dia sangat rapuh.” Ucap Jungkook pilu.

“Bahkan sekarang aku tidak pantas dimaafkan oleh Lisa, bahkan dia memanggil namaku saat itu. Aku benci diriku sendiri.” Lirih Taehyung.

“Aku ingin selalu disampingnya hyung, aku ingin menghapus lukanya walaupun itu mustahil. Tapi setidaknya dia tidak larut dalam kerapuhan itu.” Ucap Jungkook.

“Berusahalah Kook, jaga dia. Aku akan pindah ke Amerika, aku tidak bisa menampakkan wajahku pada Lisa. Itu akan  membuatnya semakin terluka. Dan kau berjanjilah padaku kau harus menjaganya jangan pernah membuatnya sedih.” Ucap Taehyung yang membuat Jungkook terkejut.

“Tapi apa kau harus pindah hyung? Apa tidak ada cara lain?” ucap Jungkook.

“Tidak Kook, jika dia melihatku, ingatan masalalunya tidak akan pernah hilang. Dia akan terus menerus merasa sakit. Sekarang aku mengerti kenapa dia selalu menghindariku selama ini, dia bahkan pura-pura tidak mengenalku, walaupun aku selalu berusaha berbicaranya padanya. Dia berusaha untuk melupakan masalalunya itu, bukan untuk melupakanku. Aku harus mengurus kepindahanku dalam waktu dekat ini.” Jelas Taehyung.

“Baiklah hyung, jika itu menurutmu yang terbaik.” Ucap Jungkook yang pasrah dengan keputusan Taehyung. Mereka kembali ke dorm nya.

-

-

-

-

Di dorm.

Taehyung dan Jungkook masuk ke dorm. Para bangtan sedang berkumpul diruang tengah.

“Oh kalian sudah pulang. Bagaimana ? Apa kalian bertemu dengan Lisa?” Tanya jin penasaran, begitun dengan yang lain.

“Tidak hyung, Lisa tidak pulang kerumahnya.” Ucap Jungkook.

“Aku akan pindah ke Amerika.” Ucap Taehyung.

“APA!?” Semuanya terkejut mendengar ucapan Taehyung, kecuali Jungkook yang murung mendengar kata-kata itu lagi.

“Kenapa mendadak begini? Kau ingin meninggalkanku dan yang lainnya? Kau sudah gila.” Ucap Jimin yang marah dengan ucapan Taehyung.

“Aku mempunyai alasannya.” Ucap Taehyung. Lalu dia menceritakan apa yangdiceritakan pembantu Lisa tadi. Merekapun terkejut dengan yang terjadi pada Lisa.

“Kalau aku jadi Lisa aku mungkin tidak sanggup.” ucap J-Hope setelah mendengar cerita Taehyung.

“Ya itu benar, tetapi apa tidak ada cara lain lagi. Apa harus kau pindah ke Amerika?” tanya Namjoon.

“Tidak hyung, itu satu-satunya cara. Walaupun aku tidak pernah datang ketika Lisa membutuhkanku dahulu, setidaknya dengan cara ini aku bisa mengurangi rasa sakit yang dia rasakan.” Jelas Taehyung.

“Baiklah, jika memang itu keinginanmu. Lakukanlah yang terbaik.” Ucap Suga.

“Tetapi setelah kau pindah ke Amerika, kau harus janji selalu videocall minimal satu kali sehari.” Ucap Jimin yang sudah menangis. Mereka berdua sangat dekat sekali karena usia mereka sama.

“Aku bahkan belum pergi, kau sudah menangis seperti bayi.” Kekeh Taehyung yang lainnya juga ikut tertawa.

“Aku tidak peduli, pokoknya kau harus berjanji. Janji?” ucap Jimin yang memberikan kelingkingnya yang mungil untuk membuat Taehyung berjanji.

“Iya iya, aku berjanji. Betapa lucunya jari bantet ini.” Ucap Taehyung lalu menyatukan kelingking mereka berdua. Dan juga mengejek jari Jimin. Jimin mempout kan bibirnya, kesal karena diejek. Sedangkan yang lainnya menertawai Jimin.

Semua Tidak Baik-Baik Saja (LizKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang