Bunny Or Mafia (18++ Rate-M) Mpreg

chapter 7

Cip cip cip

Suara burung kecil berkicau di pagi hari. Sinar cahaya mentari pagi mulai masuk ke sebuah kaca bangunan. Membangunkan Namja imut yang kini masih berkerumun di balik selimut.

"Eunhh.."

Cahaya mengganggu tidurnya. Namja itu mengerjapkan matanya berusaha membiasakannya dengan cahaya mentari di pagi hari.

Setelah seluruh matanya terbuka ia sedikit merasakan pusing. Ia mengingat apa yang terjadi tadi malam. Ia terlalu mabuk hingga sekarang kepalanya masih merasakan pusingnya.

Dirasa ada sesuatu yang memberatkan perutnya. Namja itu membuka selimutnya. Alangkah terkejutnya ia. Seseorang tengah memeluknya kini. Ia membalikan tubuhnya, ternyata orang itu adalah Taehyung.

Seperti terhantam ribuan batu. Jungkook mengingat semuanya. Dimana Taehyung menghujami dirinya tadi malam.

Jungkook bangkit dari tidurnya.

"Ahh.."

Ketika ia duduk ia merasakan sakit di daerah selatannya.

Dirasa ada pergerakan. Taehyungpun membuka matanya.

"Eohh kau sudah bangun bunny" suara Taehyung di pagi hari.

Jungkook tidak menjawabnya. Dia hanya menundukkan wajahnya.

"Apa masih sakit? Maafkan aku bunny. Apakah aku menyakitimu?" Tanya Taehyung.

"Kenapa kau lakukan itu Tae?"

"Karena aku menyukaimu kook" singkat Taehyung.

"A.. apa harus dengan melakukan itu? Kenapa kau lakukan itu Tae?" Jungkook sedikit terisak.

"Maaf... Aku hanya ingin kau mengetahuinya, bahwa aku menyu.. ahh mencintaimu lebih tepatnya" ucap lembut Taehyung.

Jungkook tidak bergeming sama sekali. Sebenarnya dia kecewa dengan perilaku Taehyung.

"Jungkook.. kumohon jangan marah ne. Aku berjanji akan bertanggung jawab jika terjadi apapun kepadamu. Kau bisa mempercayakannya padaku. Aku tidak akan meninggalkanmu. Peganglah ucapanku ini"

Tidak ada jawaban. Jungkook hanya asik menundukkan wajahnya.

"Kook... Kumohon percayalah padaku. Aku benar-benar mencintaimu"

Jungkook melihat raut wajah Taehyung yang memohon. Entah kenapa hatinya mulai terbuka kepadanya. Jungkook akan mencoba mempercayai ucapan Taehyung.

"Ba.. baiklah. Aku akan mulai mempercayaimu"

Ucapan itu membuat Taehyung tersenyum.

Grepp

Taehyung langsung memeluk Jungkook.

"Gomawo.. gomawo kookie. Terima kasih karena sudah percaya padaku. Saranghe Jungkook"

"Ne, nado Saranghe Tae" balas senyum Jungkook.

'binggo akhirnya kau masuk jebakan ku. Bersiaplah, tunggu permainanku selanjutnya kookie' seringai Taehyung dalam hati.

"Jja.. kita harus bersiap sekolah. Kau bisa memakai seragamku kook. Tenang masih baru ko kook. Aku belum pernah memakainya sama sekali"

"Iya Tae. Ta.. tapi a..anu Tae" Jungkook gugup dan malu untuk menceritakannya.

"Kenapa kook?"

"A..anu Tae" Jungkook menundukkan kepalanya kembali.

"Ada apa Kookie? Bicara yang jelas"