chapter 13

9.1K 630 9
                                    

Taehyung berjalan menuju rejuji tempat Jungkook dikurung. Terlihat sosok kecil meringkuk dengan kondisi yang mengenaskan. Luka dimana-mana beberapa darah yang sudah mulai mengering namun ditambah luka baru yang masih basah.

Ia masuk ke dalam sana dan mendekati sosok Namja itu.

"hei, kau bisa dengar aku" Tanya Taehyung.

Jungkook hanya membuka sedikit matanya.

"Ku dengar dari anggota yang lain kau memang keras kepala untuk tidak membongkar informasi kelompokmu itu. Tapi kudengar juga kau berusaha melindungi perutmu. Apa itu ada hubungannya dengan apa yang ingin kau bicarakan padaku?" Tanya Taehyung.

"..."

Jungkook tidak menjawab apapun.

"Apa kau tuli hah! Jawab"

"Ti..dak.. a..da" jawab Jungkook berusaha menahan ringisannya.

"Syukurlah kalau tidak ada. Lagi pula aku tak peduli jika sesuatu terjadi padamu"

"Ta..e.. bu..nuh.. saja.. a..ku" ucap Jungkook.

"Tidak. Kalau kau sudah memberitahukan semua informasi kelompokmu. Dengan senang hati aku akan membunuhmu"

Taehyung berjalan keluar sel tahanan tanpa rasa bersalah.

'Ternyata berakhir seperti ini. Aku terlalu bodoh untuk tidak menyadarinya' batin Jungkook.

....


....

Markas Firesens

Beberapa orang tengah mencari Jungkook. Beberapa hari ini ia tak ada di apartemennya, dan dia juga tak ada di markasnya. Sahabat Jungkook, Jimin yang paling khawatir diantara semua.

Jimin sedang bersama salah satu anggota kelompoknya. Namanya Lee Jae Hwan atau biasa di panggil Ken. Dia salah satu Boomer di kelompok, ia juga seorang sniper namun keahlian menjadi seorang boomer lebih diandalkan daripada snipernya.

"Polisi sialan. Mereka berhasil menangkap Jungkook. Aku takut terjadi sesuatu padanya" Geram Jimin

"Aku juga begitu. Dia sniper andalan di kelompok kita. Tapi jika dia kembali sama saja dia menyerahkan nyawanya" ucap Ke Jaehwan

"Itu... memang benar. Tapi bagaimanapun juga aku akan tetap menyelamatkannya dan membantu menjauhkannya dari kelompok agar dia tetap hidup"

Puk

Lee Jaehwan menepuk bahu Jimin.

"Dia orang kuat. Kita sama-sama sudah terjebak di dalam lubang gelap. Hanya ada 2 pilihan, mati atau tetap didalam"

"Ken. Mari kita keluar tanpa menyerahkan nyawa kita" Jimin menatap intens wajah Lee Jaehwan.

"Hmm.. mari cari jalan keluar" di balas senyuman Khas anak kecil seorang Lee Jaehwan.

....








....

Seorang polisi tengah menjalankan tugasnya memberikan makan kepada para penghuni dalan sel tahanan. Termasuk Namja satu ini. Jungkook tak banyak berubah dari awal dia masuk ke tempat ini. Hanya siksaan yang ia dapatkan dari beberapa polisi yang ditugaskan untuk membuatnya angkat bicara.

Bunny Or Mafia (18++ Rate-M) MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang