chapter 9

8.4K 568 1
                                    

Markas polisi

Taehyung dan polisi militer lainnya, seperti Yoon-gi, Jung Hoseok, dan Namjoon, sedang berada di kantor mereka.

"Lihat Hyung. Berdasarkan hasil pengintaian, diperkirakan mereka datang dari daerah Daegu" Ucap Hoseok.

"Aku kira mereka dari Daejeon, Karena aku lihat mereka sangat cepat datang ke Seoul. Dan pergerakan mereka yang memang datang dari arah Daejeon" Balas Yoon-gi.

"Itu hanya trik mereka hyungdeul. Beberapa polisi menemukan beberapa jejak dari mereka. Tapi mereka seperti hilang begitu saja. Soal kecepatan, ya mereka memang cepat. Dan kalau perkiraanku benar, mereka datang dari Busan" Tutur Taehyung.

"Yang benar saja. Mereka secepat itu pergi dan kembali, bagaimana caranya Tae?" Itu Yoon-gi.

"Dari awal, aku memang mencurigai mereka itu berasal dari Busan. Namun aku masih menyelidiki kecepatan mereka dalam bertindak. Apa itu hanya pengalihan saja atau memang mereka itu secepat kilat seperti ini" ucap Namjoon.

"Dalam kecerdasan aku akui kau yang  paling cerdas diantara kita Namjoon hyung. Namun yang ku lakukan itu bukanlah penyelidikan yang harus melibatkan pencarian jejak diluar seperti yang dilakukan anggota lain, aku dapat mengiranya dari kelinci itu, apa yang dia lakukan membuatku yakin kalau dia memang berasal dari sana" kalian paham siapa yang dimaksud kelinci oleh Taehyung ini.

"Benarkah? Kenapa kau bisa tau Tae?" Tanya Hoseok.

"Apa Hoseok Hyung meragukan alibiku?" Tanya balik Taehyung.

"Ani, beberapa kali dalam kasus, alibimu selalu tepat Tae" Balas Hoseok.

"Oke, aku percayakan pada kalian berdua, Taehyung, Namjoon. Mari kita tangkap mereka" ucap yang paling tertua diantara mereka, Yoon-gi.

....










....

Seorang Namja terlihat masih menutup matanya. Dan seorang Namja lain tengah tertidur di sofa di dalam kamar itu.

Perlahan mata Namja kelinci itu terbuka. Ia melihat sekelilingnya. Tempat yang sangat ia hapal. Benar, ini kamar apartemennya.

Ia mendudukan dirinya di atas kasur. Ketika menoleh ke arah sofa, terdapat seorang Namja tampan yang tengah tertidur disana. Mungkin ia kelelahan sampai tertidur karena menjaga Jungkook yang tak sadarkan diri. Ia adalah Seokjin.

Tak mau sampai mengganggu Hyung ya tidur, Jungkook perlahan mengambil handphonenya di nakas tepat sebelah ranjangnya. Jam di handphonenya menunjukan pukul 05:03. Ia turun dari ranjangnya dan berjalan perlahan keluar dari kamarnya.

Jungkook mencuci mukanya, dan pergi menuju dapur memasak sesuatu untuk sarapannya. Dia terbiasa melakukannya sendiri. Semenjak orang tuanya mengusirnya dari mansion kediaman keluarga Kim. Dulu namanya adalah Kim Jeong-guk. Namun sekarang dia tidak mau lagi berurusan dengan keluarga itu, dan mengubah namanya menjadi Jeon Jungkook. Nama itu ia dapatkan dari temannya, Jimin. Setiap hari di sekolahnya dlu, sebelum ia masuk anggota Mafia. Jimin sering memanggilnya Jungkook. Disitulah asal mula namanya terlahir.

Namja kelinci itu sedang asik bergelut dengan alat masaknya di dapur. Namun ada tangan lain yang membantu ia memasak.

"Hyung bantu ya" senyum Seokjin kepada Jungkook.

"Ne,, gomawo Hyung" balas Jungkook tersenyum.

"Ah ya. Semalam kau membuatku khawatir. Aku terkejut melihatmu tak sadarkan diri di markas"

Bunny Or Mafia (18++ Rate-M) MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang