chapter 18

10.6K 631 13
                                    

Kantor polisi.

Para anggota tengah bekerja seperti biasanya. Beberapa hari ini serangan dari musuh tidak terdengar. Sehingga para anggota bisa bernafas lega untuk sejenak.

"Oy Tae.." itu Jung Hoseok memanggil Taehyung.

"Wae?" Balasnya.

"Bagaimana dengan kelinci itu. Dia tidak kabur kan?" Tanya Jung Hoseok.

Yeah benar, mereka sudah mengetahui bahwa Jungkook sudah ditemukan kembali. Namun kali ini mereka sengaja menyembunyikannya di kediaman Taehyung. Alasannya, mereka tau apa yang akan terjadi jika Jungkook di kurung di sel tahanan. Anggota Mafia yang lainnya pasti akan memburu Jungkook untuk di lenyapkan. Bagi anggota Mafia, lebih baik mereka membunuh anggota mereka daripada membocorkan data kelompok dan rencana kelompok tersebut.

Namun satu yang mereka tidak tau dari kebenaran yang Jungkook tengah alami. Mereka tidak tau kalau Jungkook tengah mengandung anak Taehyung. Taehyungpun memang merahasiakannya dari anggota.

"Tenang saja, dia tidak dapat lari dariku Hyung. Sekarang dia sudah seperti anjing penurut dirumahku" ucap Taehyung.

"Haahh..." Helaan nafas Hoseok

"... Kau beruntung punya mainan di rumahmu Tae. Kalau dilihat-lihat dia cukup menggemaskan untuk ukuran seorang pria. Aku jadi ingin satu yang seperti itu" tutur Jung Hoseok.

"Aishh apa yang kau bicarakan Hyung. Sudahlah ini hanya tugasku mengawasinya. Aku pergi dulu ya Hyung. Ketua menyuruhku menemuinya. Selamat tinggal" pamit Taehyung.

....









....

Sebentar lagi waktunya pulang. Kini Namjoon dan Yoon-gi tengah membereskan beberapa peralatan sebelum mereka pulang dari kantor.

"Namjoon, aku tau hubunganmu sebelumnya dengan mafia itu. Tapi aku ingin mendengarnya langsung darimu" ucap Yoon-gi.

"Sebenarnya... Dulu aku sangat menyayanginya. Namun aku di buat kecewa olehnya. Sehingga aku berusaha lebih baik darinya dan membuat orang tuaku bangga denganku dan melupakan dia" Tutur Namjoon.

"Apa yang membuatmu kecewa?" Tanya Yoon-gi.

Namjoon tidak langsung membalas pertanyaan rekannya ini. Selang beberapa saat ia mulai membuka suara.

"Dia adalah anak dari musuh Appaku. Dia balas dendam kepada Appa dengan membuat ibuku melahirkan sialan itu. Beruntung, karena cinta Appa dan Eoma yang kuat. Mereka tetap mempertahankan kepercayaan mereka. Appa menerima ibuku dengan tulus, tapi Appa tidak menginginkan darah daging dari musuhnya diterima begitu saja. Awalnya mereka berdua ingin melenyapkan sialan itu. Namun ia ingin anak itu merasakan kesakitan keluarga kami. Akhirnya mereka mempertahankan dan  memperkerjakannya seperti pelayan di rumahku. Walaupun kita terlahir dalam rahim yang sama, namun aku tetap tidak ingin menganggapnya sebagai adikku" -Namjoon.

"Aku mengerti sekarang. Tapi ketika melihatnya disiksa waktu itu, aku sedikit mengerti satu hal darinya" ucap Yoon-gi.

Namjoon menatap yoon-gi seakan bertanya 'hal apa?'.

"Cahayanya tidak akan redup jika seseorang tidak mematikannya" - Yoon-gi.

Namjoon bukan orang yang bodoh. Namun kekecewaannya terlalu mendominasi. Kekecewaannya sudah menutup semuanya.

....











....

Bunny Or Mafia (18++ Rate-M) MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang