Tidak ada yang menyangka seorang Jeon Jungkook Namja imut seperti kelinci ini adalah seorang Mafia. Namun, hidupnya yang gelap mulai menemukan titik terangnya ketika bertemu Kim Taehyung. Namja misterius yang tak disangka-sangka bertemu dengannya. S...
Malam itu adalah malam yang panjang bagi kedua Namja yang kini tengah menghabiskan malamnya dengan kegiatan yang panas.
"Ber.. berhenti Tae..." -Jungkook berusaha menetralkan suaranya.
Taehyung tidak menghiraukan ucapan orang yang berada dalam kungkungannya. Ia terlalu menikmati kegiatannya.
Pergerakan Taehyung semakin cepat. Jungkook sudah kewalahan mengikuti ritme permainan yang Taehyung mainkan kini.
"Ta..taehyung.. nghhh.."
"Kau membuatku terangsang, kau harus bertanggung jawab baby"-bisik Taehyung ke telinga Jungkook.
"Enghh... Hentikan..kau bisa melukai baby" - Jungkook berusa memberitahukannya kepada Taehyung.
"Aku tidak terima bantahan baby.."- Taehyung.
Sesaat pergerakan Taehyung terhenti. Namja bersuara Husky itu.
"Jungkook" -Taehyung.
Balasan lewat tatapan Jungkook berikan kepada Taehyung.
"Tolong izinkan ku meminta maaf Dan menebus kesalahanku" -Taehyung.
"A...apa maksudmu?" -Jungkook.
"Maafkan aku telah menjebakmu waktu itu. Aku menyesal karena itu kau jadi tersiksa karena ulah polisi. Aku tau kau bukan seperti yang lainnya" -Taehyung.
"Bagaimana kau semakin itu? Bisa saja aku tiba-tiba membunuhmu" -Jungkook.
"Aku Yakin kamu tidak seperti itu. Jadi tolong maafkan aku dan aku ingin kita seperti semula dan menjaga baby sampai lahir" -Taehyung.
"Cih.. kau dengan mudahnya mengatakan itu setelah apa yang kau perbuat. Dan apakah kamu tidak pernah memikirkan apa yang akan Lisa rasakan" -Jungkook.
"Lisa orang yang baik, aku akan bicara baik-baik dengannya. Dia pasti akan paham" -Taehyung.
"Haah... Kau memang sangat mudah mengatakan hal apapun seakan itu hal yang sepele" -Jungkook.
"Dan apa kau pikir kandunganmu itu juga hal yang sepele? Ayolah pikirkan dia. Asal kau tau, aku selalu memikirkan kalian berdua. Melihat kalian tersiksa membuat penyesalan dalam diriku selama ini. Tolong, aku mohon dengan sangat agar kau bisa memaafkanku. Mari kita hadapi semuanya berdua. Walau kita adalah rival dan jalan kita berlawanan, namun percayalah aku sangat menginginkan dirimu dan baby dalam hidupku. Kau boleh menghukumku, pukul aku, hajar aku sampai kau puas. Namun jangan pernah tinggalkan aku" -Taehyung.
Tutur panjang Taehyung membuat mulut Jungkook bungkam.
"Jangan bohongi perasaanmu sendiri. Aku tau apa yang kau pikirkan dan rasakan. Sebaiknya kau tidur ne. Good night baby"
Cupp
Taehyung mencium bibir Jungkook sekilas. Namja itu langsung menyamankan posisinya dan mengarungi alam mimpinya.
Pandangan Jungkook tertuju pada wajah damai Taehyung yang tengah tertidur. Ya benar, ia sangat merindukan Taehyung yang dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
