Happy reading...
"CUKUP"
Yeonjun berteriak dan membuat wanita itu berhenti melakukan aksinya.
"Aigo, oppa kenapa kau disini, kau tidak seharusnya berada disini" kata wanita itu.
"Lepaskan aera!!"
"Apa lepaskan?, memangnya kau sesayang itu kepada jalang ini sampai kau menyuruhku untuk melepaskan nya?"
"Jangan mengatakan itu, kalau kau tidak melepaskan aera aku akan melaporkanmu kepada polisi!" kata yeonjun.
"Kau ingin melaporkan ini ke polisi silahkan saja aku tidak takut, kalau kau berani melaporkan nya siap siap untuk melihat jalang ini mati!" dan sesekali wanita itu menjambak rambut aera.
"Tolong jangan menyakiti nya, aku akan melakukan apapun tapi tolong lepaskan dia" mohon yeonjun.
"Kau kira aku penjahat yang ingin uang lalu melepaskan orang yang disekap begitu saja?, aku bukan penjahat seperti itu"
"Aku adalah penjahat yang melepaskan orang yang sudah tidak bernyawa lagi" wanita itu mengeluarkan tawa jahatnya dan membuat aera takut, takut kalau nyawanya tidak selamat.
Wanita itu memulai aksinya lagi, mulai dari mengguyur badan aera dengang air es dan jambakan. Aera hanya bisa pasrah, kalaupun dia mati sekarang semoga teman dan keluarganya tidak mendapatkan masalah seperti yang aera rasakan.
Yeonjun yang tidak tahan dengan wanita itu, dia langsung memanggil bodyguard nya dan langsung menangkap wanita itu. meski memberontak, wanita itu segera disuntikkan bius penenang supaya dia tidak memberontak lagi.
Yeonjun dan manajer nya langsung melepas tali yang mengikat badan aera.
"Kau harus kuat!" kata yeonjun."Aku tidak apa apa, jangan khawatir" kata aera dengan suara lemahnya, dan setelah perkataan itu aera tidak kuat lagi dan dia pingsat karena kepalanya sangat pusing dan juga tubuhnya menggigil.
Yeonjun langsung menggendong aera dan membawa nya menuju rumah sakit, yeonjun sangat cemas dia takut kalau kekasihnya terjadi sesuatu. kalau sampai aera terjadi apa-apa dia tidak segan-segan untuk menuntut wanita itu.
Diperjalanan menuju rumah sakit yeonjun tidak henti-hentinya menggosok tangan aera supaya terasa hangat, dan juga dia melepas jaketnya untuk menyelimuti tubuh aera yang kedinginan.
•
•
•
•
Setelah sampai di rumah sakit yeonjun segera memanggil perawat supaya taera segera diperiksa."Tolonglah aera, jangan sampai dia terjadi apa-apa" kata Yeonjun memohon.
Yeonjun sekarang berada di depan pintu tempat dimana aera diperiksa, yeonjun sebelumnya sudah menghubungi taera dan member txt lainnya untuk menuju ke rumah sakit.
"Yeonjun hyung bagaimana keadaan aera?" tanya soobin.
"Aku belum tau,dokter belum keluar sedari tadi"
"Apa hyung sudah makan, Hyung terlihat sangat pucat makanlah terlebih dahulu jangan sampai kau sakit" perintah beomgyu.
"Benar kata beomgyu Hyung, makanlah dulu kita akan menjaga aera disini" kata Taehyun.
"Baiklah aku akan pergi ke kantin rumah sakit untuk makan, kalau aera sudah sadar panggil aku" yeonjun pun pergi ke kantin rumah sakit untuk makan.
Sebenernya sedari tadi ia sudah lapar, tapi karena keadaan aera yeonjun tidak bisa merasakan laparnya, yang ia rasakan hanya cemas dan takut kalau aera terjadi apa-apa.
---Tbc---
Malem² upload wp
Akhirnya author upload wp,telah sekian lama gak upload.
Maaf ya jarang upload soalnya author banyak tugas disekolah, mau upload wp gak jadi Mulu gara gara tugas:(.Btw jaga kesehatan ya,sekarang virus Corona udah menyebar minum vitamin supaya daya tahan tubuhnya cukup:v
KAMU SEDANG MEMBACA
ʟᴏᴠᴇ ᴀɴ ɪᴅᴏʟ [ᴄʜᴏɪ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ✓] END
Teen Fiction"Memang kau siapa ku,jangan mengatur hidupku!" "Aku akan mengatur hidupmu suatu saat nanti"perkataan yeonjun membuat jantung aera berdetak kencang,aera tidak paham dengan perkataan yeonjun tapi kenapa jantung aera berdetak kencang. Pengen tau kelanj...