34

1.4K 143 29
                                    

Hargai cerita author dong..
Makasih...
Happy reading


Hari ini yeonjun mengendarai mobil nya untuk mengajak aera jalan-jalan, setelah beberapa hari dia tidak menemui aera karena jadwal comeback nya yang sangat padat akhirnya hari ini dia dibebaskan oleh jadwal yang sangat mengerikan itu.

Dia datang ke apartemen aera dengan membawa buket bunga mawar yang dia beli waktu dia menuju ke apartemen aera. Dan hari ini entah mengapa yeonjun sangat tampan, dengan memakai kaos putih polos dan juga jeans putih itu saja sudah membuat tuan Choi Yeonjun sangat tampan.

 Dan hari ini entah mengapa yeonjun sangat tampan, dengan memakai kaos putih polos dan juga jeans putih itu saja sudah membuat tuan Choi Yeonjun sangat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Swamiku..


di setiap perjalanan yeonjun tidak berhenti melihatkan senyumnya yang sangat manis, dan sesekali dia juga bersenandung kecil.

"Maukah dirimu...jadi teman hidupku.."

Setelah itu dia kembali tersenyum. Memang cinta itu membuat semua orang jadi gila.

Setelah beberapa menit dia mengendarai mobil akhirnya dia sampai di gedung apartemen aera, sebelum dia masuk dia mengaca lebih dulu di layar handphone yeonjun setelah dia rasa cukup dia langsung turun dan tak lupa membawa bunga yang dia beli tadi.

Dia berjalan dengan santai, tersenyum dan sesekali menyium bunga yang dia bawa.

Setelah menaiki lift yeonjun segera menuju pintu apartemen aera tapi belum sampai di depan pintu apartemen aera dia dikejutkan oleh aera dan juga nathan (?) Yang entah mereka berbicara apa, tapi dari suara mereka yeonjun bisa pastikan mereka sedang berdebat. Yeonjun melihat tangan aera ditarik oleh Nathan dengan cepat yeonjun berlari untuk melindungi aera.

"Ya!!"

"Kamu lagi, jangan ikut campur urusan saya dan juga aera!" Ucap nathan dalam bahasa Inggris.

"Anda memang siapa aera, bukannya anda sudah tidak ada hubungan apa-apa?" Ucap yeonjun santai.

Mendengar perkataan yeonjun Nathan tidak bisa berkata apa-apa, aera langsung melepaskan cengkramannya dan dia langsung berlari dan bersembunyi dibalik yeonjun.

"Aera, dengarkan penjelasan ku"

"Pergi kamu...aku tidak mau melihat mu lagi..hiks!" Ucap aera bergetar menahan tangisannya.

"Anda dengar itu, dia tidak ingin melihat anda. Jadi silahkan pergi dari sini...oh lift nya ada di sebelah sana" ucap yeonjun sambil mengarahkan tangannya ke arah lift.

ʟᴏᴠᴇ ᴀɴ ɪᴅᴏʟ [ᴄʜᴏɪ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ✓] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang