Happy reading...
Pintu rumah sakit terbuka, menampakkan seseorang yang memakai jas serba putih dan mulutnya yang ditutupi dengan masker.
"Bagaimana keadaan aera?" tanya taera.
"Keadaannya sekarang sedikit membaik, tapi dia masih belum sadar karena efek dari obat yang saya berikan" jawab dokter itu.
"Apakah kita bisa melihat keadaan aera?"
"Bisa, asalkan jangan terlalu lama karena aera butuh istirahat yang cukup. kalau begitu saya permisi"
Taera,bmember, dan manajer txt masuk keruangan aera di rawat. aera masih terbaring lemah, tangannya yang penuh infus itu membuat taera tidak bisa menahan air matanya.
"Kalau saja aku tidak berada di perpustakaan tadi, kau tidak akan seperti ini" lirih taera.
"Apa yang kau bicarakan, semua memang sudah direncanakan jadi jangan menyalakan dirimu sendiri" kata soobin.
"Lebih baik kita doakan semoga aera cepat sembuh" kata beomgyu.
"Apakah yeonjun hyung sudah selesai makan?" tanya taehyun.
"Mungkin, aku akan memanggilnya" kai pun keluar dari ruangan itu dan pergi ke kantin rumah sakit untuk menemui yeonjun.
"Hyung!" panggil kai.
"Bagaimana keadaan aera dia sudah sadar?" tanya Yeonjun.
"Dia sudah diperiksa oleh dokter, tapi dia belum sadar, kau tidak ingin melihatnya?"
"Tentu saja aku ingin melihat keadaan aera, tunggu apalagi" Yeonjun dengan semangat nya pergi untuk menemui kekasihnya itu, kai terkekeh melihat hyungnya bertingkah seperti anak kecil.
Yeonjun masuk ke dalam ruangan aera dia masih belum sadar, yeonjun tidak kuat melihat aera seperti ini seakan akan dia ingin menggantikan posisi aera saja.
Taera dan member lainnya sudah pulang duluan, karena yeonjun tidak mau mereka kecapekan gara gara tidur di rumah sakit. Jadi di ruangan tempat aera dirawat hanya ada yeonjun dan manajernya saja.
Yeonjun sedari tadi hanya melihat wajah aera yang sangat pucat. ketika yeonjun memegang tangan aera, jari manis aera bergerak menandakan aera sadar. Kemudian yeonjun menyuruh manajer nya untuk memanggil dokter untuk memeriksa kondisi aera.
Sekarang aera sudah sadar, dia sedang diperiksa oleh dokter. Yeonjun sangat senang kekasihnya akhirnya sadar dan yeonjun tak henti hentinya memandang wajah aera sambil tersenyum dan membuat aera bingung kenapa Yeonjun ini.
"Bagaimana keadaan aera sekarang?"tanya Yeonjun.
"Sekarang sudah lebih membaik, jadi jangan lupa untuk meminum obat supaya segera pulih" jawab dokter
"Kamsammidha" dokter itu pun keluar dari ruangan aera, dan tersisa yeonjun dan aera saja. Manajer yeonjun? Yeonjun menyuruhnya untuk pulang saja karena dia ingin bermalam disini.
"Masih pusing?"btanya yeonjun
Aera menggeleng."Mau kuambilkan air, atau kau mau makan?" Yeonjun sangat cerewet sampai sampai aera bingung kenapa Yeonjun jadi seperti bundanya.
"Tidak tuan Choi yeonjun, aku tidak butuh apapun aku hanya ingin istirahat dan segera pulang. Aku tidak betah berlama lama di rumah sakit"
"Baiklah kalau begitu kau istirahatlah, aku akan menjagamu disini"
"Terserah kau saja!" aera pun kembali memejamkan matanya dan kembali tidur.
Yeonjun hanya duduk di sofa sambil melihat aera yang sedang tidur, Yeonjun sangat gemas dengan wajah aera, sampai sampai dia ingin sekali mencium pipi aera itu.
Karena yeonjun juga lelah dan tidak tau harus berbuat apa, dia memutuskan untuk berbaring di sofa dan memejamkan matanya.
Dan mereka berdua pun menikmati alam mimpinya masing masing.
---Tbc---
Author kambek lagi❤️❤️
Gimana ceritanya?, menarik atau biasa aja?.
Eh iya btw happy birthday kang taehyun 🥳🥳🥳
Si pangerannya txt❤️❤️
Jangan lupa vote ya ✨❤️
Kalo ada typo maap
KAMU SEDANG MEMBACA
ʟᴏᴠᴇ ᴀɴ ɪᴅᴏʟ [ᴄʜᴏɪ ʏᴇᴏɴᴊᴜɴ✓] END
Teen Fiction"Memang kau siapa ku,jangan mengatur hidupku!" "Aku akan mengatur hidupmu suatu saat nanti"perkataan yeonjun membuat jantung aera berdetak kencang,aera tidak paham dengan perkataan yeonjun tapi kenapa jantung aera berdetak kencang. Pengen tau kelanj...