Caca sudah memasukki cafe dengan nafas tersenggal-senggal. Disana yang Caca dapatkan adalah cafe yang sepi hanya beberapa orang tapi Caca tak mengenal mereka semua. Dimana teman-teman Caca? Apakah mereka sudah pergi karna Caca terlalu lama dan datang terlambat.
Caca langsung mengeluarkan ponselnya dan berniat untuk menghubungi teman-temannya itu untuk menanyakan keberadaan mereka. Tapi yang didapat Caca adalah beberapa pesan dari teman-temannya yang menyatakan bahwa kerkelnya ditunda.
Semua salah Caca tak seharusnya Caca mensilent ponselnya yang membuat Caca tak mengetahui ada pesan yang masuk keponselnya. Caca langsung berjalan kembali hendak untuk pergi dari cafe itu.
"Aduh.. "gumam Caca yang menabrak seseorang.
"Liat li-Eh lo corona ngapain lo disini ha? Lo kan yang tadi bikin masalah sama gue?"Caca mulai meninggikan suaranya.
"Sttssss... "ya cowok yang ditabrak Caca adalah Iqbaal.
Iqbaal langsung menarik tangan Caca keluar dari kafe.
"Lo bisa diem nggak sih dengan lo kayak tadi bisa bongkar penyamaran gue"
"Lepas njir"Caca menghempaskan genggaman tangan Iqbaal.
"Nyamar? Oh lo pasti buronan kan? Ngaku loh!"Caca langsung menarik masker Iqbaal sampai maskernya putus.
"HAH?? "Teriak seorang cewek dari arah belakang Caca. Caca langsung melihat muka Iqbaal yang kaget dan membeku. Caca melihat kearah belakang beberapa cewek sedang menutup mulutnya.
"IQBAAL RAMADHAN!"Para cewek tadi langsung berlari kearah Caca dan Iqbaal langsung menarik tangan Caca untuk ikut berlari bersamanya.
"Adoohhhh gue capek bangsul ngapain si lo narik gue"ucap Caca sambil berlari mengikuti kearah mana Iqbaal berlari.
"Diem dulu ini semua gegara lo"mereka berdua terus berlari menghindari cewek-cewek tadi sampai akhirnya menemukan taksi dan langsung masuk.
"Jalan pak!"perintah Iqbaal ke supir taksi.
"Iqbaal Ramadhan?"supir taksi itu menoleh kebelakang dan Caca hanya bisa bengong.
"Udah pak jalan dulu"Iqbaal seperti terburu-buru. Setelah itu supir taksi itu menjalankan taksinya tanpa tau arah karna Iqbaal tak mengucapkan kearah mana mereka harus pergi.
"Lo siapa Njir???"
"Huhh... Aman"Iqbaal mulai menyandarkan badannya.
"Gue Iqbaal"ucap Iqbaal singkat.
"Ya Iqbaal sapa bego! Kok orang-orang pada tau lo?" Caca memang masih polos dan lugu atau memang kudet.
"Kebanyakan rebahan lo kalau nggak tau gue"Dalam pikiran Iqbaal hanya memikirkan bagaimana bisa cewek didepannya ini tak tau siapa dia.
"Idih"
Oke dah segini aja oke
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL RAMADHAN? (Complete)
FanfictionHARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU!! "Kalau gue bilang gue suka sama lo. Lo percaya?" "Kalau gue bilang gue jatuh cinta pandangan pertama ke lo. Lo percaya?"ucap Iqbaal yang membuat Caca terdiam. "Hahaha Ngaco"ucap Caca sambil mengalihkan pandangannya ke...