Haee!!!
Pencinta Baale ❤Jangan lupa apa Votement ya :v
aku maksa!!!!Happy Reading!!!
사랑💙
Ale ale rasa jeruk :v
Pencet bintang oy
Sudah larut malam laptop Caca yang masih menyala menampilan drama korea.
Tapi mata Caca sudah tertutup rapat dari 15 menit yang lalu. Caca ketiduran dengan posisi duduk dengan kepala yang ia tidurkan dibantal yang ia pangku.
Kepala Caca lama kelamaan merosot.
Brak....
Kepala Caca terbentur laptop yang masih terbuka itu.
"Aduh.. "ucap Caca lirih dengan mata yang masih tertutup.
Caca mengusap-usap kepalanya itu. Setelah itu Caca menyadari sesuatu.
"Astaga!!! GUE KETIDURAN!!!!" ucap Caca diakhiri dengan teriakan.
"Sumpah! Sumpah ini laptop besok dipakek buat praktek anjer."Caca langsung mencari power adaptor untuk laptopnya.
"Colokan mana? colokan mana?"Caca kalang kabut mencari colokan yang posisinya dimeja belajarnya juga ada tapi Caca malah memutari kamarnya.
Ya gini kalau nyawa masih ada yang melayang dipaksain bangun.
Caca sudah mencharger laptopnya dan beralih memandang jam dinding yang terpasang diatas meja riasnya.
"Masih jam setengah 11"Caca langsung berjalan menuju kearah kamar mandi untuk buang air kecil.
Setelah Caca membuang air kecil Caca langsung menuju ketempat tidurnya untuk melanjutkan mimpi indahnya. Caca mulai memposisikan tubuhnya diatas kasur kesayangannya itu.
Caca mulai menjelajahi dunia mimpi lagi.
***
Pagi ini Caca sudah siap dengan baju yang terlihat sederhana tapi modern. Caca terus menatap pantulan dirinya dicermin didepannya itu.
Seulas senyuman menghiasi wajah Caca. Rambut yang dibiarkan tergerai. Polesan bedak bayi dan sedikit membasahi bibirnya itu.
Caca sudah sangat siap untuk menerima pelajaran hari ini. Jika diingat hari ini adalah hari dimana praktek akan dilaksanakan.
Caca lebih menyukai praktek dari pada materi karna dia lebih mudah menyerap apa yang ia lakukan daripada apa yang ia dengar atau tulis.
"Oke hari yang cukup menyenangkan. Semoga"Caca langsung berjalan keluar kamar.
Caca mulai menuruni tangga dilihatnya makanan sudah siap diatas meja makan mungkin pembantunya masih mengerjakan pekerjaan lainnya setelah menyiapkan makanan untuk Caca.
Sepiring nasi goreng. Setiap hari seperti itu karna Caca juga tak mau makanan yang bermacam-macam toh yang makan cuma Caca dan pembantunya.
Caca mulai mendudukkan dirinya. Meraih sendok lalu sesuap demi suap nasi dimasukkan kemulutnya.
Caca seorang yang pendiam jika sudah memasuki rumahnya. Emang kalau Caca ngomong juga mau ngobrol sama siapa? Dikira Caca gila?
Caca sudah menghabiskan sarapannya ia langsung menaruh piringnya diwastafel dan mencuci tangannya.
"BI CACA BERANGKAT"teriak Caca yang tak tau dimana keberadaan pembantunya itu.
"IYA NON"timpal pembantunya
Caca mulai berjalan seraya mulai menyalakan ponselnya yang sedari kemarin ia matikan. Melihat jam masih cukup pagi untuk menghadiri kelasnya. Caca berjalan santai keluar rumah.
Saat Caca membuka gerbang rumahnya ia terkejut dengan mobil yang sudah terparkir rapi didepannya itu.
"Mobil siapa?"gumam Caca mulai menutup gerbangnya.
Caca berjalan santai mengabaikan mobil itu.
Tiba-tiba ada yang membekap mulut Caca dan menyeret Caca kearah belakang. Caca sudah memberontak dan berusaha berteriak. Caca terus memukul-mukul tangan yang membekamnya.
Akhirnya Caca berusaha untuk mengigit tangan yang membekam mulutnya itu.
"Eh eh nggak usah digigit"ucap Iqbaal yang langsung melepaskan bekaman dimukut Caca.
Ya yang mengerjai Caca pagi-pagi seperti ini adalah Iqbaal.
Caca masih terdiam tak mengerti.
"Aduh air liur lo anjer"Iqbaal mulai mengusap-usapkan telapak tangannya kelengan Caca.
"Goblok"Caca langsung memukul Iqbaal dengan tas yang berisi laptopnya itu.
Brak...
"Eh anjir laptop gue"Caca mulai mengelus-elus laptopnya.
"Sakit goblok"umpat Iqbaal yang langsung mempiting Caca dan mengarahkannya kearah mobil.
"Masuk gih gue anterin ke tempat kuliah lo"Iqbaal membukakan pintu mobil untuk Caca.
Ya Caca nggak nolak kan irit uang transportasi. Caca langsung masuk kedalam mobil. Iqbaal juga langsung berlari mengitari mobil dan masuk dijok pengemudi.
"Baik banget heran"puji Caca pada Iqbaal.
"Iya tau gue ganteng makasih"ucap Iqbaal yang langsung memakai sabuk pengamannya. Iqbaal mendekat kearah Caca sedangkan Caca yang masih diam membeku.
'Masih pagi ini'batin Caca.
"Pakai seatbeltnya"Iqbaal mulai memakaikan sabuk pengaman untuk Caca.
"Lupa"ucap Caca diakhiri cengiran polosnya.
"Dugun-dugun banget lo kalau gue ngedeket"Iqbaal mulai menjalankan mobilnya.
"Bizing"umpat Caca.
Digin-digin bingit li kilii gii ngidikit. Hilih bicit injir
Kamu tidak jelas
Tolong dikontrol ketidak jelasan ini
Ini masih pagi
Libur anjer Alhamdulillah :v
Bahagia :v
Jangan lupa votementnya!!!!!!!!
Maksa!
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL RAMADHAN? (Complete)
FanfictionHARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU!! "Kalau gue bilang gue suka sama lo. Lo percaya?" "Kalau gue bilang gue jatuh cinta pandangan pertama ke lo. Lo percaya?"ucap Iqbaal yang membuat Caca terdiam. "Hahaha Ngaco"ucap Caca sambil mengalihkan pandangannya ke...