34

102 21 0
                                    

Semenjak pembahasan Caca dan Iqbaal itu sudah 4 hari lebih Caca masih berhubungan dengan Iqbaal tapi mereka tak pernah membahas tentang perasaan mereka masing-masing.

2 hari yang lalu juga Nanda sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah. Keadaan Nanda juga sudah membaik. Hanya saja luka jahitannya belum mengering.

Caca selalu siap siaga jika tiba-tiba Nanda merasakan pusing dikepalanya. Mereka berdua juga saling menjaga jika dikampus.

Kak Devon memberi kabar jika ia akan pindah kuliah ke Bandung karna ia mau menjaga neneknya yang berada diBandung. Katingnya yang sangat dekat dengan Caca itu akan menjalankan dunia kuliahnya di Bandung.

Vio? Lelaki itu sekarang sudah mulai sering kerumah Caca hanya sekedar bermain atau menjenguk Nanda. Caca dan Vio juga berusaha untuk bersikap layaknya teman. Nanda? Dia sudah tau semua tentang Vio.

Hari ini Vio,Caca dan Nanda duduk diruang TV. Mereka bertiga masih menatap fokus pada drakor didepannya. Semua ini ya ulah Caca siapa lagi penggila drakor.

Hanya saja mereka tidak menonton drakor yang bergenre romance. Mereka menonton "Rugal". Cocoklah untuk Vio yang notabennya cowok.

"Bisa gitu ya"ucap Nanda yang posisinya duduk diantara Vio dan Caca.

"Keren"timpal Vio.

"Nanti kalian gue ajak nonton 'The world of the married couple'"ujar Caca.

"Nggak mau! gue nanti darah tinggi"timpal Nanda karna dia juga tau Drakor itu sekarang sangat gempar karna pelakor cantik itu.

"Wkwk nggakpapa kali"timpal Caca. Vio hanya diam karna dia tak tau menau tentang dunia drakor.

Mereka bertiga mulai fokus lagi kearah TV. Mereka memang sama-sama menyukai drakor ini dari awal saja sudah membuat penasaran.

Waktu terus berjalan. Plastik plastik ciki sudah mulai mengunung. Mata yang terus fokus kearah depan mulut yang terus menguyah tanpa hentinya. Posisi yang sangat pas bukan?

"Anjer habis dong jajan gue"ucap Nanda sambil merogoh toples ditangannya.

Suara bel rumah berbunyi mengalihkan pandangan mereka bertiga.

"Bentar"Caca mulai berjalan kearah pintu rumah dan langsung membukanya.

Didepan Caca sudah berdiri tegak Iqbaal dengan 2 kantong kresek makanan. Mata Caca berbinar melihat kantong yang ditenteng Iqbaal.

"Wahhh bawa jajan nih masuk Baal"Caca memberi akses jalan untuk Iqbaal masuk rumahnya.

"Wahhh pangeran gue bawa makanan"ucap Nanda dengan nada gembira.

"Siapa?"tanya Iqbaal pada Caca sambil menunjuk Vio.

"Temen kita waktu SMK mantan Caca juga"timpal Nanda sambil mengambil alih kantong kresek ditangan Iqbaal.

Vio berdiri dari duduknya dan mengulurkan tangannya kearah Iqbaal. "Vio"ucap Vio. Iqbaal menyambut uluran tangan Vio.

"Iqbaal"timpal Iqbaal. "Gue kenal kali, lo kan artis. Caca sama Nanda juga udah cerita tentang lo"jelas Vio langsung diangguki oleh Iqbaal.

"Duduk Baal"Caca mempersilahkan Iqbaal duduk disampingnya.

Iqbaal langsung duduk disamping Caca langsung mengambil alih snack yang ada ditangan Caca. "Ambil sendiri dong"Caca mempertahankan snacknya itu.

"Ambilin"ujar Iqbaal. Caca langsung mengambil ciki yang sama persis dengan punyanya untuk Iqbaal.

"Makasih"ujar Iqbaal.

"Ssttss diem ya ini lagi seru"tegur Nanda.

Mereka berempat akhirnya fokus pada drakor didepannya itu. Iqbaal fokus sama drakor No! Dia fokus mantengi Caca yang lagi fokus nguyah.

"Ah nanti gue mau cari lagi drakor yang kek begini tapi castnya ganteng-ganteng kalau bisa yang main abang hyungsik sama cha eunwoo"ucap Caca sambil menguyah makanan dimulutnya.

"Mantep-mantep"timpal Nanda.

Cukup lama mereka menghabiskan waktu untuk drakor itu mereka sudah mendapat eps 4. Dan sekarang mereka memilih untuk mengistirahatkan mata.

"Aduh kenyang gue njir makan ciki"ucap Caca sambil memegangi perutnya.

"Buat minuman yok Ca"ajak Nanda seraya menarik tangan Caca untuk bangkit dari tempatnya.

Caca dan Nanda sudah berjalan menjauh dari ruang TV ke arah dapur. Vio pindah posisi agar mendekat kearah Iqbaal dan menyandarkan kepalanya pada punggung sofa.

"Jaga Caca. Dia wanita yang berharga jangan sesekali nyakitin perasaannya"ucap Vio sambil menutup matanya.

"Pasti" timpal Iqbaal.



Jangan lupa votementnya oke!

IQBAAL RAMADHAN? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang