IQBAAL RAMADHAN? (Complete)

2

"Cowok kok banyak bacot malu sama mak gue nggak banyak bacot!"ucap Caca langsung meninggalkan Iqbaal yang masih berdiam diri.

"Apaan tadi banyak bacot?  Lah yang banyak bacot sapa njir! Kan dia yang banyak bacot! "

"Cewek reseh lo!"Teriak Iqbaal cukup keras dan langsung balik ke mobil.

Waktu menuju ke mobil dia langsung mengangkat telpon dari Omen.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

"Dimana dek?"

"Otw mobil"

"Oke. "

Iqbaal langsung jalan kearah mobilnya dan langsung masuk mobil dengan mengebrak pintu mobil.

"Kenapa lagi baal?"tanya Omen yang melihat wajah Iqbaal yang cemberut.

"Kesel gue bisa-bisanya gue ketemu cewek resek tadi"ucap Iqbaal sambil memasang sabuk pengamannya.

"Siapa?"

"Nanti deh gue ceritain kita pulang dulu aja"

Iqbaal sekarang dalam kondisi badmood jadi Omen memaklumi sifat Iqbaal itu. Omen langsung menjalankan mobilnya.

Diperjalanan pulang Iqbaal yang fokus pada ponselnya dan Omen yang fokus pada jalanan. Sesekali Iqbaal melihat kearah luar kaca mobilnya.

"Dek nanti malem kita jadi keluarkan?"tanya Omen memastikan bahkan rencananya untuk hangout bersama tidak dibatalkan lagi oleh Iqbaal.

"Pasti jaa.... "pada saat Iqbaal mengedarkan pandangannya dia menemukan sosok yang tak asing dimatanya.

"Stop stop"ucap Iqbaal sambil menepuk lengan Omen.

"Ada apa baal?"pertanyaan Omen ta digubris oleh Iqbaal malah Iqbaal membuka kaca mobil lalu berteriak.

"WOY CEWEK RESE"setelah berteriak Iqbaal buru buru menutup kaca mobilnya.

"Buru jalan buru cepet"ucap Iqbaal sambil melihat kearah luar kaca mobilnya.

"Siapa baal yang lo katain rese?"Omen mulai mempertanyakan siapa cewek yang dibilang rese sama Iqbaal tadi.

"Lah gue nggak kenal tapi tuh cewek juga nggak kenal gue apa pura-pura nggak kenal tau lah penting dia rese pen gue cincang ae kalau ketemu lagi"ucap Iqbaal sambil meremas jemarinya sendiri.

"Emang kenapa sih?"Tak habis pikir seorang Iqbaal ramadhan berteriak seperti tadi.

"Lah dia nginjek kaki gue nggak mau minta maaf"

"Astaga dek hal sepele juga"Omen hanya bisa mengelengkan kepalanya.

"Ya tapi kan nggak sopan"

"Udah sih maafin aja"ucap Omen sembari menepuk bahu Iqbaal.

Disisi lain

Caca sedang berjalan dia sedang malas untuk mencari transportasi sayang uang jajannya katanya.

Caca berjalan dengan sangat kesal karna hari ini hari sialnya Caca udah ketemu cowok nggak jelas ditambah Caca ketipu masalah kerkelnya.

"Sial banget gue hari ini"ucap Caca lemas.

"Males jadinya gue"Caca menendang apapun yang ada didekatnya.

"WOY CEWEK RESE"Caca seperti mendengar teriakan Caca auto clingak-clinguk tapi nggak ada orang sama sekali disekitar Caca yang ada cuma kendaraan yang lewat jalan samping Caca.

"Anjir gue kayak kenal sama suaranya"Caca langsung mengusap tengkuknya.

"Idih merinding gue njir"Caca auto kabur

Dikata Iqbaal setan