Caca terbangun dari tidurnya karna tepukan pelan pada pipinya. Caca mulai membuka matanya pelan. Melihat siapa yang membangunkan dirinya.
Matanya membelalak tapi badan tetap membeku. Ia mengusap matanya benarkan didepannya ini nyata atau Caca hanya halusinasi.
Sampai Caca menepuk pelan pipinya untuk memastikan.Ia menoleh kearah Iqbaal yang masih tertidur dengan posisi kepala yang masih bersandar dibahunya.
Caca langsung memposisikan Iqbaal bersandar dipunggung sofa. Ia melirik kearah Nanda yang sama belum sadar dari tidurnya.
Caca langsung menarik orang yang membangunkannya dari tidurnya. Caca menarik keluar ruang inap Nanda.
"Kamu ngapain disini?"tanya Caca tudep saat sudah berada diluar ruangan.
"Mau jenguk Nanda sekalian ketemu kamu"ucap Vio. Ya orang itu adalah Vio mantan Caca waktu SMK.
"Tau dari mana kalau Nanda dirawat?"tanya Caca.
"Aku nggak sengaja lewat depan sini aku ngelihat Nanda lalu aku ngelihat kamu jadi aku langsung masuk dan ternyata kalian tidur"ucap Vio jujur.
"Ngapain kamu kesini?"
"Mama aku sakit Ca jadi aku harus rawat Mama karna Papa sibuk sama kerjaan. Itu alasan yang bikin aku nggak bisa ketemu sama kamu buat jelasin secara langsung. Kamu salah paham Ca aku bisa jelasin"jelas Vio.
"Hubungan kita udah putus Vi. Kita udah nggak bisa mulai dari awal. Aku udah punya cowok yang harus aku perjuangin. Maafin aku kalau aku nggak mau dengerin penjelasan kamu tapi semua sudah terlanjur. Keadaan udah berubah Vi"ucap Caca.
"Aku masih sayang kamu Ca"ucap Vio seraya menangkup kedua pipi Caca.
"Aku nggak bisa"Caca melepas tangan Vio dari wajahnya.
"Aku bisa move on dari kamu. Jadi kamu juga harus bisa move on dari aku Vi"Vio menunduk itu yang membuat Caca lemah. Ia sangat terluka jika Vio terluka tapi mau bagaimana lagi jalannya sudah begini.
Semua ini juga bukan salah Caca tapi bukan juga salah Vio. Setelah kejadian Vio yang ketahuan selingkuh ah mungkin salah paham. Caca langsung meminta putus dari Vio. Tapi Vio pada saat itu tidak sama sekali menjelaskan apa-apa pada Caca.
Dan tiba-tiba menghubungi Caca lagi setelah 1 bulan putus. Caca sudah terlanjur kecewa mau bagaimana lagi. Percuma toh dijelaskan Caca juga sudah terlalu kecewa. Jika berniat menjelaskan seharusnya Vio menjelaskan sebelum kata putus terucap dari bibir Caca.
"Aku nggak bisa Ca"Vio mulai mendekat kearah Caca mulai menaruh dahinya kebahu Caca. Caca hanya terdiam.
"Aku nggak bisa lupain kamu"lanjut Vio.
"Kamu bisa"ucap Caca seraya mengusap bahu Vio.
Lelaki ini pernah berada dihatinya pernah menjadi prioritasnya. Pernah menjadi orang yang selalu mengerti Caca dan pernah menjadi seorang yang selalu ada untuk Caca. Tapi itu dulu.
Caca sekarang sudah terbiasa tanpa Vio dihidupnya. Tapi jika ditanya hatinya sudah tak dihuni Vio jawabannya adalah masih. Nama Vio masih sedikit bertenger dihati Caca tapi mungkin sudah sedikit digeser oleh seseorang.
Jika melihat lelaki didepannya ini membuat Caca mengingat betapa manisnya sikap Vio waktu mereka masih menjadi sepasang kekasih. Sangat berat melepas Vio tapi ia juga tak boleh plin-plan dengan perasaannya.
"Kamu mau kemana tadi?"Caca masih membiarkan lelaki itu bersandar dibahunya.
Bahunya basah Caca bisa merasakan. Lelaki dihadapannya ini menangis.
"Vi?"Caca mengusap punggung Vio. Vio langsung memeluk erat tubuh Caca.
Sedari tadi ada yang memperhatikan Caca dan Vio dibalik pintu ruang inap Nanda. Iqbaal sedari tadi menyimak obrolan Caca dan Vio.
Ia masih tak mengerti Caca dan lelaki itu memiliki hubungan apa. Karna pendengarannya hanya menangkap samar-samar percakapan mereka.
Jika dari sudut pandang Iqbaal Caca sangatlah berbeda dari Caca yang ia kenal. Gadis lembut jika bersama lelaki itu. Dan gadis yang bar-bar jika bersamanya. Kenapa seperti itu?
Kenapa gadis itu sangat pilih kasih?
Iqbaal juga ingin merasakan lembutnya sikap Caca!
Saat ini hati Iqbaal tak sakit sama sekali. Entah kenapa?
Mungkin karna Iqbaal mengira Caca tak memiliki hubungan dengan lelaki itu.
Iqbaal yakin Caca juga memiliki rasa untuknya.
Jangan lupa Vote! Vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL RAMADHAN? (Complete)
FanfictionHARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU!! "Kalau gue bilang gue suka sama lo. Lo percaya?" "Kalau gue bilang gue jatuh cinta pandangan pertama ke lo. Lo percaya?"ucap Iqbaal yang membuat Caca terdiam. "Hahaha Ngaco"ucap Caca sambil mengalihkan pandangannya ke...